5 Klub yang Jadi Pesaing Serius Duo Madrid Raih Gelar Juara LaLiga

Real Sociedad mengawali LaLiga musim 2021/22 dengan baik lewat raihan 9 poin dari 4 pertandingan. Di bawah asuhan Imanol Alguacil, Sociedad menjadi tim kuda hitam yang berbahaya sejak musim lalu. Salah satu kunci keberhasilannya adalah performa kuat di awal musim. Musim 2020/21 mereka berhashil finis di peringkat ke-5 dan lolos ke Liga Europa.

Musim ini mereka tentunya ingin meraih hasil yang lebih baik lagi. Untuk menjadi juara mungkin akan sangat berat, namun untuk menyulitkan tim-tim besar dan bersaing di papan atas bukan hal mustahil. Apalagi mereka diisi pemain-pemain muda penuh bakat seperti Mikel Oyarzabal dan Alexander Isak.

Musim ini Valencia memulai musim dengan impresif. Hingga pekan ke-5, mereka berada di peringkat ke-5 usai meraih 3 kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Mereka juga menjadi tim kedua tertajam dengan mencetak 10 gol dari 5 laga. Ini menjadi salah satu start terbaik mereka usai mengalami hasil yang mengecewakan dalam beberapa musim terakhir.

Kehadiran pelatih anyar, José Bordalás, menjadi salah satu faktor berkembangnya tim ini. Pada pekan ke-5 Real Madrid hampir saja mereka taklukkan sebelum akhirnya Los Blancos comeback di menit-menit akhir lewat gol Vinicius dan Karim Benzema sehingga skor berakhir 2-1.

Athletic Bilbao mengawali musim ini dengan cukup impresif. Hingga pekan ke-5, mereka belum terkalahkan dengan raihan 2 kemenangan dan 3 kali imbang. Dua dari hasil imbang itu diraih saat menghadapi dua tim raksasa, Barcelona dan Atletico Madrid. Torehan impresif lainnya adalah klub asal Basque itu menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit, satu gol saja.

Berstatus sebagai kuda hitam, Athletic Bilbao kerap menjadi lawan berat tim-tim raksasa. Dua musim terakhir mereka pun selalu lolos ke final Copa del Rey meski akhirnya kalah. Namun, pada musim 2019/20, mereka berhasil meraih gelar Supercoppa de Espana.

Salah satu tim terbaik Spanyol selama satu dekade terakhir, Sevilla, telah memenangkan beberapa trofi. Bahkan, tim asuhan Julen Lopetegui itu merupakan peraih trofi Liga Europa terbanyak. Sevilla memainkan salah satu gaya sepak bola yang paling menghibur dan menyerang layaknya tiki-taka Barcelona.

Musim lalu, pasukan Lopetegui hanya finis sembilan poin di bawah sang juara, Atletico Madrid. Kini hasil positif dan lebih baik diharapkan bisa terjadi di musim ini. Apalagi, Sevilla berhasil mempertahankan deretan pemain kuncinya. Sevilla sendiri mengawali musim dengan baik. Dari 4 laga yang sudah dijalani, mereka meraih 2 kemenangan dan 2 kali imbang.

Jendela transfer musim panas kemarin menjadi mimpi buruk bagi Barcelona. Tidak hanya mengalami masalah finansial serius klub, mereka juga kehilangan para pemain bintang, seperti Lionel Messi, Antoine Griezmann, dan para pemain muda potensial. Hal ini diyakini membuat Barcelona akan sangat kesulitan menghadapi musim ini. Meski demikian, mereka tetap menjadi pesaing terberat duo Madrid dalam perebutan gelar musim ini.

Era baru Barcelona kini diisi oleh Memphis Depay, Eric Garcia, Ansu Fati, dan Pedri. Di bawah asuhan Ronald Koeman, mereka memulai LaLiga dengan kurang meyakinkan meski belum menelan kekalahan. Dari 4 laga yang telah dilewati, Blaugrana meraih 2 kemenangan dan 2 imbang.

Dua tim teratas LaLiga saat ini dikuasai tim asal Madrid. Real Madrid menjadi pemuncak klasemen dengan 13 poin, diikuti Atletico Madrid dengan 11 poin. Keduanya belum terkalahkan hingga pekan ke-5. Namun, posisi mereka tetap belum aman dari kejaran tim-tim di atas yang siap menunggu tim ibu kota terpeleset.