Juventus merupakan klub raksasa Italia yang menjadi medan magnet bagi pemain-pemain berkualitas. Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, hingga Cristiano Ronaldo pernah mengabdi di klub pemegang 36 scudetto tersebut.
Para pemain top dari Belanda pun tak ketinggalan pernah berkostum hitam-putih. Berikut 5 pemain dari Negeri Tulip yang pernah membela Si Nyonya Tua, termasuk satu pemain yang masih belum mampu mencatatkan penampilan pertamanya.
Pencinta Serie A era '90-an hingga 2000-an pasti tak asing dengan pemain bernama Edgar Davids. Gelandang pekerja keras asal Belanda ini punya dua ciri khas, yakni rambut gimbal serta kacamata nyentriknya.
Ia diboyong Juventus dari Milan pada bursa transfer musim dingin 1998 dengan mahar Rp139 miliar. Selama enam musim berkostum Si Nyonya Tua, pria berusia 48 tahun itu tampil dalam 235 laga dengan torehan 10 gol dan 18 assist. Selain itu, ia pun sukses mempersembahkan 3 scudetto dan 1 Piala Super Italia.
Pada Juli 1999 silam, Juventus merekrut Edwin van der Sar dari Ajax Amsterdam dengan tebusan Rp153 miliar. Kesuksesannya bersama Ajax diharapkan dapat ia tularkan ke tim.
Kiper jangkung asal Belanda itu tampil dalam 88 laga dengan 41 kali clean sheets dan jumlah kebobolan mencapai 74 gol. Sayang, keberadaannya di bawah mistar gawang malah membuat Juventus puasa gelar selama dua musim berturut-turut.
Eljero Elia mulai menyedot perhatian publik sepak bola sejak memperkuat Timnas Belanda di Piala Dunia 2010. Ia pun diramalkan dapat mengeluarkan potensi terbaiknya saat Juventus menggaetnya dari Hamburg pada Agustus 2011.
Namun, Antonio Conte, pelatih Juventus kala itu, lebih mempercayai Mirko Vucinic dan Simone Pepe untuk mengisi posisi sayap kiri. Praktis, selama memperkuat Si Nyonya Tua ia hanya mampu mengemas 5 penampilan dan tak banyak berperan dalam kesuksesan meraih scudetto musim 2011/12.
Penampilan sensasional Matthijs de Ligt bersama Ajax di usianya yang masih muda membuat Juventus kepincut. Dengan tujuan regenerasi di lini belakang, de Ligt akhirnya ditebus dengan biaya mencapai Rp1,4 triliun pada Juli 2019.
Kini, ia menjadi pemain kunci di posisi bek tengah dan telah mengemas 100 penampilan dengan torehan 6 gol dan 2 assist di semua ajang untuk Si Nyonya Tua. Sejauh ini ia juga sukses mempersembahkan 1 scudetto, 1 Piala Italia, dan 1 Piala Super Italia.
Kesuksesan Matthijs de Ligt menaklukkan Serie A membuat Mohamed Ihattaren mencoba mengikuti jejaknya. Ia pun hijrah dari Eredivisie menuju pentas Serie A pada 30 Agustus 2021 setelah Juventus menebusnya dari PSV Eindhoven dengan biaya Rp33 miliar.
Namun, berjubelnya amunisi di lini depan Si Nyonya Tua membuat debut sang wonderkid yang baru berulang tahun ke-20 pada 12 Februari 2022 itu tak kunjung terealisasi. Setelah masa peminjaman yang kacau balau di Sampdoria, ia kini dipinjamkan ke Ajax Amsterdam sejak 30 Januari 2022 dengan opsi pembelian permanen.
Edgar Davids dan Matthijs de Ligt sukses memberikan sejumlah gelar bergengsi untuk Juventus. Akankah ada pemain asal Belanda lain yang mampu menapaktilasi jejak mereka?