5 Fakta Menarik Kemenangan Telak AC Milan atas Venezia

Zlatan Ibrahimovic akhirnya membalas kegagalannya mencetak gol pada laga melawan AS Roma dengan menjebol gawang Venezia. Striker 40 tahun itu sukses mencetak gol cepat pada menit kedua usai menerima umpan dari Rafael Leao. Gol tersebut menorehkan catatan luar biasa dalam karier pemain asal Swedia itu.

Venezia menjadi klub ke-80 yang dijebol Zlatan Ibrahimovic sejak tahun 2000 sepanjang kariernya di liga top Eropa. Ia pun tercatat menjadi pemain kedua dengan rekor ini setelah Cristiano Ronaldo.

Theo Hernandez menjadi Man of the match pada laga ini lewat performa impresifnya. Dia mencetak brace sekaligus terlibat dalam gol yang dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic. Ini juga menjadi malam spesial baginya karena turun sebagai kapten. 

Brace-nya ini menjadi yang ketiga kali sejak ia berkostum AC Milan. Sebelumnya ia mencetak brace ke gawang Parma dan Torino. Catatan ini membuat dirinya menjadi bek dengan brace terbanyak di liga top Eropa. Musim ini ia sudah mengoleksi empat gol dan lima assist dari 17 pertandingan Serie A.

Kekalahan ini membuktikan bahwa AC Milan adalah mimpi buruk bagi Venezia. Ini menjadi kekalahan kandang dengan margin tiga gol pertama kalinya bagi mereka sejak tahun 2002. Menariknya, AC Milan juga menjadi klub terakhir yang mengalahkan Venezia dengan margin tiga gol pada 2002 dengan skor 4-1 di kandang sendiri.

Pada pertemuan pertama musim ini, Venezia juga menelan kekalahan di San Siro dengan skor 2-0. Mereka kini terjerembab di peringkat ke-17 dengan 17 poin, terpaut empat angka dari zona degradasi.

Sepanjang musim ini AC Milan kerap dilanda krisis pemain karena cedera. Saat ini mereka pun belum lepas dari masalah itu. Empat bek mereka, Alessio Romagnoli, Fikayo Tomori, dan Davide Calabria harus absen karena COVID-19, sedangkan Simon Kjaer absen panjang karena cedera parah.

Meski demikian, kabar baik muncul dengan kembalinya winger andalan, Rafael Leao dan Ante Rebic. Leao bahkan sukses mencetak gol pada laga melawan AS Roma dan mencetak dua assist pada laga melawan Venezia. Sementara itu, Rebic turun sebagai pemain pengganti selama 28 menit usai absen pada 10 laga AC Milan di Serie A karena cedera.

Kedua tim harus segera mengembalikan fokus mereka karena tengah pekan ini akan mulai berlaga di babak 16 besar Coppa Italia. AC Milan bakal menjamu Genoa, sedangkan Venezia akan melawan tim berat, Atalanta. Laga ini akan menggunakan sistem gugur langsung.

Tiga hari kemudian kedua tim harus menjalani laga lanjutan Serie A. AC Milan akan menjamu Spezia, sedangkan Venezia akan melawan Empoli. Bagi AC Milan, laga ini menjadi kesempatan menelikung Inter Milan yang akan melawan Atalanta.

Itulah lima fakta menarik kemenangan AC Milan atas Venezia pada pekan ke-21 Serie A. Dengan hasil ini AC Milan terus menjaga peluang untuk menyaingi Inter Milan di puncak klasemen. Ini juga menjadi titik kebangkitan Rossoneri di paruh kedua musim ini. Bisakah mereka menjaga konsistensinya?