Alexander Isak sukses beradaptasi dengan cepat terhadap atmosfer English Premier League (EPL). Isak memulai karier di EPL pada musim 2022/2023 setelah digaet Newcastle United. Segera, striker asal Swedia itu tampil tajam dengan torehan gol demi gol di EPL.
Memasuki awal musim 2023/2024, ketajaman Isak masih berlanjut. Ia bahkan sudah masuk jajaran pemain Swedia tersubur dalam sejarah EPL. Beserta Alexander Isak, berikut lima pemain Swedia teratas yang mengisi daftar tersebut sejauh ini.
Freddie Ljungberg memuncaki daftar ini dengan keunggulan yang cukup jauh. Ljungberg adalah winger Swedia yang melegenda di Arsenal. Ia berseragam The Gunners pada 1998–2007 dan meraih banyak sukses. Itu termasuk raihan dua trofi EPL yang membuatnya jadi pemain Swedia tersukses di EPL.
Bersama Arsenal, Ljungberg mencetak 46 gol dalam 216 laga di EPL. Setelah itu, ia sempat membela West Ham United meski hanya semusim. Ada dua gol yang ia ciptakan bagi West Ham di EPL. Dengan demikian, total koleksi Ljungberg di Premier League mencapai 48 gol.
Sebastian Larsson adalah gelandang Swedia yang juga sempat membela Arsenal. Larsson bahkan merupakan jebolan akademi The Gunners pada 2004. Namun, karena minim menit bermain, Larsson memilih hengkang ke Birmingham City. Ia bertahan selama 5 musim sebelum pindah lagi ke Sunderland.
Maka, Larsson pernah bermain untuk tiga klub di EPL. Total koleksinya adalah 26 gol. Hebatnya, 11 gol alias 42 persen torehannya ia ciptakan melalui tendangan bebas langsung. Itu adalah rasio terbaik di antara para pemain yang pernah menciptakan minimal 25 gol di EPL.
Berikutnya ada Johan Elmander, striker Swedia pengoleksi 19 gol di EPL. Sebanyak 18 gol di antaranya ia ciptakan bagi Bolton Wanderers. Selama berseragam Bolton medio 2008–2011, Elmander memang hampir selalu jadi andalan lini depan.
Elmander juga sempat membela Norwich City pada 2013/2014 sebagai pinjaman dari Galatasaray. Namun, hanya satu gol yang ia ciptakan di EPL bagi Norwich. Elmander juga gagal menyelamatkan Norwich dari degradasi pada akhir musim tersebut.
Zlatan Ibrahimovic adalah top skor sepanjang masa Timnas Swedia. Ketajaman Ibrahimovic di level klub pun tak perlu diragukan. Ia sering gonta-ganti klub dan bertualang ke berbagai liga, tetapi selalu bisa mencetak banyak gol.
Premier League Inggris pun pernah dijajal Ibrahimovic pada 2016–2018. Ia digaet Manchester United dan langsung gacor pada musim pertamanya. Ibrahimovic mencetak 28 gol di semua ajang sepanjang 2016/2017, termasuk 17 gol di EPL.
Sayangnya, pada pengujung musim tersebut, Ibrahimovic dihantam cedera lutut parah. Ia pun harus absen lama dan nyaris tak bisa bermain sepanjang musim 2017/2018. Alhasil, Ibrahimovic gagal menambah koleksi gol di EPL hingga kepergiannya dari Manchester United pada 2018.
Alexander Isak sukses merangsek ke posisi kelima daftar ini meski belum lama bermain di EPL. Baru didatangkan Newcastle United musim lalu, Isak kini sudah mengoleksi 13 gol di EPL. Itu termasuk tiga gol dalam lima penampilannya pada awal EPL 2023/2024.
Hampir pasti bahwa jumlah gol Isak di EPL akan terus bertambah. Ada beberapa faktor yang mendukung pernyataan tersebut, salah satunya adalah usia Isak yang baru menginjak 24 tahun. Isak juga masih memiliki kontrak bersama Newcastle hingga 2028 mendatang.
Selain itu, Isak juga merupakan salah satu striker andalan Newcastle saat ini. Ia memang jadi cadangan dalam dua laga terakhir EPL karena performanya sempat menurun. Namun, masih banyak waktu bagi Isak untuk bangkit dan kembali merebut tempat di tim inti The Magpies.
Freddie Ljungberg masih memimpin daftar ini dengan keunggulan cukup jauh. Namun, Alexander Isak punya peluang mendekati atau bahkan melewati rekornya. Syaratnya, Isak tentu harus konsisten tampil tajam di EPL. Mampukah ia melakukannya?