Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara Eropa yang Pernah Menjadi Juara Piala Dunia U-17

Jerman menjadi juara Piala Dunia U-17 2023. (bundesliga.com)

Stadion Manahan menjadi saksi ketika Jerman berhasil menjuarai Piala Dunia U-17 2023 setelah menumbangkan Prancis di partai final melalui drama adu penalti. Hasil ini membuat Jerman untuk pertama kalinya mengangkat trofi Piala Dunia U-17 sejak kompetisi ini pertama kali diadakan pada 1985. Der Panzer juga menjadi tim Eropa kelima yang menjadi juara Piala Dunia U-17.

Seperti di level senior, tim-tim Eropa tampil cukup dominan di Piala Dunia U-17 dengan beberapa kali mencapai babak final. Meski begitu, juara terbanyak turnamen ini justru dipegang Nigeria dengan 5 kali juara, diikuti Brasil dengan 4 gelar juara, serta Meksiko dan Ghana yang masing-masing mengoleksi 2 gelar juara. Berikut lima tim Eropa yang pernah menjadi juara Piala Dunia U-17.

1. Uni Soviet menjadi negara Eropa pertama yang menjadi juara Piala Dunia U-17 pada 1987

Uni Soviet menjadi juara Piala Dunia U-17 1987. (fifa.com)

Uni Soviet berhak tampil di Piala Dunia U-17 1987 setelah menjadi runner up Piala Eropa U-16 di tahun yang sama. Pada ajang yang digelar di Kanada tersebut, Uni Soviet tergabung di grup D bersama Nigeria, Meksiko, dan Bolivia. Langkah mereka di fase grup cukup mulus dengan meraih hasil imbang kontra Nigeria serta menang kontra Meksiko dan Bolivia.

Memasuki fase gugur, Uni Soviet mampu mengatasi Prancis di babak perempat final serta memulangkan Pantai Gading di semifinal. Uni Soviet kemudian bertemu Nigeria yang melangkah ke final setelah menekuk Australia dan Italia. Laga ini juga merupakan partai ulangan di fase grup.

Uni Soviet unggul terlebih dahulu melalui sontekan Yuri Nikiforov sebelum disamakan oleh Philip Osondu. Laga sama kuat bertahan bertahan hingga waktu normal sehingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Para penendang Uni Soviet tampil tenang dan mampu mengalahkan Nigeria dengan skor 4-2 untuk mengangkat trofi Piala Dunia U-17.

Gelar juara Uni Soviet semakin lengkap setelah Yuri Nikiforov berhasil menyabet gelar top skor dengan torehan lima gol. Jumlah tersebut sama dengan yang dicetak pemain Pantai Gading, Moussa Traore. Piala Dunia U-17 1987 juga merupakan satu-satunya keikutsertaan Uni Soviet di ajang ini.

2. Prancis menjadi juara pada edisi 2001

Prancis melawan Nigeria di final Piala Dunia U-17 2001. (fifa.com)

Prancis harus puas menjadi runner up Piala Dunia U-17 2023 setelah kalah dari Jerman di partai final. Itu merupakan kali kedua Les Blues tampil di laga puncak Piala Dunia U-17. Sebelumnya, Prancis juga berhasil menjejak partai final pada edisi 2001 dan bahkan menjadi juara.

Pada Piala Dunia U-17 2001, Prancis sempat dikalahkan Nigeria di laga pertama fase grup. Beruntung mereka mampu meraih kemenangan ketika menghadapi Amerika Serikat dan Jepang. Hasil tersebut membuat Prancis yang ketika itu dilatih Jean-Francois Jodar keluar sebagai runner up di bawah Nigeria.

Prancis kemudian memulangkan Brasil di babak perempat final dan Argentina di partai semifinal. Di partai final, mereka harus kembali berhadapan dengan Nigeria yang sebelumnya menundukkan Australia dan Burkina Faso. Namun, kali ini Prancis keluar sebagai juara usai menang dengan skor telak 3-0.

Ketiga gol Prancis dicetak Florent Sinama Pongolle, Anthony Le Tallec, dan Samuel Pietre. Sinama Pongolle juga menyabet gelar top skor turnamen dengan koleksi sembilan gol. Pemain yang kemudian sempat berseragam Liverpool tersebut juga dianugerahi gelar Golden Ball.

3. Swiss tampil mengejutkan dengan menjadi kampiun pada 2009

Swiss menjadi juara Piala Dunia U-17 2009. (fifa.com)

Piala Dunia U-17 2009 merupakan salah satu edisi saat banyak pesepak bola hebat lahir. Sebut saja Jerman yang dihuni Marc-Andre ter Stegen dan Mario Goetze. Brasil yang diperkuat Alisson Becker, Neymar, Philippe Coutinho, dan Casemiro. Ada juga Spanyol yang diisi Koke, Alvaro Morata, Sergi Roberto, hingga Isco.

Meski diisi banyak nama hebat, justru Swiss yang tampil mengejutkan untuk menjadi juara. Perjalanan mereka diawali dengan menyapu bersih tiga pertandingan fase grup melawan Meksiko, Jepang, dan Brasil. Di babak 16 besar, Swiss berhasil menekuk Jerman dengan skor ketat 4-3.

Swiss melanjutkan kiprah mereka dengan mengalahkan Italia di babak perempat final serta Kolombia di semifinal. Swiss menutup perjalanan mereka dengan manis setelah menekuk tuan rumah, Nigeria, dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Haris Seferovic. Seferovic juga menyabet top skor dengan lima gol bersama Borja, Sani Emmanuel, dan Sebastian Gallegos. Selain itu, Nassim Ben Khalifa sukses merebut gelar Silver Ball serta Benjamin Siegrist dianugerahi Golden Glove.

4. Inggris yang dihuni banyak nama berbakat juara pada 2017

Inggris menjadi juara Piala Dunia U-17 2017. (fifa.com)

Inggris dihuni banyak nama hebat pada Piala Dunia U-17 2017 yang digelar di India. Beberapa di antaranya adalah Phil Foden, Marc Guehi, Jadon Sancho, Connor Gallagher, hingga Emile Smith Rowe. Tak heran Inggris tampil begitu dominan dengan performa impresif hingga menjadi juara.

Di fase grup, Inggris tak menemui kesulitan untuk menundukkan Chile, Meksiko, dan Irak. Mereka kemudian menang atas Jepang melalui drama adu penalti di babak 16 besar. Langkah mereka berlanjut dengan memulangkan Amerika Serikat di babak perempat final serta Brasil di semifinal untuk menantang Spanyol di partai puncak.

Spanyol mampu mereka taklukkan dengan skor telak 5-2 untuk mengunci gelar juara Piala Dunia U-17 pertama mereka. Gelar juara Inggris semakin lengkap setelah Rhian Brewster tampil sebagai top skor dengan delapan gol. Selain itu, Phil Foden yang tampil apik sepanjang turnamen menyabet gelar Golden Ball.

5. Jerman untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Dunia U-17 pada 2023

Jerman menjadi juara Piala Dunia U-17 2023. (bundesliga.com)

Meskipun punya empat gelar juara Piala Dunia di level senior, hal tersebut tak membuat Jerman jemawa di Piala Dunia U-17. Der Panzer dua kali menjadi peringkat ketiga pada 2007 dan 2011 serta sekali tampil sebagai runner up pada edisi 1985. Baru pada edisi 2023, Jerman mampu keluar sebagai juara usai mengatasi perlawan Prancis di partai final melalui drama adu penalti.

Langkah Jerman dimulai dengan baik ketika mampu menyapu bersih tiga laga fase grup dengan kemenangan melawan Meksiko, Venezuela, dan Selandia Baru. Jerman kemudian melewati adangan Amerika Serikat, Spanyol, dan Argentina sebelum mengalahkan Prancis di partai final. Pencapaian Jerman semakin lengkap setelah Paris Brunner dianugerahi gelar Golden Ball.

Jerman berhasil menjadi negara kelima yang mampu menjadi juara Piala Dunia U-17. Menariknya, tak ada satu pun dari kelima negara Eropa tersebut yang mampu meraih gelar juara lebih dari sekali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us