Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara Eropa yang Mentok Jadi Runner-up Piala Dunia

Timnas Kroasia (twitter.com/HNS_CFF)

Piala Dunia 2022 Qatar akan mencapai final. Kini, tersisa 4 tim dari 32 tim yang berlaga di ajang 4 tahunan ini. Keempat tim tersebut adalah Kroasia, Argentina, Maroko, dan Prancis.

Jika dicermati, 1 dari 4 tim tersebut berasal dari Eropa, yakni Kroasia dan Prancis. Sepanjang sejarah Piala Dunia, negara-negara Eropa memang kerap berprestasi di ajang ini. Hal itu tak mengherankan, karena Eropa memiliki wakil terbanyak tiap Piala Dunia.

Hingga kini, sudah ada lima negara Eropa yang mencatatkan gelar. Namun, ternyata ada negara Eropa yang mentok jadi runner-up Piala Dunia.

1. Cekoslovakia

Timnas Cekoslovakia (fifa.com)

Cekoslovakia adalah salah satu negara Eropa yang mentok jadi runner-up di Piala Dunia. Negara Eropa satu ini sudah pecah jadi Republik Ceko dan Slovakia sejak 1993.

Saat main di Piala Dunia, Cekoslovakia dua kali melaju hingga partai final. Kesempatan pertama datang pada Piala Dunia 1934 dan kedua pada edisi 1962.

Pada edisi 1934, hanya ada 16 tim yang turut serta. Langsung main pada babak gugur, Cekoslovakia menyingkirkan Romania, Swiss, dan Jerman sebelum berlaga di final.

Sayangnya, mereka harus takluk 1-2 dari tuan rumah Italia. Setelah itu, Cekoslovakia baru bisa mengulangi prestasinya tersebut pada edisi 1962. Kala itu, giliran Brasil yang menggagalkan Cekoslovakia juara Piala Dunia.

2. Hungaria dua kali beruntun takluk di final Piala Dunia

Timnas Hungaria (twitter.com/MLSZhivatalos)

Berikutnya, ada Hungaria yang pernah jadi salah satu negara Eropa dengan kekuatan sepak bola mumpuni. Dalam sejarah Piala Dunia, Hungaria telah berpartisipasi sebanyak sembilan kali. Namun, terakhir mereka bertarung di Piala Dunia terjadi pada 1986.

Dari 9 kesempatan tersebut, Hungaria pernah 2 kali jadi runner-up. Bahkan, capaian itu terjadi dalam dua edisi beruntun, yakni pada 1938 dan 1954. Sayangnya, tim berjuluk Nemzeti Tizenegy ini mentok jadi runner-up.

Pada edisi 1938, Hungaria harus takluk dari Italia dengan skor 2-4. Sementara, pada kesempatan kedua, Jerman menjadi tim yang menggagalkan Hungaria juara dunia.

3. Swedia jadi runner-up Piala Dunia saat jadi tuan rumah

Timnas Swedia (fifa.com)

Setelah Republik Ceko dan Hungaria, giliran Swedia yang memiliki nasib serupa. Pada Piala Dunia 1958, Swedia berhasil melaju hingga ke partai puncak. Kala itu, Swedia mencapai prestasi terbaiknya tersebut saat berstatus sebagai tuan rumah.

Bermain di rumah sendiri, Swedia tampil cemerlang hingga terus melaju. Sayangnya, kiprah mereka pada edisi tersebut tak berbuah manis. Tim berjuluk Blagult itu dipermalukan Brasil di final dengan skor telak (2-5).

Setelahnya, Swedia belum mampu menyamai prestasi tersebut hingga saat ini. Keikutsertaannya pada Piala Dunia 2018 lalu menjadi yang ke-12 bagi Swedia.

4. Belanda sampai dijuluki tim spesialis runner-up

Timnas Belanda (fifa.com)

Belanda menjadi negara Eropa yang sudah berpengalaman berlaga di partai final Piala Dunia. Hingga saat ini, De Oranje telah bertarung di final Piala Dunia dalam tiga kesempatan. Ketiga kesempatan tersebut terjadi pada 1974, 1978, dan 2010.

Sayangnya, ketiga final yang dilakoni Belanda tersebut tak ada yang berbuah trofi. Pertama, Belanda dikalahkan Jerman pada Piala Dunia 1974. Sekitar 4 tahun berselang, giliran Argentina yang menggagalkan De Oranje meraih trofi Piala Dunia.

Setelah menunggu lama, kesempatan hadir lagi pada 2010. Belanda untuk ketiga kalinya gagal juara setelah ditaklukkan Spanyol. Meski sudah sering masuk final Piala Dunia, Belanda masih apes hingga dijuluki spesialis runner-up.

5. Kroasia baru jadi runner-up di Piala Dunia 2018

Timnas Kroasia (twitter.com/HNS_CFF)

Kroasia adalah negara Eropa kelima yang mentok jadi runner-up di Piala Dunia. Mereka merasakan pahitnya kalah di final Piala Dunia pada edisi 2018 lalu. Kala itu, Vatreni, julukan Timnas Kroasia, harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 2-4.

Minimnya pengalaman bermain di partai final tampaknya membuat Kroasia belum percaya diri. Di sisi lain, lawannya, yakni Prancis, sudah tercatat merengkuh trofi Piala Dunia sebanyak tiga kali.

Pada Piala Dunia 2022, Kroasia berpeluang besar mengulangi capaian terbaik pada edisi 4 tahun lalu tersebut. Saat ini, Kroasia telah mencapai babak semifinal dan bukan tidak mungkin mereka akan menjadi yang terbaik di ajang ini.

Berlaga di partai final Piala Dunia tentu saja menjadi impian tiap negara. Namun, hal tersebut bukan jaminan bisa mengangkat trofi emas Piala Dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aswar Riki
EditorAswar Riki
Follow Us