5 Pemain Brasil yang Menjadi Kapten Klub Liga Top Eropa 2023/2024

Di Serie A Italia, ada dua pemain asal Brasil yang saat ini menjabat sebagai kapten klub. Salah satunya Danilo, bek tengah Juventus. Danilo baru mulai menjadi kapten Juventus pada awal 2023/2024. Ia mewarisi jabatan yang dipegang Leonardo Bonucci sebelum hengkang pada musim panas 2023.

Danilo memang layak dijadikan kapten Juventus karena telah menetap cukup lama, tepatnya sejak 2019. Selain itu, ia juga merupakan salah satu pemain kunci Bianconeri. Sejauh ini, Danilo telah melakoni 176 penampilan bersama Juventus di semua ajang. Jumlah itu termasuk 13 laga di Serie A 2023/2024.

Peran Danilo turut membawa Juventus ke peringkat kedua klasemen Serie A hingga pekan ke-18. Mereka hanya berjarak dua poin dari Inter Milan yang bertengger di puncak. Si Nyonya Tua pun berpeluang merebut scudetto pertama mereka sejak 2020.

Lecce juga sedang dipimpin kapten asal Brasil pada 2023/2024. Ia adalah Gabriel Strefezza, winger berusia 26 tahun yang membela Lecce sejak 2021. Seperti Danilo, Strefezza juga baru memegang jabatan kapten musim ini. Ia menggantikan peran Morten Hjulmand yang hengkang ke Sporting Lisbon pada musim panas 2023.

Strefezza sudah bermain 19 kali musim ini, termasuk 17 kali di Serie A. Sayangnya, jabatan kapten seolah membuat produktivitas Strefezza menurun. Ia baru membuat dua gol dan belum menyumbang assist. Padahal, musim lalu Strefezza mampu mencetak 9 gol dan 4 assist. Lecce pun untuk sementara hanya bisa bertengger di peringkat 13 klasemen Serie A.

Berikutnya ada Neto, kiper yang membela Bournemouth sejak 2022. Baru musim kedua berseragam Bournemouth, Neto sudah dipercaya menjadi kapten. Eks kiper Barcelona itu bahkan sudah beberapa kali memakai ban kapten The Cherries musim lalu. Kinerja Neto sebagai kapten Bournemouth sendiri sejauh ini cukup memuaskan.

Neto sudah tampil 17 kali di English Premier League (EPL) 2023/2024. Hasilnya, ia mampu mencatat lima clean sheet, jumlah kedua terbanyak di EPL musim ini. Neto turut berperan membawa Bournemouth ke peringkat 12 klasemen sementara EPL. The Cherries hanya berjarak tiga angka dari sepuluh besar klasemen, plus masih menyimpan satu laga sisa.

Di Ligue 1 Prancis 2023/2024, dua klub teratas di klasemen sementara sama-sama dikapteni pemain Brasil. Paris Saint-Germain (PSG) seperti biasa tengah memuncaki klasemen hingga pekan ke-17. Kesuksesan PSG tentu tak lepas dari peran sang kapten, Marquinhos, yang memegang jabatan tersebut sejak 2020.

Marquinhos memang sangat layak menjadi kapten PSG. Ia sudah mengabdi kepada Les Parisiens sejak 2013. Sebagai bek tengah, Marquinhos juga terus diandalkan di lini belakang PSG. Jumlah penampilan Marquinhos bersama PSG kini sudah mencapai 425 laga, rekor terbanyak kedua dalam sejarah PSG.

Pada 2023/2024, Marquinhos sudah bermain 18 kali di semua ajang, termasuk 13 kali di liga. Ia turut membawa PSG menorehkan clean sheet dalam enam laga di antaranya. Jika musim ini PSG kembali menjuarai Ligue 1, itu bakal menjadi gelar kedelapan bagi Marquinhos, sekaligus rekor terbanyak dalam sejarah Ligue 1.

Pesaing terdekat PSG ke gelar juara Ligue 1 2023/2024 adalah OGC Nice. Klub berjuluk Les Aiglons itu menempati peringkat kedua klasemen dengan jarak lima poin dari PSG. Kebetulan, Nice juga memiliki kapten asal Brasil. Ia adalah Dante, bek tengah yang sudah berseragam Nice sejak 2016.

Sebagai kapten sekaligus bek, Dante punya peran penting membawa Nice bersaing dengan PSG. Salah satu kunci sukses Nice sejauh ini adalah pertahanan yang amat kokoh. Dante selalu tampil penuh dalam 17 laga yang dilakoni Nice di Ligue 1 musim ini. Hasilnya, Nice hanya kebobolan 9 kali dan sukses mencatat 11 clean sheet.

Kiprah Dante di Ligue 1 2023/2024 makin luar biasa jika kita mempertimbangkan usianya. Saat ini, Dante sudah berusia 40 tahun. Ia bahkan merupakan pemain tertua yang tampil di Ligue 1 musim ini. Namun, usia yang sudah senior justru menjadi aset berharga bagi Dante dalam memimpin rekan-rekannya di atas lapangan.

Kelima pemain di atas membuktikan bahwa pesepak bola Brasil tak hanya unggul dalam skill olah bola. Mereka juga bisa menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya di lapangan. Bukan mustahil, klub-klub liga top Eropa bakal makin sering memercayakan ban kapten kepada pemain asal Brasil.