April 2023 baru berjalan sepekan, tetapi beberapa klub liga top Eropa telah memutuskan untuk mengganti pelatih. Performa klub yang tak stabil menjadi salah satu alasannya. Inilah yang menjadi salah satu bukti jika kompetisi Eropa berjalan sangat keras.
Lantas, siapa sajakah pelatih yang dipecat? Klub mana sajakah yang memecatnya? Berikut daftar pelatih klub liga top Eropa yang dipecat pada awal April 2023.
Nama pertama dalam daftar ini datang dari LaLiga Spanyol. Sosok yang dimaksud adalah Diego Martinez, pelatih berkebangsaan Spanyol yang dipecat RCD Espanyol pada Senin (3/4/2023).
Kegagalan Martinez membawa Espanyol beranjak dari zona degradasi jadi alasannya dipecat. Ia digantikan Luis Garcia. Diego Martinez sendiri menjabat sebagai pelatih Espanyol selama 276 hari.
Pada tanggal yang sama dengan pemecatan Diego Martinez, Real Valladolid pun ikut memecat pelatihnya, Pacheta. Alasannya tak jauh berbeda. Pacheta kesulitan membawa Real Valladolid bertahan di papan tengah.
Pacheta dipecat setelah melatih tim asal Valladolid tersebut selama 641 hari. Sebagai gantinya, Real Valladolid menunjuk Paulo Pezzolano sebagai pelatih baru.
Kerja sama Brendan Rodgers dan Leicester City yang telah berjalan selama 1.495 hari akhirnya usai pada Minggu (2/4/2023). Berkutatnya Leicester City di zona degradasi English Premier League (EPL) menjadi alasan pelatih asal Irlandia Utara ini dipecat.
Padahal, Brendan Rodgers telah mempersembahkan dua gelar bagi The Foxes selama menjabat. Akan tetapi, antisipasi agar Leicester City tak terdegradasi menjadi prioritas utama manajemen The Foxes saat ini.
Belum bulat semusim melatih Chelsea di Premier League, Graham Potter telah dipecat dari kursi kepelatihan. Penampilan yang tak memuaskan dan jauh dari kata konsisten membuatnya cukup layak untuk digantikan.
Ia pun dipecat pada Minggu (2/4/2023). Sebagai gantinya, Chelsea sempat menunjuk Bruno Saltor untuk menjadi karteker. Namun per Rabu (5/4/2023), Chelsea bereuni dengan Frank Lampard.
Bruno Labbadia menjadi satu-satunya pelatih Bundesliga Jerman yang dipecat pada awal April 2023. Labbadia dipecat VfB Stuttgart karena timnya harus puas berada di dasar klasemen hingga spieltag ke-26.
Padahal, Labbadia baru ditunjuk sebagai pelatih Stuttgart pada 5 Desember 2022. Itu artinya, ia hanya melatih Stuttgart selama 119 hari. Sebagai gantinya, Stuttgart menunjuk Sebastian Hoeness.
Pergantian pelatih menjadi hal yang lumrah di sepak bola Eropa. Performa buruk, permainan monoton, hingga hubungan yang kurang baik dengan manajemen jadi beberapa alasan pelatih Eropa kerap digantikan.