Kebangkitan sepak bola Belgia melalui generasi yang disebut sebagai Belgium Golden Era membuat banyak pemain Belgia sukses menembus liga top Eropa. Salah satunya ialah Premier League yang saat ini jadi salah satu berkumpulnya pemain asal Belgia.
Faktanya, telah ada 67 pesepak bola Belgia yang pernah membela klub Premier League hingga akhir musim 2021/2022. Namun, untuk yang berposisi sebagai kiper baru terdapat lima saja. Siapa saja mereka dan bagaimana performanya di Premier League?
Nico Vaesen jadi kiper asal Belgia pertama yang merasakan atmosfer Premier League. Vaesen mulai membela klub Inggris pada 2001 dengan bergabung bersama Huddersfield. Setelah itu, ia sempat bermain untuk Birmingham, Bradford dan Crystal Palace.
Akan tetapi tak seluruhnya berlaga di Premier League, karena kebanyakan dari klub tersebut berada di Championship Division. Catatan 31 laga dengan torehan 7 nirbobol hanya ia catatkan selama berseragam Birmingham City pada musim 2002/2003 dan 2005/2006.
Salah satu kiper dengan jumlah penyelamatan penalti terbanyak dalam sejarah Premier League berasal dari Belgia. Dia adalah Simon Mignolet, kiper Club Brugge yang catatkan delapan penyelamatan selama sembilan musim berlaga di Premier League.
Mignolet pernah dua membela klub berbeda selama di Inggris, yakni Sunderland (2010—2013) dan Liverpool (2013—2019). Dalam kurun waktu tersebut, Mignolet berhasil mencatatkan 244 laga dengan torehan 81 nirbobol di ajang Premier League.
Kiper utama Timnas Belgia dan Real Madrid saat ini, Thiabut Courtois, pernah merasakan atmosfer Premier League selama empat musim. Momen tersebut terjadi bersama Chelsea dari 2014 hingga ia pindah ke Real Marid pada 2018.
Courtois bermain sangat apik selama berseragam The Blues. Oleh karena itu, ia akhirnya diboyong oleh Real Madrid ke Santiago Bernabeu. Selama bermain untuk Chelsea di Premier League, Courtois sukses mencatatkan 49 nirbobol dari 126 pertandingan.
Ruud Boffin merupakan kiper utama dari Antalyaspor di Liga Turki saat ini. Boffin sempat merasakan bermain di Premier League bersama West Ham United selama dua musim (2010—2012). Sayangnya ia tak banyak catatkan penampilan.
Selama dua musim, Boffin hanya catatkan tiga penampilan untuk The Hammers, itupun hanya satu yang tercatat di ajang Premier League. Saat itu, Boffin masih berusia sangat muda sulit untuk menggeser Robert Green yang jadi kiper utama West Ham United.
Nama yang terakhir ialah Geert de Vlieger, kiper Belgia yang memiliki tinggi 186 cm. Geert Vlieger bermain selama dua musim untuk Manchester City di ajang Premier League dari 2004 hingga ia pindah ke Zulte Waregem pada 2006.
Sama seperti Boffin, Vlieger juga tak punya masa indah di Premier League. Pasalnya, Vlieger tak sekalipun tampil bersama Manchester City. Sulitnya menggeser David James jadi salah satu alasan Geert de Vlieger terus jadi pemain cadangan.
Hanya Simon Mignolet dan Thibaut Courtois, kiper asal Belgia yang sukses catatkan prestasi di Premier League. Dua kiper tersebut merupakan salah satu produk dari Belgium Golden Era. Sehingga tak heran, jika generasi tersebut disebut merubah banyak prestasi Belgia di sepak bola.