Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jebolan Akademi di Skuad Atletico Madrid 2024/2025

Koke (instagram.com/koke6)
Intinya sih...
  • Koke, kapten Atletico Madrid, promosi ke tim utama pada 2011 dan mencatatkan 648 pertandingan serta 48 gol.
  • Borja Garcés dipinjamkan ke beberapa tim medioker sejak promosi ke skuad senior pada 2018.
  • Rodrigo Riquelme, winger berusia 24 tahun, peran penting di sektor sayap kiri namun tersisihkan pada 2024/2025.

Sama halnya dengan Barcelona dan Real Madrid, Atletico Madrid juga memiliki akademi sepak bola yang melahirkan pemain berbakat. Tiap musim baru, akademi Los Rojiblancos kerap mempromosikan para pemain dari akademinya. Bahkan, beberapa di antara jebolan akademi Atletico Madrid berhasil tampil gemilang dan menjadi pemain top.

Pada 2024/2025, ada lima pemain jebolan akademi di skuad utama Atletico Madrid. Salah satunya bahkan tidak pernah pindah klub semenjak berhasil menembus tim utama Los Rojiblancos. Siapa saja pemain yang dimaksud? Berikut lima jebolan akademi di skuad Atletico Madrid 2024/2025.

1. Koke didapuk sebagai kapten utama Atletico Madrid

Koke (instagram.com/atleticodemadrid | instagram.com/koke6)

Jorge Resurrección Merodio atau yang biasa dikenal dengan nama Koke merupakan kapten utama Atletico Madrid. Pemain berusia 32 tahun tersebut adalah produk asli akademi Atletico Madrid. Ia berhasil promosi ke tim utama Los Rojiblancos pada 2011.

Di level senior, gelandang berusia 32 tahun tersebut tidak pernah berpindah-pindah klub. Selama bermain untuk Atletico Madrid, Koke telah mencatatkan 648 pertandingan, 48 gol, dan 117 assist. Ia juga berhasil membawa Los Rojiblancos meraih dua gelar juara LaLiga Spanyol 2013/2014 dan 2020/2021.

2. Borja Garces cukup sering dipinjamkan kepada beberapa klub Spanyol lain

Borja Garcés (instagram.com/borjagarces9)

Borja Garcés lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman. Sejak dipromosikan ke skuad senior Los Rojiblancos pada 2018, ia hanya bermain satu laga saja. Sisanya, ia dipinjamkan Atletico Madrid kepada sejumlah tim medioker Spanyol macam CD Leganés hingga Elche CF.

Berbeda seperti musim-musim sebelumnya, striker berusia 25 tahun ini tidak dipinjamkan Atletico Madrid pada 2024/2025. Ia diharapkan bisa menambah kedalaman lini serang Los Rojiblancos. Namun, peluang bermainnya bersama Atletico Madrid cukup kecil mengingat ada banyak striker top macam Antoine Griezmann hingga Julián Alvarez.

3. Rodrigo Riquelme sempat menjadi winger andalan Atletico Madrid

Rodrigo Riquelme (instagram.com/rororiquelme)

Rodrigo Riquelme adalah winger berusia 24 tahun. Ia merupakan pemain kelahiran Madrid dan salah satu talenta berbakat akademi Atletico Madrid. Beberapa tim kelompok usia Los Rojiblancos pernah dibela pemain yang sudah mencatatkan dua caps bersama Timnas Spanyol tersebut.

Pada 2023/2024 , Rodrigo Riquelme punya peran penting di sektor sayap kiri Atletico Madrid. Namun, namanya mulai tersisihkan pada 2024/2025 setelah Pelatih Diego Simeone lebih memilih bermain tanpa dua winger. Alhasil, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

4. Pablo Barrios pernah menimba ilmu di akademi Real Madrid

Pablo Barrios (instagram.com/pablobarrios7)

Pablo Barrios justru memulai petualangannya di sepak bola dengan bergabung bersama akademi Real Madrid. Tak bertahan lama, ia kemudian pindah ke akademi Atletico Madrid saat usianya menginjak 14 tahun. Bersama akademi Los Rojiblancos, performa Barrios meningkat signifikan.

Hal itu yang membuat nama Pablo Barrios kerap dimasukkan ke starting line-up. Bahkan, pada 2023/2024, gelandang berusia 23 tahun itu tampil konsisten bersama Atletico Madrid. Sementara, di LaLiga 2024/2025, ia mencatatkan 5 pertandingan dari 9 laga yang telah dimainkan Atletico Madrid.

5. Giuliano Simeone sulit mendapatkan kepercayaan dari ayahnya

Giuliano Simeone (instagram.com/giulisimeone)

Giuliano Simeone merupakan anak dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Meski begitu, bukan hal mudah bagi striker berusia 21 tahun tersebut untuk mendapat tempat reguler. Pemain asal Argentina ini bahkan sempat dipinjamkan Los Rojiblancos kepada Deportivo Alaves demi mendapatkan menit bermain.

Sayangnya, Giuliano Simeone tampil cukup buruk di lini depan Deportivo Alaves. Dari 14 laga di LaLiga 2023/2024, ia hanya mampu mencetak satu gol. Tampaknya, ia akan lebih kesulitan bersaing setelah kembali ke skuad Atletico Madrid pada 2024/2025. Lini depan Los Rojiblancos yang dihuni sejumlah penyerang top menjadi alasannya.

Dengan mempromosikan pemain akademi, tentu saja hal itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Atletico Madrid. Mereka tidak perlu mengeluarkan bujet yang terlalu banyak untuk merekrut pemain. Ditambah lagi, pemain-pemain dari akademi Atletico Madrid juga punya kualitas yang cukup bagus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Hutama
EditorDimas Hutama
Follow Us