5 Negara Terakhir yang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Sebelum Qatar

Negara terakhir yang jadi tuan rumah Piala Dunia adalah Rusia. Negara Eropa ini menggelar Piala Dunia edisi ke-21 pada 2018. Piala Dunia ini banyak menyajikan pertarungan seru dan juga tim kejutan.

Salah satunya dari tim tuan rumah yang berhasil melaju ke babak perempat final. Timnas Rusia yang tergabung di grup A harus bersaing dengan Uruguay, Arab Saudi dan Mesir. Meraih dua kemenangan di kandangnya sendiri, Rusia lolos ke babak gugur sebagai runner-up grup.

Kejutan mereka terus berlanjut di babak 16 besar dengan menyingkirkan Spanyol. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan Kroasia. Di akhir turnamen, Prancis keluar sebagai juara setelah mengalahkan Kroasia.

Empat tahun sebelumnya, Piala Dunia digelar di Amerika Selatan, tepatnya di Brasil. Negera yang melahirkan pemain-pemain hebat dunia ini menggelar Piala Dunia dengan penuh semarak.

Timnas Brasil yang jadi negara tersukses di ajang 4 tahunan ini berpeluang menambah koleksi gelar. Namun sayangnya, ambisi untuk raih gelar Piala Dunia keenam di kandangnya sendiri harus pupus.

Dihuni para pemain top, Brasil sebenarnya tampil apik hingga lolos ke semifinal. Disinilah hati penggemar Brasil hancur lebur setelah melihat negaranya tak berdaya dibantai Jerman. Brasil gagal melaju ke final setelah kalah 1-7 dari Jerman.

Jerman sendiri keluar sebagai juara pada edisi tersebut setelah mengalahkan Argentina. Sementara Brasil berada di posisi keempat setelah takluk dari Belanda di laga perebutan posisi ketiga.

Sebelum sukses digelar di Amerika Selatan, Piala Dunia menyambangi Afrika pada empat tahun sebelumnya. Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang menggelar ajang 4 tahunan ini.

Bahkan Piala Dunia yang digelar pada 2010 itu menjadi salah satu Piala Dunia paling dikenang hingga saat ini. Piala Dunia edisi ke-19 itu menyuguhkan sesuatu yang menarik dengan berbagai keunikannya.

Penggemar tuan rumah tetap gembira meskipun negaranya gagal lolos dari fase grup. Afrika Selatan gagal bersaing dengan Uruguay, Meksiko dan Prancis.

Mereka benar-benar berpesta dengan adanya gelaran akbar ini. Juara dari Piala Dunia 2010 sendiri adalah Spanyol. El Matador memgubur mimpi Belanda di partai puncak. 

Negara berikutnya yaitu Jerman yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Kesempatan menggelar Piala Dunia edisi ke-18 tersebut menjadi kesempatan kedua bagi negara Eropa ini.

Sebelumnya, Jerman pernah menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 1974 sekaligus keluar sebagai juara. Mereka pun berharap bisa mengulangi capaian manis itu pada 2006.

Namun sayangnya, Jerman hanya mampu menjadi juara ketiga di kandangnya sendiri. Performa mereka cukup apik sebelum disingkirkan Italia di babak semifinal.

Italia sendiri menjadi tim yang sukses menyabet gelar Piala Dunia 2006. Gli Azzurri berhasil menundukkan Prancis melalui babak adu penalti. Sementara Jerman menjadi juara ketiga setelah menang atas Portugal di laga perebutan tempat ketiga.

Piala Dunia 2002 mungkin cukup berbeda jika dibanding gelaran Piala Dunia edisi lainnya. Pada Piala Dunia edisi ke-17 itu, ada dua negara yang berstatus sebagai tuan rumah. Tepatnya yaitu Korea Selatan dan Jepang yang menjadi tuan rumah bersama.

Kedua negara itu membuktikan bahwa negara Asia bisa menggelar event sebesar Piala Dunia. Tak hanya sukses sebagai tuan rumah, Korea Selatan juga tampil mengejutkan di turnamen ini.

Mereka melaju hingga babak semifinal sebelum disingkirkan Brasil. Sementara itu, Jepang harus puas hanya melaju ke babak 16 besar sebelum disingkirkan Turki.

Di akhir turnamen, Brasil meraih trofi kelima Piala Dunia setelah menaklukkan Jerman. Posisi ketiga ditempati Turki setelah sukses mengalahkan Korea Selatan.

Selalu ada cerita menarik dibalik gelaran akbar Piala Dunia. Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 juga pasti telah mempersiapkan sebaik mungkin. Bukan tidak mungkin, Timnas Qatar bisa memberikan kejutan di ajang 4 tahunan ini.