5 Pemain Lulusan Akademi Chelsea yang Berkembang Bersama Klub Lain

Chelsea menjadi salah satu klub Inggris yang memiliki akademi cukup baik. Hal tersebut terbukti dengan prestasi akademi mereka di kompetisi domestik hingga Eropa. Nama-nama seperti Robert Huth hingga John Terry menjadi salah satu contoh lulusannya. Namun, kedatangan Roman Abramovich ke Stamford Bridge mengubah segalanya melalui rekrutan mahalnya.
Para pemain lulusan akademi pun harus berjuang untuk promosi ke tim utama. Berkat transfer banned yang diterima The Blues beberapa waktu lalu, cukup banyak lulusan akademi yang kini menghiasi skuad utama Chelsea. Meskipun demikian, sudah banyak pemain-pemain yang terlanjur dibuang oleh Chelsea. Namun, pada akhirnya pemain-pemain ini lebih berkembang bersama klub lain. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Declan Rice

Yang pertama adalah nama beken yang kini banyak dibicarakan, yakni Declan Rice. Pemain yang kini menjadi andalan West Ham United itu sebelumnya telah menimba ilmu di akademi Chelsea sejak berusia 6 tahun. Namun, pada usia 14 tahun ia harus tersingkir dari Chelsea. Ia kemudian melanjutkan kariernya bersama tim muda West Ham United.
Setahun kemudian pemain yang kini berusia 21 tahun ini telah menembus skuad senior dan sejak musim 2017/2018 ia sudah masuk ke skuad inti The Hammers. Di usianya yang masih sanga belia, gelandang bertahan ini juga sudah mendapat panggilan timnas Inggris. Bersama West Ham, Rice telah memainkan 123 pertandingan dengan catatan 3 gol dan 5 assist. Saat ini ia diisukan akan direkrut kembali oleh Chelsea.
2. Rhian Brewster

Nama berikutnya ada Rhian Brewster yang saat ini menjadi pemain yang membela Sheffield United. Pemain yang kini berusia 20 tahun itu telah bergabung dengan akademi Chelsea sejak berusia 7 tahun. Brewster dikenal sebagai pemain muda yang sangat potensial sebagai seorang striker. Namun, ia justru tak mendapat kesempatan tampil bersama tim utama Chelsea.
Alasan itulah yang kemudian membuat Brewster hengkang ke Liverpool pada tahun 2015. Bersama The Reds, Brewster sudah melakoni debut di skuat utama pada tahun lalu. Namun, ia kemudian dipinjamkan ke Swansea sebelum akhirnya dijual ke Sheffield awal musim ini. Selama karier profesionalnya, Brewster tampil dalam 34 laga dengan torehan 13 gol.
3. Patrick van Aanholt

Patrick van Aanholt juga menjadi salah satu pemain yang disia-siakan Chelsea. Pemain yang kini menjadi andalan Crystal Palace itu bergabung dengan akademi Chelsea pada tahun 2007. Saat itu usianya masih 17 tahun dan hanya memainkan 11 laga bersama tim muda The Blues.
Ia kemudian dipinjamkan ke 5 klub berbeda sebelum akhirnya dijual permanen ke Sunderland. Tampil cukup mengesankan bersama Sunderland membuatnya direkrut Crystal Palace pada Januari 2017. Kini, bek kiri 30 tahun itu telah menjadi pilar utama Palace dan sempat dipanggil timnas Belanda.
4. Nathan Ake

Nama berikut ini juga tak kalah mentereng. Siapa lagi kalau bukan Nathan Ake. Bek berkebangsaan Belanda ini baru saja direkrut Manchester City pada awal musim ini. Ia bergabung dengan akademi Chelsea pada tahun 2011 sebelum akhirnya dikontrak tim utama pada tahun 2013. Hanya memainkan 8 laga, Ake menjadi korban peminjaman The Blues.
Ake dipinjamkan ke 3 klub berbeda sebelum akhirnya dipermanenkan Bournemouth pada tahun 2017. Ake sangat berharap bisa kembali ke Chelsea, namun hal itu tak kunjung terjadi. Hingga akhirnya ia dipinang klub elite Premier League lainnya, Manchester City. Ake menjadi pemain muda yang memiliki kualitas jempolan.
5. Andy King

Pemain kelima dalam daftar ini adalah Andy King yang terbilang sangat sukses bersama Leicester City. Tak hanya mengantarkan promosi, pemain asal Wales ini juga turut membawa The Foxes menjuarai Premier League. Pemain yang kini berusia 32 tahun itu bergabung dengan akademi Chelsea pada usia 9 tahun. Enam tahun berselang ia dilepas The Blues dan bergabung dengan tim muda Leicester.
Akhirnya ia melakoni debut bersama tim utama pada tahun 2007 dan bertahan hingga akhir musim lalu. Sempat dipinjamkan ke beberapa klub sejak tahun 2018, ia kini berstatus tanpa klub. Selama membela Leicester, pemain berposisi gelandang ini tampil dalam 375 laga dengan mencetak 61 gol dan 24 assist.
Pemain-pemain tersebut sebenarnya hanya sebagian contoh kecil yang seharusnya menjadi pembelajaran bagi Chelsea. Mereka harus jeli dalam melihat potensi pemain-pemain akademi mereka.