Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kapten Terhebat Sepanjang Sejarah Liga Premier Inggris

thesefootballtimes.co
thesefootballtimes.co

Peran kapten tim sepak bola selalu menjadi sesuatu yang menyebabkan perdebatan. Kenapa? Sebab, banyak yang bertanya apakah mereka para pemimpin, harus berteriak pada rekan tim mereka dan menginspirasi mereka untuk meraih kemenangan? Atau, haruskah mereka memimpin dengan lebih tenang, dan memotivasi rekan satu tim lewat penampilan terbaik?

Baru-baru ini, peran kapten sangatlah dipertanyakan, sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa tim seperti Liverpool tidak memiliki kapten 'klub' andalan diatas lapangan. Fakta seperti itu menyajikan pertanyaan; apakah sebuah tim membutuhkan seorang kapten yang efektif?

Nah, lima pemain berikut ini membuktikan bahwa peran seorang kapten diatas lapangan sangatlah penting. Sampai-sampai, kemenangan suatu pertandingan bisa jadi merupakan andil besar seorang kapten. Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan berikut..

1. Roy Keane

standard.co.uk
standard.co.uk

Tidak ada tim yang sukses di Liga Premier seperti Manchester United dan di era mereka yang paling dominan yaitu dari awal 90-an hingga pertengahan 2000-an, mereka didorong oleh salah satu kapten paling inspiratif sepanjang sejarah sekaligus gelandang asal Irlandia yang dikenal agresif, Roy Keane. Keane mengambil alih kapten tim pada awal musim 1997/98 ketika Eric Cantona tiba-tiba memutuskan untuk pensiun lantaran cedera lutut yang cukup serius.

Pria asal Irlandia yang terkenal karena sifat tempramen-nya itu, berhasil membawa United meraih treble pada musim 1998/99 yang menjadikan kapten tim paling dihormati sepanjang sejarah MU. Keane adalah kapten yang hebat karena dia tidak hanya menjaga dirinya sendiri dengan standar setinggi mungkin, namun juga menuntut hal yang sama dari semua rekan timnya. Tak jarang, Keane juga memarahi habis-habisan rekan satu timnya apabila gagal melaksanakan perintahnya.

2. Steven Gerrard

givemesport.com
givemesport.com

Steven Gerrard tidak pernah memenangkan Liga Premier sebagai kapten Liverpool dan jika dilihat dari jumlah trofi, ia cenderung sederhana, hanya tiga trofi utama selama ia memimpin Liverpool. Gerrard dikenal sebagai kapten yang entah bagaimana, selalu memiliki cara atau kemampuan untuk menyeret timnya menuju kemenangan melawan segala rintangan. Buktinya, Gerrard mampu memotivasi timnya untuk membalikkan keadaan sekaligus memastikan trofi juara ketika melawan AC Milan pada Liga Champions tahun 2005.

Selain momen Liga Champions yang bisa dibilang memorable, Gerrard juga sering membawa tim yang dibelanya meraih kemenangan meski tertinggal terlebih dahulu. Gerrard mungkin hanya memenangkan tiga trofi besar sebagai kapten, namun tanpa dia dilapangan, sebagian besar trofi besar itu mungkin tidak akan tercapai.Yang membuatnya menjadi kapten yang benar-benar hebat adalah fakta bahwa Gerrard mampu menjadi contoh teladan yang sangat baik. 

3. John Terry

standard.co.uk
standard.co.uk

Meskipun sekarang bermain di Aston Villa, di setiap pertandingan kandang Chelsea, spanduk besar dapat dilihat tergantung di sekitaran Stamford Bridge yang bertuliskan 'John Terry - Captain, Leader, Legend'. Pada dasarnya, spanduk itu menegaskan bahwa Chelsea pernah memiliki seorang pahlawan sekaligus kapten yang hebat. Dan terlepas dari kontroversi diluar lapangan yang selalu menyelimutinya, Terry tidak pernah kehabisan penggemar. 

Dalam hal statistik, tidak ada yang bisa meragukan kehebatan Terry sebagai kapten. Dia merupakan satu-satunya pemain yang mampu memimpin timnya meraih lima gelar juara Premier League, empat Piala FA, tiga Piala Liga, satu Liga Champions, dan satu Liga Europa. Jika dilihat secara keseluruhan, musim 2004/05 bisa dibilang merupakan musim terbaik Terry dimana ia memimpin The Blues meraih gelar Liga Premier dengan catatan pertahanan terbaik dan poin tertinggi dalam satu musim.

4. Tony Adams

goal.com
goal.com

Tony Adams menghabiskan seluruh 22 tahun karirnya bermain sepak bola sebagai bek tengah untuk The Gunners sampai akhirnya memutuskan pensiun pada akhir musim 2001/02. Ia pertama kali dipercaya sebagai kapten oleh pelatih Arsenal kala itu, George Graham pada Januari 1988, ketika ia masih berusia 21 tahun, dan tetap mengemban peran itu sampai 14 tahun kedepan ketika ia pensiun. Selama bersama Arsenal, ia telah memenangkan empat gelar liga (dua Liga Premier), tiga Piala FA dan satu Piala Winners Eropa pada tahun 1994.

Salah satu prestasi paling mengesankan Adams adalah ketika ia mampu beradaptasi dengan era baru di sepakbola bersama Arsene Wenger yang mengambil alih Arsenal pada akhir tahun 1996. Ketika dilatih Wenger, ia merubah banyak hal dalam hidup mulai dari pola hidup, diet dan lain-lain. Perubahan itu ternyata berdampak dengan baik, ketika satu musim kemudian ia berhasil membawa Arsenal meraih gelar Liga Primer sekaligus menjadi pemain penentu kemenangan atas Everton pada pertandingan peraihan gelar.

5. Vincent Kompany

fourfourtwo.com
fourfourtwo.com

Kompany membantu Manchester City meraih trofi Liga Premier dan Piala FA pertama di era baru mereka, sampai akhirnya pada musim berikutnya ia ditunjuk sebagai kapten klub. Pemain asal Belgia itu merupakan bagian integral dari kesuksesan City ketika pertama kali menjuarai gelar Liga Premier di era baru sampai sekarang. Kesuksesan telah mengikuti Kompany sejak ia bergabung dengan City, namun ada satu hambatan yang membuat kesuksesan itu menurun, yaitu cedera. 

Meskipun memimpin City meraih trofi Premier League lainnya pada musim 2013/14 dan tiga kemenangan Piala Liga, waktu bermainnya sangat terhambat sejak musim pertamanya memenangkan gelar. Kendati demikian, kemampuan memimpin sebuah tim dengan organisasi yang sangat baik menempatnya sebagai salah satu kapten terhebat di era Liga Premier saat ini. Dari semua pemain yang dibeli pada era sebelum Sheikh Mansour, Kompany menjadi yang terbaik.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa kapten terhebat sepanjang sejarah Liga Premier Inggris. Butuh kemampuan memimpin tingkat tinggi untuk bisa menyamai level pemain-pemain diatas, dan jika dilihat dua sampai tiga musim belakangan, sangat sulit untuk menemukan kapten dengan kehebatan seperti pemain-pemain diatas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Sport

See More

TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026

30 Sep 2025, 23:50 WIBSport