5 Fakta Unik Laga Bayern Munich Vs. Inter Milan di MD6 UCL 2022/2023

Bayern Munich sukses meraih tiga poin pada matchday keenam Liga Champions Eropa (UCL) 2022/2023. Die Roten berhasil membungkam Inter Milan dengan skor 2-0 di Allianz Arena, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Bayern Munich masing-masing dihasilkan oleh Benjamin Pavard pada babak pertama dan Eric Maxim Choupo-Moting pada babak kedua. Berkat hasil ini, Bayern Munich berhasil lolos ke babak enam belas besar dengan status juara grup. Sementara itu, Inter Milan tetap lolos sebagai runner-up meski menderita kekalahan. Simak dulu sederet fakta unik laga Bayern Munich vs. Inter Milan pada matchday keenam UCL 2022/2023 lewat ulasan berikut, ya!
1.Bayern Munich raih poin sempurna

Kemenangan atas Inter Milan membuat Bayern Munich raih poin sempurna pada babak fase grup Liga Champions 2022/2023. Anak asuh Julian Nagelsmann itu mengumpulkan 18 poin dari 6 pertandingan. Die Roten benar-benar digdaya di Grup C yang sebelumnya dianggap sebagai grup neraka.
Hebatnya lagi, Bayern Munich berhasil memertahankan rekor impresif musim lalu. Mereka juga sukses menyapu bersih kemenangan dalam enam laga fase grup musim 2021/2022.
2.Eric Maxim Choupo-Moting tidak terhentikan

Dilansir dari laman resmi Liga Champions, Eric Maxim Choupo-Moting terpilih sebagai Man of the Match dalam pertandingan kali ini. Secara keseluruhan selama 73 menit di atas lapangan, pemain asal Kamerun itu tercatat melepas 3 tembakan dan 4 operan kunci.
Choupo-Moting sendiri saat ini tengah berada di performa terbaiknya. Sang striker berusia 33 tahun selalu mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir Bayern Munich di berbagai kompetisi. Tim-tim yang menjadi korban keganasan Choupo-Moting adalah Freiburg, Augsburg, Hoffenheim, Barcelona, Mainz, dan Inter Milan.
3.Bayern Munich hanya kebobolan dua gol pada fase grup

Lini pertahanan Bayern Munich sangat tangguh di kompetisi Liga Champions 2022/2023. Bagaimana tidak, mereka hanya kebobolan dua gol dari enam pertandingan yang telah dilalui.
Menariknya, dua gol itu datang dari klub yang sama, yakni Viktoria Plzen. Uniknya lagi, Viktoria Plzen justru menjadi tim terlemah di Grup C dibandingkan Barcelona dan Inter Milan. Viktoria Plzen hanya menempati posisi buncit di akhir klasemen.
4.Inter Milan tidak turun dengan kekuatan terbaiknya

Pada pertandingan dini hari tadi, Inter Milan tidak turun dengan kekuatan terbaiknya. Simone Inzaghi memilih mengistirahatkan sejumlah pemain kuncinya, seperti Alessandro Bastoni, Federico Dimarco, hingga Denzel Dumfries. Sementara itu, pilar penting lainnya, seperti Milan Skriniar, Hakan Calhanoglu, dan Edin Dzeko dimainkan sebagai pemain pengganti.
Keputusan Inzaghi itu sangat wajar diambil mengingat mereka sudah pasti lolos ke fase gugur. Rotasi tersebut dilakukan Inzaghi untuk mempersiapkan timnya menghadapi Juventus di Serie A pada akhir pekan ini, Senin (7/11/2022) dini hari.
5.Bayern Munich jadi tim paling difavoritkan meraih gelar juara UCL

Kehilangan sosok striker tajam pada diri Robert Lewandowski ternyata tidak berpengaruh besar dalam performa Bayern Munich musim ini. Lini depan Bayern Munich masih tetap tangguh meski hanya diisi pemain sekelas Eric Maxim Choupo-Moting.
Bahkan, bisa dibilang materi pemain Die Roten saat ini lebih merata jika dibandingkan musim lalu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika performa impresif Bayern Munich sejauh ini membuat mereka kembali jadi kandidat terkuat gelar juara Liga Champions 2022/2023.
Drawing babak enam belas besar UCL 2022/2023 akan berlangsung pada, Senin (7/11/2022) pukul 17.00 WIB. Siapa yang bakal jadi lawan Bayern Munich dan Inter Milan selanjutnya?