Di era sepak bola modern, lini pertahanan sama pentingnya dengan daya serang dalam membangun skuad mumpuni. Fakta ini membuat sederet klub-klub top Eropa kerap berebut sosok pemain bertahan potensial.
Di musim 2021/2022 sendiri, beberapa tim tampil dengan pertahanan yang begitu solid. Berkat pertahanan yang solid ini pun akhirnya mampu membantu mereka meraih trofi.
Simak ulasan lengkap kelima klub dengan pertahanan terbaik di liga top Eropa musim 2021/2022 berikut ini, ya!
Manchester City keluar sebagai juara Premier League musim 2021/2022 dengan fantastis. Mereka memastikan gelar pada pekan terakhir lewat kemenangan 3-2 atas Aston Villa. Berbagai catatan apik pun mereka catatkan di akhir musim.
Tidak hanya sebagai klub dengan gol terbanyak, mereka juga mengakhiri musim sebagai tim yang paling sedikit kebobolan. Sepanjang musim 2021/2022, The Cityzen hanya kebobolan 26 gol. Bahkan, catatan ini juga jadi yang terbaik dari klub-klub lainnya di liga top Eropa. Sang kiper, Ederson, menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak, yaitu 20 kali.
Perjuangan Liverpool untuk menyaingi Manchester City di Premier League patut diacungi jempol. Mereka finis sebagai runner up dengan selisih satu poin. Rapor pertahanan mereka pun luar biasa. Virgil van Dijk dan kolega menyamai rekor Manchester City dengan hanya kebobolan 26 gol.
Alisson Becker pun tampil sama baiknya dengan Ederson lewat catatan 20 clean sheet. Pasukan Jurgen Klopp sendiri mengakhiri musim dengan meraih dua gelar domestik, FA Cup dan Piala Liga. Sedangkan di Liga Champions, mereka kembali kalah dari Real Madrid di babak final.
LaLiga musim lalu memang dikuasi oleh Real Madrid. Namun, Sevilla tetap tampil sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Sepanjang LaLiga 2021/2022, Sevilla hanya kebobolan 30 gol dari 38 penampilan. Nama Jules Kounde menjadi sosok pemain kunci di lini pertahanan Sevilla.
Berkat permainan apiknya tersebut, Chelsea dikabarkan siap segera menebus sang pemain di bursa transfer kali ini. Sevilla sendiri mengakhiri musim 2021/2022 di posisi keempat setelah sempat menjadi pesaing utama Real Madrid dalam perburuan gelar LaLiga.
Puasa gelar AC Milan selama 11 tahun akhirnya berakhir pada musim 2021/2022. Rossonerri akhirnya meraih Scudetto ke-19 mereka di musim 2021/2022. Pujian layak disematkan ke lini pertahanan mereka yang tampil apik sepanjang musim.
Lewat duet bek muda, Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu, AC Milan hanya kebobolan 31 gol sepanjang musim. Bek pelapis AC Milan sendiri memiliki kualitas yang tidak kalah apik. Deretan nama mulai dari Alessio Romagnoli, Matte Gabbia, dan Simon Kjaer bahu-membahu membentuk barikade pertahanan yang rapat bagi AC Milan.
Real Madrid tampil sebagai klub terbaik Eropa musim 2021/2022. Tidak hanya sukses menguasai LaLiga, Real Madrid juga sukses menjuarai Liga Champions untuk ke-14 kalinya. Kepergian dua bek top mereka, Sergio Ramos dan Raphael Varane, nyatanya berhasil ditambal oleh performa apik duet David Alaba dan Eder Militao.
Sepanjang musim LaLiga 2021/2022, Real Madrid kebobolan 31 gol. Meski catatan ini tak terlalu buruk, Real Madrid segera memperkuat lini pertahanan untuk musim depan dengan mendatangkan Antonio Rudiger dari Chelsea dengan status bebas transfer.
Lini pertahanan yang kuat sama pentingnya dengan lini serang yang tajam. Beberapa tim di atas membuktikan jika lini pertahanan kuat mampu mempersembahkan gelar. Tidak mengherankan jika mereka pun kembali berburu bek tangguh untuk menghadapi musim depan.