5 All-English Final di Kompetisi Eropa sebelum Liga Europa 2025 

Final pertama antara sesama tim Inggris di kompetisi Eropa terjadi di Piala UEFA 1971/1972. Tottenham Hotspur bersua dengan Wolverhampton Wanderers. Tottenham berhasil keluar sebagai juara usai menang dengan agregat 3-2.

Pada leg pertama, mereka menang dengan skor 2-1. Sementara, saat bermain di kandang pada leg kedua, tim yang saat itu dilatih Bill Nicholson tersebut hanya bisa imbang 1-1. Sebagai catatan, ini merupakan edisi perdana Piala UEFA, pendahulu Liga Europa.

Setelah 36 tahun, publik kembali menyaksikan dua tim Inggris di final kompetisi Eropa. Manchester United dan Chelsea berhadapan untuk memperebutkan trofi Liga Champions Eropa 2007/2008. Setan Merah menjadi tim yang meraihnya setelah menang lewat adu penalti.

Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit. MU memimpin lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit 26. Namun, Chelsea menyamakannya melalui Frank Lampard beberapa saat sebelum babak pertama usai. The Blues harus mengakhiri laga dengan sepuluh orang setelah Didier Drogba menerima kartu merah pada menit 116.

Saat adu penalti, MU sempat berada dalam kondisi tertekan setelah Ronaldo gagal mencetak gol sebagai penendang ketiga. Namun, John Terry, yang maju sebagai eksekutor kelima The Blues, justru gagal mengunci gelar juara. Kapten tim tersebut terpeleset sehingga tendangannya melayang di atas gawang.

Skor pun kembali imbang setelah Anderson berhasil mencetak gol. Begitu pun dengan Salomon Kalou dan Ryan Giggs. MU akhirnya menjadi juara usai Nicholas Anelka tidak mampu mencetak gol. Eksekusi ke sisi kiri dari penyerang Prancis tersebut dibaca dengan sempurna Edwin van der Sar.

Derbi London terjadi di final Liga Europa 2018/2019. Chelsea dan Arsenal bertemu di Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, pada 30 Mei 2019. The Blues keluar sebagai juara usai meraih kemenangan dengan skor telak, 4-1.

Mantan penyerang Arsenal, Olivier Giroud, membawa Chelsea memimpin pada menit 49. Pedro lantas menggandakan keunggulan tim asuhan Maurizio Sarri tersebut pada menit 60. Chelsea makin menjauh setelah Eden Hazard mengeksekusi hadiah penalti pada menit 69.

Alex Iwobi sempat memperkecil ketertinggalan Arsenal lewat golnya pada menit 69. Namun, Hazard memastikan kemenangan Chelsea setelah mencetak brace pada menit 72. Ia membobol gawang The Gunners yang dijaga legenda The Blues, Petr Cech.

Dua hari setelah pertandingan antara Chelsea dan Arsenal di final Liga Europa 2018/2019, Liga Champions juga menyajikan partai puncak antara sesama tim Inggris. Liverpool ditantang Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol. The Reds berhasil menjadi juara usai menang dengan skor 2-0.

Tim asuhan Juergen Klopp tersebut sudah unggul pada menit kedua lewat tendangan penalti Mohamed Salah. Mereka mendapatkan hadiah ini usai Moussa Sissoko melakukan handball. Divock Origi akhirnya memastikan kemenangan Liverpool pada menit 87. Tendangan keras kaki kirinya menembus gawang yang dijaga Hugo Lloris.

Liga Champions kembali mempertemukan dua tim Inggris di final. Manchester City berjumpa Chelsea di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, pada 29 Mei 2021. Secara mengejutkan, The Cityzens yang lebih diunggulkan menelan kekalahan.

Tim asuhan Pep Guardiola tersebut menyerahdengan skor 0-1. Gol kemenangan The Blues dicetak Kai Havertz pada menit 42. Penyerang asal Jerman itu membobol gawang Ederson usai menuntaskan umpan terobosan dari Mason Mount.

Tottenham Hotspur dan Manchester United sama-sama hancur di English Premier League 2024/2025. Namun, keduanya memiliki kesempatan untuk menyelamatkan musim ini dengan menjuarai Liga Europa. Makin berharga, kemenangan pada laga final juga akan mengantarkan mereka ke Liga Champions 2025/2026. Siapa yang bakal meraihnya?