5 Pelatih yang Pernah Membesut Kroasia di Euro, Siapa Terbaik?

Kroasia pertama kali tampil di Euro pada 1996. Sebelumnya, mereka tampil di turnamen tersebut sebagai bagian dari Yugoslavia. Meskipun berstatus debutan, penampilan Kroasia di bawah arahan Miroslav Blazevic terbilang cukup apik dengan berhasil menembus perempat final.

Kroasia ketika itu dihuni beberapa pemain hebat, macam Slaven Bilic, Robert Prosinecki, Dario Simic, Zvonimir Boban, hingga Davor Suker. Pada fase grup, Kroasia mampu lolos sebagai runner-up Grup D di bawah Portugal. Sayang, langkah Kroasia akhirnya terhenti pada perempat final di tangan Jerman.

Blazevic juga merupakan pelatih yang membawa Kroasia yang berstatus sebagai debutan menempati peringkat ketiga Piala Dunia 1998. Blazevic akhirnya mundur dari kursi kepelatihan Kroasia setelah gagal menembus putaran final Euro 2000. Pada babak kualifikasi, Kroasia hanya menempati peringkat ketiga di bawah Yugoslavia dan Irlandia.

Otto Baric menerima tawaran sebagai pelatih Kroasia pada 2002. Misi pertama Baric adalah membawa Kroasia lolos ke putaran final Euro 2004 setelah sempat gagal pada edisi sebelumnya. Baric berhasil memenuhi tugasnya setelah Kroasia menjadi runner-up Grup 8 untuk memesan satu tiket ke putaran final.

Ujian sesungguhnya baru dirasakan Baric ketika tergabung di Grup B bersama Swiss serta dua tim kuat, Inggris dan Prancis. Pada dua pertandingan pertama, Kroasia mampu menahan imbang Swiss dan Prancis. Namun, kekalahan dari Inggris membuat Kroasia gagal lolos ke perempat final karena hanya menempati urutan ketiga. Pertandingan melawan Inggris juga merupakan yang terakhir bagi Baric bersama Kroasia.

Slaven Bilic merupakan salah satu anak asuh Miroslav Blazevic ketika Kroasia menembus perempat final Euro 1996. Prestasi serupa berhasil ditorehkan Bilic pada 2008 ketika bertukar peran sebagai pelatih. Bilic merupakan satu-satunya orang yang pernah menjadi pemain sekaligus pelatih Kroasia di Euro.

Pada fase grup, Kroasia mampu menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan saat menghadapi Jerman, Polandia, dan Austria untuk memuncaki Grup B. Sayang, pada perempat final, langkah Kroasia dihentikan Turki dengan sangat dramatis melalui babak adu penalti. Sebelumnya, kedua tim sempat bermain imbang 1-1 setelah gol Ivan Klasnic berhasil disamakan Semih Senturk.

Bilic masih dipercaya sebagai pelatih Kroasia pada Euro 2012. Sayang, performa Kroasia justru memburuk karena gagal lolos dari fase grup. kroasia harus puas menempati peringkat ketiga Grup C yang juga dihuni Irlandia, Spanyol, dan Italia

Langkah Kroasia di bawah arahan Ante Cacic pada Euro 2016 hanya sampai pada babak 16 besar. Kroasia yang bertemu Portugal sempat bermain imbang tanpa gol pada waktu normal. Sayang, gol tunggal Ricardo Quaresma membuat asa Kroasia melaju ke perempat final kandas.

Sebelumnya, Kroasia sempat tampil apik pada fase grup. Tergabung di Grup D bersama Turki, Republik Ceko, dan Spanyol, Kroasia mampu menjadi peringkat pertama. Hasil itu didapat setelah meraih 2 kemenangan menghadapi Spanyol dan Turki serta 1 hasil imbang kontra Republik Ceko.

Zlatko Dalic menjadi pelatih kedua setelah Slaven Bilic yang menangani Kroasia di dua Euro. Penampilan pertama Dalic di Euro 2020 tak berlangsung terlalu baik. Setelah menjadi runner-up Grup D, langkah Kroasia dihentikan Spanyol pada babak 16 besar.

Pada Euro 2024, Dalic berambisi membawa Kroasia melangkah lebih jauh. Namun, hal itu tentu tak mudah karena Kroasia sudah mendapat tantangan berat pada fase grup. Mereka tergabung dalam grup yang cukup berat bersama Albania, Spanyol, dan Italia di Grup B.

Dari enam kali tampil di Euro, Kroasia belum mampu melangkah lebih jauh dari perempat final. Lantas, mampukah Zlatko Dalic membawa Kroasia menembus semifinal pada keikutsertaan mereka yang ketujuh di Euro?