5 Pemain Terakhir yang Memutuskan Pensiun Bersama LOSC Lille

- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pensiun di LOSC Lille setelah mencatat 13 pertandingan dan 4 gol.
- Franck Beria, bek kanan tangguh, menjadi legenda LOSC Lille dengan 4 gol dan 12 assist dari 347 laga.
- Orestis Karnezis hanya mencatatkan 1 pertandingan selama 2 musim berseragam Los Dogues sebelum memutuskan pensiun di klub ini.
LOSC Lille kerap dipandang sebagai klub kuda hitam di Liga Prancis. Klub berjuluk Los Dogues ini kerap menghadirkan pemain-pemain muda hebat. Di sisi lain, sejumlah pemain senior dengan nama besar juga kerap datang ke klub ini. Bahkan, ada beberapa nama besar yang tercatat gantung sepatu di klub ini. Itu termasuk legenda sepak bola Belanda yang saat ini membesut Timnas Indonesia.
1. Orestis Karnezis hanya tampil 1 kali dalam 2 tahun
Pemain terakhir yang pensiun di LOSC Lille adalah Orestis Karnezis. Mantan kiper utama Timnas Yunani ini bergabung pada musim panas 2020 dari Napoli. Akan tetapi, ia tak banyak mencatatkan pertandingan karena kalah saing dari Mike Maignan yang sedang panas.
Karnezis hanya mencatatkan 1 pertandingan selama 2 musim berseragam Los Dogues. Meski minim penampilan, ia tetap tercatat sebagai juara Ligue 1 Prancis 2020/2021. Menginjak usia 36 tahun, ia pun memutuskan pensiun di LOSC Lille.
2. Franck Beria mengabdi selama 10 tahun di LOSC Lille
Franck Beria merupakan sosok besar dan bisa disebut legenda bagi LOSC Lille. Selama 10 tahun berkarier untuk klub ini, ia selalu menjadi andalan di setiap musimnya. Ia merupakan tipe bek kanan yang tangguh dan lebih dominan bertahan dibanding dikenal sebagai bek sayap yang produktif.
Beria juga pernah menjabat sebagai kapten LOSC Lille hingga akhirnya pensiun pada akhir 2016/2017. Untuk LOSC Lille, ia mencetak 4 gol dan 12 assist dari 347 laga. Hal tersebut membuatnya dikenal sebagai legenda tim.
3. Marko Basa menghabiskan 5 tahun untuk mengawal lini belakang LOSC Lille
Semasa masih aktif, Marko Basa dikenal sebagai bek tangguh untuk LOSC Lille. Dari empat klub yang pernah ia bela dalam kariernya, klub Prancis ini adalah yang terbaik. Bek asal Montenegro ini tampil sebagai andalan selama 5 tahun (2012--2017) mengabdi.
Basa sangat layak disebut sebagai andalan LOSC Lille dalam kurun waktu tersebut. Sebab, ia sangat sering dimainkan sebagai pemain utama sejak awal laga. Torehan 196 laga dengan sumbangan 14 gol dan 5 assist menjadi buktinya. Ia pensiun pada akhir 2016/2017 bersamaan dengan Franck Beria.
4. Patrick Kluivert hanya mampir lalu pensiun
Pelatih Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert, dikenal sebagai penyerang yang hebat saat aktif bermain. Legenda Timnas Belanda ini pernah menjadi andalan Ajax Amsterdam dan Barcelona. Ia pun pernah membela beberapa klub besar lain, seperti Valencia, AC MIlan, Newcastle United, dan PSV Eindhoven.
Menjelang akhir kariernya, Kluivert bergabung dengan LOSC Lille, tepatnya pada awal 2007/2008. Namun, ia hanya mampir setahun sebelum akhirnya pensiun pada akhir musim. Ia mencatat 13 pertandingan dan mencetak 4 gol untuk LOSC Lille.
5. Mikkel Beck hanya diandalkan pada musim pertama
LOSC Lille meminjam Mikkel Beck dari Aalborg BK untuk 2000/2001. Permainannya cukup baik sehingga ia pun dipermanenkan. Akan tetapi, penyerang asal Denmark ini justru minim menit bermain setelah dipermanenkan.
Ia hanya bisa mencatatkan 41 laga, 5 gol, dan 2 assist selama 4 tahun (2000--2004) berseragam LOSC Lille. Hal ini terjadi karena ia tidak dimainkan sama sekali pada 2 musim terakhirnya. Beck pun pensiun pada akhir 2003/2004.
LOSC Lille makin berkembang dari musim ke musim. Pemain yang mereka miliki pun makin memiliki nama besar. Hal ini memungkinkan sejumlah pemain besar tertarik untuk pensiun di klub ini.