5 Pemain Top yang Nomor Punggungnya Dipensiunkan Klub Inggris

Bagi seorang pesepak bola, nomor punggung merupakan hal penting karena akan menjadi identitas mereka. Sepanjang sejarahnya, sebuah nomor bahkan bisa menjadi ikon para pemain legendaris, dan ikut dipensiunkan saat sang pemain gantung sepatu.
Namun alasan memensiunkan nomor punggung tak hanya itu. Beberapa klub memiliki alasan unik, dan cukup mengharukan. Klub-klub asal Inggris tidak populer dengan tren ini, tetapi ada beberapa nomor yang benar-benar dipensiunkan, berikut ini di antaranya.
1. Sir Bobby Moore (West Ham - nomor punggung 6)

Sir Bobby Moore merupakan legenda sepanjang masa sepak bola Inggris yang merupakan lulusan akademi West Ham. Dialah sosok yang berhasil membawa Inggris meraih Piala Dunia 1966. Kala itu, dia bermain untuk West Ham United sejak 1958 hingga 1974, dan menjadi kapten klub di usia 20 tahun.
Sepanjang masa baktinya di West Ham, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu tampil dalam 184 pertandingan, dan berhasil persembahkan 1 gelar FA Cup dan 1 Piala Winners. Pada 2011, West Ham memensiunkan nomor 6, yang menjadi milik sang legenda.
2. Jude Bellingham (Birmingham City - nomor punggung 22)

Jika pada umumnya nomor punggung dipensiunkan saat sang pemain sudah pensiun atau meninggal, berbeda dengan Birmingham City. Mereka mempensiunkan nomor punggung 22 miliki pemain muda Jude Bellingham. Dia adalah pemegang rekor pemain termuda klub saat debut pada usia 16 tahun.
Gelandang 18 tahun itu tampil dalam 44 laga dengan torehan 4 gol dan 3 assist untuk Birmingham. Sempat diincar Manchester United, pada tahun 2020 dia dilepas ke Borussia Dortmund dengan harga 23 juta euro atau sekitar Rp388 milyar. Sejak itu, Birmingham memilih untuk memensiunkan nomor punggung 22.
3. Marc-Vivien Foe (Man City - nomor punggung 23)

Untuk menghormati mendiang gelandang Marc-Vivien Foe, Manchester City telah menanggalkan nomor punggung 23. Foe adalah gelandang yang pernah bermain untuk Lens dan bergabung dengan Manchester City pada 2002. Foe menorehkan 38 laga untuk City dengan catatan 9 gol.
Sayangnya, sebuah tragedi terjadi ketika dia meninggal mendadak di musim 2002/03 akiabt serangan jantung ketika menjalani laga internasional bersama timnas Kamerun. Demi menghormatinya, sejak itu City memensiunkan nomor punggung 23.
4. Carl Ikeme (Wolves - nomor punggung 1)

Setelah membela Wolverhampton Wanderers (Wolves) selama 6 musim sejak 2012, Carl Ikeme terpaksa harus gantung sepatu pada 2018 lalu. Sang kiper harus bertarung melawan penyakit kanker yang dia derita sejak 2017. Luar biasanya, dia berhasil sembuh dan menjadi inspirasi rekan-rekannya.
Menjelang musim 2018/2019, klub kemudian memensiunkan nomor punggung 1 untuk menghormati perjuangan sang pemain melawan kanker. Luar biasanya lagi, Wolves pun tampil impresif di Premier League kala itu. Kiper timnas Portugal, Rui Patricio saat ia masih menjadi kiper Wolves pun sampai harus memakai nomor punggung 11, meski ia berposisi sebagai kiper.
5. Gianfranco Zola (Chelsea - nomor punggung 25)

Meskipun Chelsea tidak pernah secara resmi memensiunkan nomor 25, tidak ada lagi pemain yang memakainya sejak Zola meninggalkan klub pada 2003. Ada kisah unik mengenai John Terry saat memutuskan memakai nomor punggung 26, agar ia bisa bersebelahan dengan legenda klub itu saat di ruang ganti.
Zola sendiri membela Chelsea selama 6 musim sejak 1997 dengan torehan 75 gol dari 301 pertandingan. Sepanjang masa baktinya itu, dia sukses persembahkan 2 FA Cup, 1 Piala Liga dan 1 Piala Winners.
Itulah 5 nomor punggung yang kini telah dipensiunkan klub-klub dari Liga Inggris. Ini menjadi tanda penghormatan tertinggi bagi seorang pemain dari klub yang pernah dibelanya. Kini, belum ada lagi nomor punggung yang dipensiunkan meski beberapa nama besar layak mendapatkannya.