5 Pemain dengan Nomor Punggung 22 AS Roma sebelum Houssem Aouar

Mattia Destro tampil cemerlang saat 4 tahun (2012--2016) berseragam AS Roma. Awalnya, Destro datang sebagai pemain pinjaman dari Genoa. Sukses menjalani musim pertamanya dengan performa yang cukup apik, Destro pun dipermanenkan.

Selama berseragam I Giallorossi, Destro mampu mencatatkan 29 gol dan 5 assist dari 68 laga. Pada musim terakhirnya (2015/2016), Destro sempat dipinjamkan ke AC Milan. Setelah itu, penyerang asal Italia ini pun dijual ke Bologna pada musim panas 2017.

Adem Ljajic pernah dipandang sebagai pemain muda menjanjikan saat masih berkarier di Serie A. Pemain asal Serbia ini pernah bermain untuk AS Roma selama 2 tahun (2013—2015) dengan nomor punggung 8. Memasuki 2015/2016, Llajic sempat mengenakan nomor punggung 22.

Meski begitu, itu hanya bertahan selama satu pertandingan. Pasalnya, Llajic dipinjamkan oleh AS Roma ke Inter Milan. Setelah musim tersebut, Llajic pun dijual ke Torino. Jika dijumlahkan, maka Ljajic mencatatkan 15 gol dan 8 assist dari 74 laga.

Saat pertama kali didatangkan sebagai pemain pinjaman dari AC Milan pada musim dingin 2016, Stephan El Shaarawy sempat memakai nomor punggung 22 di AS Roma. Akan tetapi, itu hanya bertahan selama setengah musim. Sebab, El Sharaawy kembali menggunakan nomor punggung favoritnya, 92.

El Shaarawy sempat meninggalkan AS Roma pada musim panas 2019. Namun, ia kembali ke klub ibu kota Italia ini pada musim dingin 2021. Hingga sekarang, El Shaarawy masih berseragam AS Roma dan telah mencatatkan 233 laga dengan kreasi 58 gol dan 32 assist.

Abdullah Nura direkrut oleh AS Roma dari tim akademi Spezia pada musim panas 2015. Bek asal Nigeria ini pun bermain lama bersama tim akademi. Setelah menunggu waktu, Nura pun dipromosikan pada 2016/2017.

Ia menggunakan nomor punggung 22 saat itu. Sayangnya, Nura tak beruntung kala bermain di tim senior. Pasalnya, ia tak pernah mendapatkan kesempatan sekali pun untuk berlaga di pertandingan resmi. Nura akhirnya dijual ke Perugia pada musim panas 2017.

Nicolo Zaniolo bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2018 dari Inter Milan. Kala itu, Zaniolo langsung memakai nomor punggung 22 dan menunjukkan kapasitas yang sangat hebat sebagai pemain muda. Bahkan, Zaniolo sempat disebut sebagai ikon baru Roma.

Sayangnya, kiprah Zaniolo banyak diganggu cedera, termasuk cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang membuatnya sempat absen hampir setahun penuh. Alhasil, Zaniolo hanya mampu mencatat 24 gol dan 18 assist dari 128 laga di AS Roma selama 4,5 musim. Padahal, torehan statistiknya bisa jauh lebih banyak jika tak mengalami rentetan cedera.

Dari dua laga resmi yang telah dijalaninya musim ini, Houssem Aouar sendiri telah mencetak satu gol. Akan tetapi, ia belum mendapatkan kemenangan dan sepenuhnya dipercaya sebagai pemain utama. Sebab, ia memiliki pesaing ketat yang berkualitas di lini tengah AS Roma.