5 Pemain Bologna 2024/2025 yang Pernah Bermain di Liga Champions Eropa

Mulai dari posisi penjaga gawang, ada Lukasz Skorupski, kiper utama Bologna. Skorupski sudah menjadi andalan Bologna sejak bergabung pada 2018. Sang kiper asal Polandia saat itu didatangkan dari AS Roma. Ia membela AS Roma selama 5 musim, tetapi hanya menjadi pelapis.

Meski demikian, Skorupski sempat diturunkan AS Roma dalam dua laga Liga Champions. Ia tampil melawan Manchester City dan Bayern Munich pada fase grup edisi 2013/2014. Sejak itu, Skorupski belum pernah lagi berlaga di Liga Champions. Namun, kemungkinan besar ia akan banyak tampil bersama Bologna di Liga Champions 2024/2025.

Lini tengah Bologna 2024/2025 juga diisi beberapa pemain yang pernah tampil di Liga Champions. Salah satunya Nikola Moro, gelandang bertahan asal Kroasia. Moro didatangkan Bologna dari Dinamo Moscow pada 2023. Sebelumnya, ia juga sempat memperkuat Dinamo Zagreb pada 2016–2020.

Bersama Dinamo Zagreb, Moro pernah melakoni total enam laga Liga Champions. Ia tampil 1 kali di Liga Champions 2016/2017 dan bermain 5 kali pada 2019/2020. Sayangnya, hanya satu laga yang berhasil dimenangi Moro bersama Dinamo Zagreb. Langkah Dinamo Zagreb juga selalu terhenti pada fase grup.

Pemain Bologna 2024/2025 yang paling berpengalaman tampil di Liga Champions adalah Remo Freuler. Gelandang asal Swiss itu punya koleksi 21 penampilan. Semuanya ia lakoni bersama Atalanta pada 2019–2022. Atalanta memang sempat menjadi langganan Liga Champions pada periode tersebut.

Freuler juga punya catatan 2 gol dan 2 assist di Liga Champions. Padahal, ia sering kali tampil sebagai gelandang bertahan. Plus, Freuler sempat membawa Atalanta lolos dari fase grup Liga Champions dalam dua kesempatan. La Dea mencapai perempat final pada 2019/2020 dan babak 16 besar pada 2020/2021. 

Tommaso Pobega juga pernah tampil pada fase knockout Liga Champions. Gelandang 25 tahun itu sempat berlaga di semifinal Liga Champions 2022/2023. Ia membela AC Milan melawan tetangganya, Inter Milan. Namun, Pobega hanya tampil 8 menit dan gagal mencegah AC Milan kalah 0-2.

Bersama AC Milan, Pobega memang hanya berstatus pelapis. Ia tampil 12 kali di Liga Champions bareng Rossoneri dalam 2 musim terakhir. Namun, Pobega hanya dua kali menjadi starter. Tak heran jika Pobega dilepas ke Bologna sebagai pinjaman pada 2024/2025. Sejauh ini pun Pobega baru bermain satu kali bersama Bologna.

Satu nama lagi adalah Michel Aebischer, gelandang kompatriot Remo Freuler di Timnas Swiss. Aebischer membela Bologna sejak didatangkan dari Young Boys pada 2022. Selama 6,5 musim memperkuat Young Boys, Aebischer hampir selalu diandalkan. Ia melakoni total 194 penampilan di semua ajang, termasuk 10 kali di Liga Champions.

Aebischer memang belum pernah mencapai fase knockout Liga Champions. Namun, ia sempat merasakan dua kemenangan istimewa pada babak grup. Aebischer tampil penuh saat Young Boys menang 2-1 atas Juventus pada 2018/2019. Skor identik juga diraih Young Boys saat menghadapi Manchester United pada 2021/2022.

Keberhasilan di Liga Champions tak hanya bergantung pada kualitas klub atau pemain. Pengalaman juga merupakan faktor penting yang bisa amat berpengaruh. Bologna memiliki modal tersebut dalam diri para pemainnya pada 2024/2025. Mampukah Bologna memanfaatkannya dengan maksimal?