5 Pemain Barcelona Nomor Punggung 8 Sebelum Miralem Pjanic

Sejak kedatangannya dari Juventus di awal musim lalu, Miralem Pjanic masih sulit memberikan penampilan terbaiknya bagi Barcelona. Di musim lalu, Pjanic hanya memainkan 19 laga di La Liga tanpa sumbangan gol ataupun assists sekalipun.
Karena penampilan buruknya tersebut, Pjanic terpaksa harus menjadi pemain cadangan karena kala saing dari gelandang muda Barcelona, yakni Frankie De Jong dan Pedri. Padahal di awal kedatangannya, pemain bernomor punggung 8 ini sangat diharapkan untuk bisa menjadi pengganti sepadan untuk Arthur Melo, bahkan seorang Andres Iniesta.
Dengan nomor punggung 8 yang diwariskan padanya, jelas publik Camp Nou sangat berharap banyak padanya sama seperti pemegang nomor 8 sebelum dirinya. Lantas siapa sajakah pemain Barcelona yang pernah menggunakan nomor punggung 8 sebelum Miralem Pjanic? Berikut kami sajikan daftar dan ulasannya, check this out!
1. Hristo Stoichkov

Sebelum Andres Iniesta terkenal dengan nomor punggung 8 di Barcelona, Hristo Stoichkov bisa dibilang sebagai pemegang nomor punggung 8 terbaik dalam sejarah klub berjuluk Blaugrana ini. Tidak hanya di Barcelona, Stoichkov juga masih menjadi pesepak bola terbaik asal Bulgaria dengan torehan penghargaan Ballon d’Or di tahun 1994.
Sejak didatangkan dari CSKA Sofia di tahun 1990, Stoichkov langsung mengakuisisi nomor punggung 8. Dimusim 1993/1994, Stoichkov sempat mengganti nomor punggungnya menjadi nomor punggung 9 dan 10 namun di musim selanjutnya Ia kembali menggunakan nomor punggung 8.
Dalam kurun waktu 7 musim membela Barcelona, Stoichkov berhasil menyumbangkan 177 gol dan 17 assists dalam 255 pertandingan. Selain itu 5 kali gelar juara La Liga, 1 kali gelar juara Champions League dan 2 kali gelar juara Copa Del Rey adalah bukti kehebatannya selama berseragam Los Cules.
2. Phillip Cocu

Nama selanjutnya ialah gelandang bertahan legendaris, timnas Belanda, Phillip Cocu. Di awal kedatangannya di tahun 1998, Cocu tidak langsung mengenakan nomor punggung 8, melainkan terlebih dahulu menggunakan nomor punggung 15.
Barulah di musim keduanya, Cocu mengambil alih nomor punggung 8 yang ditinggalkan Hristo Stoichkov. Secara permainan Cocu memang berhasil menjadi pemain andalan banyak pelatih selama 6 musim berseraga Barcelona. Namun sayang, secara prestasi ia hanya mampu menyumbangkan 1 gelar juara La Liga di musim 1998/1999.
Pada tahun 2004 Cocu hengkang dari Barcelona untuk kembali lagi ke klub yang membesarkan namanya, yakni PSV Eindhoven.
3. Ludovic Giuly

Didatangkan dari AS Monaco pada tahun 2004, Ludovic Giuly langsung mengambil alih nomor punggung 8 yang ditinggalkan Phillip Cocu. Penampilan hebatnya bersama AS Monaco di musim sebelumnya menjadi alasan Frank Rijkaard menginginkan Giuly untuk mengisi kekosongan sayap kanan yang ditinggalkan Luis Garcia dan Ricardo Quaresma di tahun yang sama.
Bersama Samuel Eto’o dan Ronaldinho, pemain berkebangsaan Prancis ini berhasil membentuk trisula yang ditakuti kala itu. 2 kali gelar juara La Liga dan juara Liga Champions 2006 adalah bukti dari kehebatannya Giuly kala itu.
Seiring berkembangnya Lionel Messi, Ludovic Giuly akhirnya tersingkir dari skuad Barcelona. Pada jendela transfer musim panas 2007, Giuly akhirnya dijual ke AS Roma dengan banderol sebesar 4,5 juta euro atau sekitar Rp77,5 miliar.
4. Andres Iniesta

Tidak perlu diragukan lagi, jika Andres Iniesta merupakan salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Barcelona. Kombinasinya bersama Xavi Hernandez di lini tengah Blaugrana menjadi faktor utama kejayaan Barcelona.
Pada tahun 2007, Iniesta pertama kali menggunakan nomor punggung 8 setelah sempat menggunakan nomor punggung 34 dan juga 24. Selama kurun waktu 15 tahun, Iniesta berhasil menyumbangkan puluhan gelar bagi Barcelona, termasuk 4 gelar juara Liga Champions yang didapatkannya pada tahun 2006, 2009, 2011 dan 2015.
5. Arthur Melo

Arthur Melo memang didatangkan untuk menggantikan Andres Iniesta yang hengkang ke Vissel Kobe pada tahun 2018. Sejak kedatangannya, Arthur langsung mewarisi nomor punggung 8 yang ditinggalkan oleh Andres Iniesta.
Selama berseragam Barcelona, Arthur bukanlah sosok pemain yang dominan. Ia sering kali tampil bergantian bersama Ivan Rakitic, Arturo Vidal ataupun Frankie De Jong. Di awal musim ini, Arthur akhirnya ditukar dengan Miralem Pjanic dari Juventus.
Turun temurun dari pemain satu ke yang lainnya, pemilik seragam Bacelona dengan nomor punggung 8 sama-sama menorehkan prestasinya masing-masing. Sebelum nomor punggung 8 dipakai oleh Miralem Pjanic, menurutmu, siapakah yang terbaik?