5 Kemenangan Gila yang Pernah Diraih Erik ten Hag Selama Melatih

Ajax Amsterdam mengamuk kala melakoni pekan keenam Eredivisie yang dihelat di De Koel, markas VVV-Venlo pada 24 Oktober 2020. Meski tampil di kandang lawan, pasukan Erik ten Hag justru tampil begitu dominan.

Gawang VVV-Venlo yang dijaga Delano van Crooij koyak 13 kali lewat quintrick Lassina Traore, brace dari Jurgen Ekkelenkamp dan Klaas Jan Huntelaar, serta masing-masing 1 gol dari kaki Dusan Tadic, Antony, Daley Blind dan Lisandro Martinez. Tim yang berdomisili di kota Amsterdam itu pun mengakhiri laga dengan kemenangan 13-0 atas tim tuan rumah.

Kemenangan sensasional tersebut membuat Ajax memecahkan rekor kemenangan terbesar di Eredivisie yang sebelumnya mereka torehkan pada 19 Mei 1972 silam kala mencukur Vitesse dengan skor 12-1. Di akhir musim 2020/21, Ajax berhasil menggondol gelar juara Eredivisie dengan keunggulan 16 poin atas PSV Eindhoven yang duduk di posisi kedua klasemen.

Pada babak 16 besar KNVB Beker 2021/22, Ajax yang bertindak sebagai tuan rumah menjamu lawannya, Excelsior Maassluis. Seperti prediksi publik sepak bola, tim divisi ketiga Belanda itu pun jadi bulan-bulanan anak asuh ten Hag.

Di babak pertama, Ajax yang diisi sejumlah pemain mudanya sudah unggul 5 gol lewat tendangan Nicolas Tagliafico dan Youri Regeer serta hat-trick Danilo Pereira. Babak kedua, intensitas serangan mereka tak mengendur. Hasilnya, brace dari Mohamed Daramy, serta masing-masing satu gol dari Danilo Pereira dan Kristian Hlynsson membuat laga berakhir dengan skor 9-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Meski tampil menggila, Ajax tak lupa melakukan guard of honour kepada salah satu pemain pengganti Excelsior, David Flank, yang baru kembali berlaga setelah berjuang melawan kanker tulang selama setahun terakhir.

Sebelum menjalani pekan kelima Eredivisie musim 2021/22, Ajax terhitung telah mendulang 13 gol dan hanya kebobolan 1 gol dari 4 laga terakhir. Mereka meneruskan tren positif tersebut pada 18 September 2021 kala menjamu SC Cambuur di Johan Cruijff ArenA.

Tampil solid kala bertahan dan begitu agresif kala menyerang membuat tim besutan Erik ten Hag tersebut sukses melumat SC Cambuur dengan 9 gol tanpa balas. Gelontoran gol yang diperoleh Ajax berasal dari kaki Jurrien Timber, Steven Berghuis, Noussair Mazraoui, Dusan Tadic, Mohamed Daramy, Sebastien Haller, Danilo Pereira, dan brace dari David Neres.

Racikan strategi Erik ten Hag terlihat makin moncer di musim keduanya menukangi Ajax. Kemenangan dengan skor telak bukan hal yang asing lagi baginya. Pekan ke-16 Eredivisie kala menjamu De Graafschap menjadi salah satu pertandingan sensasional mereka di kancah Eredivisie musim 2018/19.

Pertandingan yang digelar pada 16 Desember 2018 itu berkesudahan dengan skor 8-0 untuk Ajax. Pesta kemenangan tersebut merupakan buah dari hat-trick yang dicetak dua penggawa mereka, Hakim Ziyech dan Daley Blind, serta masing-masing satu gol dari Dusan Tadic dan Noussair Mazraoui.

Di akhir musim 2018/19, Ajax sukses menjuarai Eredivisie dengan keunggulan 3 poin atas pesaing terdekat mereka, PSV Eindhoven.

Ajax besutan Erik ten Hag tak hanya doyan mencetak kemenangan telak di kancah Eredivisie, tetapi juga di kompetisi lainnya. Pada babak 16 besar KNVB Beker musim 2019/20, mereka dipertemukan dengan tim divisi ketiga Belanda, SV Spakenburg.

Karena level mereka yang jauh berbeda, Ajax yang bertindak sebagai tuan rumah pun sukses meremukkan tamunya dengan skor 7 gol tanpa balas. Hat-trick Siem de Jong, brace Lassina Traore, dan satu gol dari Dusan Tadic mewarnai pesta gol tersebut.

Sayangnya, langkah Ajax kala itu harus terhenti di semifinal. Mereka dikalahkan oleh Utrech dengan skor 2-0.

Kemenangan sensasional yang ditorehkan Erik ten Hag bersama Ajax menggambarkan betapa moncernya racikan sang pelatih. Akankah pria berkepala plontos itu sanggup mencatatkan kemenangan telak serupa bersama Manchester United nanti?