Bayern Munchen terus mendominasi kompetisi Bundesliga dalam sedekade terakhir. Sepuluh musim belakangan, misalnya, gelar juara liga selalu jatuh ke tangan Die Bayern. Hal itu menunjukkan betapa sulitnya dominasi Munchen untuk dihentikan.
Konsistensi yang dicapai Die Bayern jelas didukung dengan komposisi skuad yang solid. Dari keseluruhan nama saat ini, ternyata ada beberapa pemain yang dibajak Bayern Munchen dari klub medioker Jerman lain. Siapa saja mereka?
Benjamin Pavard resmi bergabung dengan Bayern Munchen pada musim panas 2019. Ia diboyong dari Stuttgart seharga 35 juta euro atau sekitar Rp529 miliar. Besarnya biaya yang dikeluarkan Die Bayern itu tak sia-sia. Pasalnya, Pavard jadi andalan tim di pos bek kanan.
Sejauh ini, ia masih jadi pemain tumpuan di sisi kanan pertahanan. Pria berpaspor Prancis itu sudah dipercaya tampil dalam 119 penampilan di semua kompetisi. Kemampuannya dalam membantu penyerangan juga terlihat baik dengan koleksi 5 gol dan 11 assist.
Bayern Munchen tak perlu mengeluarkan biaya sama sekali saat memboyong Leon Goretzka. Ia berstatus free agent lantaran kontraknya dengan Schalke 04 berakhir pada Juni 2018. Die Bayern merespon cepat momen tersebut dan mendaratkan Goretzka ke Allianz Arena.
Berstatus gratisan, performa pemain berusia 27 tahun itu juga begitu impresif. Goretzka jadi sosok penting di lini tengah Die Bayern. Ia dikenal spartan dan energik saat diturunkan. Tercatat, Goretzka sudah mengoleksi 139 penampilan dengan balutan jersei Bayern Munchen.
Sebelum Goretzka, Bayern Munchen pernah memboyong mantan pemain Schalke 04 secara gratis. Dia adalah Manuel Neuer, kiper andalan Die Bayern yang sudah menjadi andalan selama sedekade lebih. Ia diboyong pada 2011 silam dan masih dipercaya penuh hingga sekarang.
Pentingnya peran Neuer bukan tanpa alasan. Selain aksinya menjaga gawang Die Bayern, Neuer juga didapuk sebagai kapten utama. Oleh sebab itu, kiper berusia 36 tahun tersebut nyaris tak tergantikan. Neuer sudah membukukan 472 penampilan di semua kompetisi.
Karier Joshua Kimmich berkembang pesat bersama Bayern Munchen. Pertama kali tiba pada musim panas 2015, Kimmich bukan beroperasi di lini tengah seperti sekarang. Ia awalnya bermain sebagai bek kanan, lalu bakatnya dipoles jadi gelandang bertahan.
Kimmich menjelma sosok sentral bagi permainan Die Bayern. Ia sukses menyegel satu tempat di tempst utama meski pelatih silih berganti. Tercatat, pemain asal Jerman itu sudah diturunkan dakam 300 laga dengan koleksi 33 gol dan 83 assist.
Serge Gnabry menemukan tempat terbaik di dalam kariernya dalam wujud Bayern Munchen. Usai sempat gagal di Inggris, Gnabry langsung meniti karier di Jerman bersama Werder Bremen. Di klub inilah performanya meningkat hingga dilirik Munchen pada 2017 lalu.
Die Bayern merekrutnya dengan banderol 8 juta euro atau sekitar Rp121 miliar. Terlebih dulu dipinjamkan ke Hoffenheim, talenta Gnabry akhirnya berkembang signifikan. Ia jadi salah satu aktor utama dalam kejayaan timnya yang sukses meraih banyak gelar.
Karier kelima nama di atas bersama Bayern Munchen terus meningkat dari musim ke musim. Bahkan, mereka nyaris tak tergantikan. Akankah ada pemain lain yang menyusul jejak mereka nantinya?