5 Pemain Tertua yang Bermain di Piala Super Eropa

- Javier Zanetti, legenda Inter Milan, bermain di Piala Super Eropa pada usia 37 tahun 17 hari.
- Jesus Navas, legenda Sevilla, tampil di laga Piala Super Eropa saat usianya sudah 37 tahun 8 bulan.
- Luka Modric, pemain Real Madrid, masih diturunkan dalam Piala Super Eropa pada usia 38 tahun 11 bulan.
Piala Super Eropa memiliki segudang rekor unik yang tercipta sejak pertama kali digelar pada 1972. Sebagian pemain papan atas, baik yang pernah menjuarai Liga Champions Eropa maupun Liga Europa, sukses mengukir catatan apik ketika tampil dalam laga ini. Salah satunya dengan rekor pemain tertua yang bermain di Piala Super Eropa.
Catatan ini tidak mudah dipecahkan. Sebab, sedikit pemain veteran berusia di atas 35 tahun yang masih aktif berkarier sebagai pesepak bola. Terlebih lagi, mereka harus menjuarai salah satu Liga Champions atau Liga Europa bersama klubnya pada musim sebelumnya. Para pemain senior itu harus dipertahankan pihak manajemen klub pada musim selanjutnya, kemudian dimainkan manajer di Piala Super Eropa. Maka dari itu, rekor pemain tertua yang tampil di Piala Super Eropa terbilang spesial.
1. Javier Zanetti gagal menjuarai Piala Super Eropa 2010 saat berusia 37 tahun 17 hari

Javier Zanetti merupakan pemain asal Argentina yang begitu melegenda di Inter Milan. Ia hanya membela satu klub Eropa, yaitu Inter Milan, sejak pertama kali meninggalkan Argentina pada 1995. Pencapaian terbaik Zanetti terjadi ketika mengantarkan Inter Milan meraih treble winner pada 2009/2010.
Ia kemudian memimpin rekan-rekannya ketika menghadapi juara Liga Europa 2009/2010, Atletico Madrid, di Piala Super Eropa 2010. Zanetti saat itu sudah berusia 37 tahun 17 hari. Sayangnya, I Nerazzurri kalah 0-2 dari Atletico Madrid dalam pertandingan ini.
2. Jesus Navas membela Sevilla di Piala Super Eropa 2023 kala berusia 37 tahun 8 bulan

Jesus Navas telah dianggap sebagai legenda Sevilla. Ia bermain untuk Los Rojiblancos selama dua periode pada 2004--2013 dan 2017--2024. Navas sukses mengoleksi 4 gelar juara Liga Europa selama membela Sevilla dalam 2 periode tersebut.
Alhasil, ia berkesempatan tampil di Piala Super Eropa sebanyak empat kali. Navas sukses mencatat rekor sebagai pemain tertua yang bermain di Piala Super Eropa. Ia sudah berusia 37 tahun 8 bulan saat Sevilla menghadapi Manchester City di Piala Super Eropa 2023. Sayangnya, Sevilla kalah 4-5 dari Manchester City lewat adu penalti.
3. Edwin van der Sar berlaga di Piala Super Eropa 2008 saat berusia 37 tahun 10 bulan

Edwin van der Sar mengalami masa-masa terbaiknya dalam kariernya bersama Ajax Amsterdam dan Manchester United. Selama membela MU, ia telah menjuarai berbagai gelar bergengsi. Van der Sar berperan penting dalam pencapaian mereka meraih gelar juara Liga Champions 2007/2008. Ia sukses menggagalkan sepakan penalti Nicolas Anelka untuk mengunci kemenangan MU atas Chelsea dalam laga final Liga Champions 2008.
Van der Sar kembali diandalkan manajer Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson, di Piala Super Eropa 2008. MU menghadapi juara Piala UEFA, Zenit St Petersburg, di Stade Louis-II pada Agustus 2008. Akan tetapi, gawang Van der Sar kebobolan 2 kali dan MU hanya bisa membalasnya 1 kali pada babak kedua. Manchester United kalah 1-2 dari Zenit St Petersburg dalam pertandingan ini.
4. Luka Modric diturunkan di Piala Super Eropa 2024 saat berusia 38 tahun 11 bulan

Luka Modric cukup sering tampil di Piala Super Eropa. Ia tercatat bermain dalam enam Piala Super Eropa sepanjang kariernya. Hal tersebut tidak lepas dari prestasinya yang berhasil menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid enam kali.
Modric tidak pernah absen tiap kali Real Madrid berlaga di Piala Super Eropa. Ia masih diturunkan bahkan ketika usianya sudah 38 tahun 11 bulan saat Los Blancos menghadapi Atalanta di Piala Super Eropa 2024. Modric memenangkan Piala Super Eropa lima kali.
5. Amedeo Carboni hanya sekali bermain di Piala Super Eropa kala berusia 37 tahun 4 bulan

Amadeo Carboni adalah bek kiri asal Italia yang telah dianggap legenda AS Roma dan Valencia. Ia menghabiskan 7 tahun berseragam AS Roma pada 1990--1997 serta 9 tahun bersama Valencia pada 1997--2006. Masa-masa terbaik Carboni terjadi ketika meraih beberapa gelar juara bergengsi bersama Valencia. Ia turut mengantarkan mereka menjuarai LaLiga Spanyol 2 kali serta Copa del Rey dan Supercoppa Espana masing-masing 1 kali.
Selain itu, Carboni merupakan bagian dari Valencia yang memenangkan Piala UEFA pada 2003/2004. Hebatnya lagi, ia bermain penuh selama 90 menit ketika Valencia menang 2-1 dari juara bertahan Liga Champions, FC Porto, di Piala Super Eropa 2004. Carboni kala itu sudah berusia 37 tahun 4 bulan.
Rekor kelima pemain di atas patut mendapat respek. Sebab, mereka sukses mempertahankan kebugaran fisik serta kualitas permainannya meski sudah tidak muda lagi. Carboni juga masih mempertahankan statusnya sebagai pemain tertua yang tampil di Piala Super Eropa selama 20 tahun. Modric hampir memecahkan rekor Carboni, tetapi usianya masih lebih muda 7 bulan di Piala Super Eropa 2024.