Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Luigi Delneri (juventus.com)
Luigi Delneri (juventus.com)

Juventus adalah klub tersukses di Italia. Klub berjuluk Bianconeri ini memiliki total koleksi trofi terbanyak dibanding klub Italia lain. Juventus juga hampir selalu memenangi setidaknya satu trofi setiap musimnya.

Oleh karena itu, sebagian besar pelatih yang menangani Juventus pernah merasakan meraih gelar juara. Namun, ada pula beberapa yang nasibnya tidak sebaik itu. Berikut ini adalah lima pelatih terakhir yang gagal membawa Juventus memenangi trofi.

1. Fabio Capello

Fabio Capello (sempreinter.com)

Fabio Capello adalah pelatih top Italia yang pernah membawa dua klub meraih Scudetto. Ia meraih empat Scudetto sebagai pelatih AC Milan, lalu satu Scudetto bersama AS Roma. Setelah itu, Capello ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada 2004.

Sayangnya, kisah Capello bersama Juventus berakhir tragis. Ia sebenarnya sukses mengantarkan Juventus juara Serie A 2004/2005 dan 2005/2006. Namun, kedua gelar itu dicabut karena Bianconeri terlibat pengaturan skor dalam skandal Calciopoli.

Alhasil, dua Scudetto yang diraih Capello bersama Juventus dianggap tak pernah ada. Ia hanya tercatat pernah juara bersama AC Milan dan AS Roma. Capello saat ini sudah pensiun sebagai pelatih sejak 2018.

2. Claudio Ranieri

Claudio Ranieri (twitter.com/juventusfc)

Berikutnya ada Claudio Ranieri. Ia mulai dipercaya menangani Juventus pada 2007. Saat itu, Juventus baru promosi dari Serie B setelah kasus Calciopoli. Meski berstatus tim promosi, Bianconeri tetap jadi unggulan di Serie A karena kualitas skuadnya.

Bersama Ranieri, Juventus mengakhiri musim 2007/2008 dan 2008/2009 di tiga besar Serie A. Namun, tak ada trofi yang berhasil mereka raih. Ranieri pun dipecat jelang akhir musim 2008/2009 dan digantikan Ciro Ferrara.

3. Ciro Ferrara

Ciro Ferrara (juventus.com)

Ciro Ferrara awalnya hanya diplot sebagai caretaker Juventus saat menggantikan Claudio Ranieri. Ferrara baru dipercaya jadi pelatih tetap pada awal musim 2009/2010. Mantan bek legendaris Juventus ini pun menjabat sebagai pelatih tetap untuk pertama kalinya.

Sayangnya, performa Juventus jeblok bersama Ferrara. Pada Januari 2010, Ferrara dipecat setelah posisi Bianconeri melorot ke peringkat keenam Serie A. Kelanjutan karier Ferrara sebagai pelatih pun tidak membuahkan prestasi, bahkan terbilang buruk.

4. Alberto Zaccheroni

Alberto Zaccheroni (sempreinter.com)

Pengganti Ciro Ferrara di pos pelatih Juventus adalah Alberto Zaccheroni. Ia adalah pelatih senior asal Italia yang pernah meraih Scudetto pada 1998/1999 saat membesut AC Milan. Namun, Zaccheroni gagal mengulang prestasinya bersama Juventus.

Saat ditinggal Ferrara, Juventus terpuruk di posisi keenam klasemen Serie A. Bersama Zaccheroni, Juventus gagal bangkit. Bahkan, mereka mengakhiri musim 2009/2010 di peringkat ketujuh. Juventus juga gagal di dua ajang lain sehingga Zaccheroni pun dipecat.

5. Luigi Delneri

Luigi Delneri (juventus.com)

Pelatih terakhir yang gagal membawa Juventus meraih trofi adalah Luigi Delneri. Ia dipercaya membesut Juventus pada 2010/2011. Delneri diharap bisa membangkitkan Bianconeri yang finis di posisi ketujuh Serie A musim sebelumnya.

Sayangnya, harapan itu tidak terwujud. Raihan Juventus sama persis dengan musim sebelumnya, yaitu peringkat tujuh Serie A. Delneri juga gagal membawa Juventus melangkah jauh di Coppa Italia dan Europa League. Ia pun dipecat pada akhir musim.

 

Setelah Delneri, semua pelatih yang menangani Juventus selalu berhasil meraih trofi hingga kini. Sampai kapan rentetan positif itu akan terus berlanjut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo