Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Terakhir yang Pensiun bersama Atalanta Bergamo

ilustrasi stadion (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Simone Muratore pensiun dini dari Atalanta Bergamo pada usia 25 tahun setelah absen lama dan operasi tumor otak jinak.
  • Abdulay Konko, Cristian Raimondi, dan Giulio Migliaccio juga pensiun di klub ini, masing-masing dengan alasan yang berbeda.
  • Marcos De Paula menjadi pemain terakhir yang pensiun pada akhir 2016/2017 setelah gagal menampilkan performa yang memuaskan.

Atalanta Bergamo menarik perhatian penggemar sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Performa dan prestasi yang terus meningkat serta mulai konsisten menjadi alasan klub berjuluk La Dea ini mendapatkan sorotan. Hal tersebut berdampak baik dengan dikenalnya banyak pemain yang membela klub ini.

Namun, sebelum prestasinya mendapatkan sorotan publik, tak banyak penggemar sepak bola yang mengetahui pemain Atalanta. Bahkan, tak banyak nama besar yang memutuskan untuk pensiun di klub ini. Dari lima pemain terakhir yang pensiun di klub ini saja, tak ada nama yang layak dikatakan bintang. Siapa sajakah mereka?

1. Simone Muratore pensiun dini karena tumor otak

Simone Muratore menjadi pemain terakhir yang pensiun di Atalanta Bergamo. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini terpaksa pensiun dini pada awal Juli 2023 pada usia yang baru menginjak 25 tahun. Keputusan itu ia ambil setelah lama absen dan melakukan operasi tumor otak jinak.

Muratore sendiri datang ke Atalanta Bergamo pada musim panas 2020. Ia didatangkan dari Juventus. Akan tetapi, ia tak pernah sekali pun tampil untuk La Dea. Sebab, selama menjadi bagian dari Atalanta, ia selalu dipinjamkan ke tim lain, termasuk Reggiana dan Tondela.

2. Abdulay Konko hanya setahun membela Atalanta

Pada akhir musim 2016/2017, Atalanta Bergamo ditinggalkan empat pemain yang memutuskan untuk pensiun bersama. Salah satunya ialah Abdulay Konko. Pemain berkebangsaan Prancis itu gantung sepatu pada usia 33 tahun.

Konko sendiri tak memiliki masa pengabdian yang lama di Atalanta. Ia datang pada awal 2016/2017 dari Lazio dan hanya bermain semusim untuk La Dea. Dalam kurun waktu tersebut, ia hanya mencatatkan 11 laga dengan mencetak 1 gol.

3. Cristian Raimondi langsung direkrut oleh tim kepelatihan Atalanta

Cristian Raimondi juga pensiun pada akhir musim 2016/2017. Pria berkebangsaan Italia ini bermain untuk Atalanta Bergamo selama 7 tahun (2011--2017). Ia memutuskan pensiun karena telah menua dan tak mendapatkan menit bermain yang layak.

Namun, ia sempat menjadi andalan klub ini. Raimondi memainkan 133 laga dengan mencetak 2 gol dan 10 assist untuk Atalanta. Hal tersebut membuat ia cukup akrab dengan jajaran pelatih, manajemen, dan suporter. Setelah memutuskan pensiun, dirinya direkrut untuk menjadi pelatih teknik di jajaran kepelatihan klub asal Lombardia ini.

4. Giulio Migliaccio memiliki dua masa membela Atalanta

Giulio Migliaccio memiliki 2 masa berbeda membela Atalanta Bergamo. Kesempatan pertama membela klub ini terjadi pada 2005--2007. Ia berpisah karena dibeli oleh Palermo pada musim panas 2007.

Pada musim panas 2013, ia dibeli kembali oleh Atalanta dari Palermo. Pada kesempatan keduanya ini, ia bertahan selama 4 tahun sebelum akhirnya pensiun pada akhir 2016/2017. Selama membela klub ini, Migliaccio mencetak 6 gol dan 2 assist dari 152 laga sebagai seorang gelandang.

5. Marcos De Paula hanya efektif semusim membela Atalanta

Serupa dengan tiga nama sebelumnya, Marcos De Paula juga pensiun pada akhir 2016/2017. Namun, jika dibandingkan dengan tiga nama sebelumnya, ia menjadi pemain yang paling buruk. Ia bergabung dengan Atalanta Bergamo pada musim panas 2015.

Pada musim dingin 2016, penyerang asal Brasil ini dipinjamkan ke Resende selama 1 tahun. Ia kembali setelah kontraknya tersisa setengah tahun. Namun, sejak bergabung dengan Atalanta, ia tak pernah menciptakan penampilan. Ia selalu kalah saing dari deretan penyerang yang dimiliki La Dea.

Besarnya nama Atalanta Bergamo membuka peluang bagi deretan pemain top untuk mengakhiri kariernya di klub ini. Namun, La Dea belakangan lebih suka memiliki pemain muda di skuadnya. Pada 2024/2025 saja, Rafael Toloi yang berusia 34 tahun menjadi pemain tertua di klub ini. Namun, ia tampaknya tak akan pensiun dalam waktu dekat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us