5 Laga Pertama Jay Idzes Bersama Venezia FC di Serie A, Andalan!

- Jay Idzes, bek Timnas Indonesia, sukses promosi ke Serie A Italia 2024/2025 bersama Venezia FC.
- Debut di Serie A terjadi pada pekan kedua saat berjumpa Fiorentina, dengan kontribusi 1 tembakan, 1 tekel, 1 intersep, dan 3 sapuan.
- Pada laga melawan AS Roma di pekan keenam Serie A, Jay Idzes mencatatkan 1 tekel, 2 sapuan, 1 tembakan, dan unggul dalam duel udara.
Jay Idzes merupakan salah satu bek utama Timnas Indonesia. Bersama Venezia FC, ia sukses promosi ke Serie A Italia 2024/2025. Kesuksesan tersebut menjadikan Jay Idzes pemain Indonesia pertama yang berkarier di Serie A.
Tak hanya menjadi pelengkap skuad, bek tengah berusia 24 tahun tersebut mampu bersaing dengan pemain lainnya. Hal itu dibuktikan dengan seringnya menit bermain yang diberikan kepadanya. Jay Idzes kini sudah mengoleksi lima penampilan di Serie A. Berikut ini merupakan ulasan mengenai performa Jay Idzes dalam lima laga tersebut.
1. Jay Idzes membantu Venezia FC menciptakan clean sheet di laga perdananya

Venezia FC memulai kiprahnya di Serie A 2024/2025 dengan menghadapi Lazio. Sayangnya, Jay Idzes belum bisa bermain dalam laga tersebut lantaran akumulasi kartu kuning yang diterimanya saat berkompetisi di Serie B 2023/2024. Ia baru menciptakan debutnya di Serie A pada pekan kedua saat berjumpa Fiorentina.
Dalam laga tersebut, Jay Idzes bermain selama 68 menit sebelum akhirnya ditarik keluar lantaran mengalami cedera. Untungnya, usai bek berambut klimis tersebut menepi, Venezia tak kebobolan hingga laga berkesudahan 0-0. Jay Idzes sendiri sukses mencatatkan 1 tembakan, 1 tekel, 1 intersep, dan 3 sapuan ketika menjamu Fiorentina.
2. Jay Idzes memainkan 90 menit pertamanya di Serie A saat bertemu Torino FC

Cedera yang dialami Jay Idzes saat bentrok dengan Fiorentina tak begitu serius. Ia bisa kembali berlaga pada pekan ketiga Serie A melawan Torino FC. Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, kini memainkannya selama satu pertandingan penuh.
Jay Idzes menjawab kepercayaan tersebut dengan menciptakan 4 kali menang duel udara, 3 sapuan, dan 2 blok. Ia bahkan sempat melepaskan tembakan sebanyak dua kali. Namun, Venezia kecolongan gol pada menit ke-86 yang membuat mereka takluk 0-1 dari Torino FC.
3. Menghadapi AC Milan, Jay Idzes mendapatkan pengalaman berharga

Jay Idzes bersama Venezia FC mendapat lawan yang lebih kuat pada pekan keempat Serie A. Lawan yang dimaksud adalah salah satu tim tersukses Italia, AC Milan. Tentunya, itu menjadi tantangan yang tak mudah bagi Jay Idzes dalam mengawal pertahanan timnya.
Benar saja, sektor belakang Venezia FC seolah sangat mudah ditembus. AC Milan pesta gol dan menutup laga dengan skor 4-0. Kendati demikian, Jay Idzes sudah bekerja keras di sepanjang laga. Ia membukukan 1 umpan kunci, 1 tekel, 5 sapuan, dan 1 kali menang duel udara.
4. Pertahanan solid Jay Idzes kontra Genoa membuahkan tiga poin pertama bagi Venezia FC

Empat pekan berlalu, Venezia FC tak kunjung meraih kemenangan pertamanya di Serie A 2024/2025. Penantian itu akhirnya terwujud saat bersua Genoa pada pekan kelima. Jay Idzes dan kolega berhasil memetik tiga poin perdana usai menumbangkan Genoa dengan skor 2-0.
Dalam laga tersebut, Jay Idzes bermain penuh selama 90 menit. Ia sukses menjaga pertahanan dengan baik sehingga tak mampu dibobol lawan. Mantan bek Go Ahead Eagles tersebut membuat 1 sapuan, 1 blok, dan 37 operan dengan akurasi 89,2 persen.
5. Selain AC Milan, AS Roma juga menjadi lawan kuat yang sudah dihadapi Jay Idzes

Penampilan kelima Jay Idzes di Serie A didapat saat berjumpa AS Roma pada pekan keenam. Ia kembali dimainkan secara penuh oleh Eusebio Di Francesco. Bek berusia 24 tahun tersebut kian solid sehingga selalu menjadi pilihan utama sang pelatih.
Jay Idzes tampil beringas menghadapi gempuran anak asuh Ivan Juric. Ia mencatatkan 1 tekel, 2 sapuan, 1 tembakan, dan 1 kali unggul dalam duel udara. Sayangnya, hasil akhir tak berpihak kepada Venezia FC. Meskipun sempat unggul, mereka harus mengakui kekalahan 1-2 dari AS Roma di akhir laga.
Jay Idzes menjelma sebagai kekuatan utama di lini belakang Venezia FC. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah laga yang telah dimainkan pada awal musim Serie A 2024/2025. Ia mesti terus meningkatkan performanya untuk membawa Venezia FC meraih hasil positif.