5 Pemain Baru Premier League yang Dibeli dengan Harga Terlalu Mahal

Bursa transfer musim panas 2021/22 masih berlangsung. Sejumlah klub Eropa sudah berhasil mendapatkan pemain incarannya demi memperkuat tim musim ini, termasuk klub-klub Premier League. Karena kebutuhan, sejumlah klub bahkan tak segan mengeluarkan dana berlimpah supaya bisa mendapatkan pemain yang cocok.
Beberapa pemain bahkan dibeli dengan harga melebihi market value atau harga pasaran pemain tersebut. Karena itu, mereka dituntut menunjukkan kemampuan terbaik musim ini demi membuktikan kelayakan banderolnya. Inilah dia 5 pemain baru Premier League yang dibeli terlalu mahal di bursa transfer sejauh ini.
1. Jack Grealish

Pertama tentu ada Jack Grealish yang membuat sensasi gara-gara price tag-nya yang luar biasa. Grealish didatangkan Manchester City dari Aston Villa dengan harga 117,5 juta euro alias nyaris Rp2 triliun. Itu menjadikan Grealish pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris.
Padahal, laman Transfermarkt memperkirakan bahwa market value alias harga pasaran Grealish "hanya" 65 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun. Artinya, harga yang dibayarkan City sekitar 80 persen lebih mahal dari harga yang wajar. Pastilah Grealish punya beban berat untuk membuktikan bahwa harga fantastis itu memang pantas untuknya.
2. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku juga bisa dibilang dibeli dengan harga terlalu mahal oleh Chelsea. The Blues memboyong striker Belgia itu dengan harga 115 juta euro atau sekitar Rp1,94 triliun. Itu sekitar 15 persen lebih mahal dari harga pasaran Lukaku yang berada di kisaran 100 juta euro atau Rp1,69 triliun.
Meski demikian, langkah Chelsea masih masuk akal karena mereka memang butuh striker yang bisa diandalkan. Selain itu, Lukaku sudah berpengalaman di Premier League dan terbukti bisa tampil bagus. Jika Lukaku bisa menunjukkan ketajamannya di Premier League musim ini, harga yang dibayarkan Chelsea akan terbilang pantas.
3. Ben White

Sementara Arsenal sudah mendatangkan satu pemain mahal di bursa transfer sejauh ini, yaitu Ben White. Uang sebesar 58,5 juta euro alias Rp991 miliar harus dikeluarkan The Gunners demi memboyong White dari Brighton & Hove Albion. Meski merupakan pemain muda potensial, harga tersebut terbilang kelewat mahal bagi White.
Pasalnya, harga pasaran White diperkirakan hanya sekitar 28 juta euro atau Rp474 miliar. Artinya, Arsenal membayar White dengan harga hampir dua kali lipat. White sudah tampil bagi Arsenal di laga pembuka Premier League yang sayangnya berakhir dengan kekalahan. White mesti tampil lebih baik lagi di laga-laga berikutnya demi membuktikan diri.
4. Danny Ings

Ada pula Danny Ings, striker 29 tahun yang baru dibeli Aston Villa dari Southampton. Villa mengeluarkan dana 35,2 juta euro alias Rp596 miliar demi memboyong Ings dari Soton. Harga itu lebih mahal dari market value Ings menurut Transfermarkt, yaitu 22 juta euro atau Rp372 miliar.
Untungnya, Ings sudah langsung menunjukkan ketajamannya di laga perdana Premier League musim ini dengan mencetak 1 gol ke gawang Watford. Meski Villa tetap kalah, setidaknya Ings tampil cukup bagus. Jika ia bisa terus mempertahankan ketajaman, Villa tak akan merasa rugi mengeluarkan uang banyak untuknya.
5. Patson Daka

Terakhir, ada Patson Daka, striker asal Zambia yang diboyong Leicester City dari Red Bull Salzburg. Daka dibeli Leicester dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp508 miliar. Itu lebih tinggi dari harga pasaran Daka yang berada di kisaran 22 juta euro alias Rp372 miliar.
Namun, melihat ketajaman Daka selama membela Salzburg, cukup wajar jika Leicester berani menebusnya dengan harga lebih tinggi. Selain itu, Daka juga masih berusia 22 tahun dan ia bisa diproyeksikan sebagai pengganti Jamie Vardy yang makin menua. Menarik ditunggu apakah Daka bisa menjalankan peran tersebut dengan baik nantinya.
Lima pemain di atas dibeli dengan harga yang bisa dibilang terlalu mahal karena melebihi harga pasarannya. Akan tetapi, predikat itu akan menghilang dengan sendirinya jika mereka bisa membuktikan diri pantas dihargai semahal itu. Mampukah mereka melakukannya?