Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Bikin Rekor pada Pekan 24 Serie A 2024/2025

ilustrasi stadion sepak bola (pexels.com/Kelly)
Intinya sih...
  • Mateo Retegui mencetak quattrick untuk Atalanta, memecahkan dua rekor sekaligus.
  • Giovanni Leoni menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Parma di Serie A.
  • Christian Pulisic mencatatkan 2 assist pertama kali dalam 1 laga di Serie A, sementara Santiago Giménez menjadi pemain Meksiko pertama yang mencetak gol untuk AC Milan.

Pekan ke-24 Serie A Italia menjadi panggung bagi bomber berkebangsaan Italia, Mateo Retegui. Ia tampil begitu impresif dan mencetak quattrick atau empat gol untuk Atalanta. Berkat torehan tersebut, pemain berusia 25 tahun tersebut mencetak dua rekor sekaligus.

Retegui bukan satu-satunya pemain yang mampu menciptakan rekor pada pekan ini. Selain dirinya, ada empat pemain lain yang mampu menorehkan pencapaian spesial atau sebuah rekor. Siapa saja pemain tersebut?

1. Giovanni Leoni menjadi pencetak gol termuda Parma di Serie A

Giovanni Leoni mencetak gol pertamanya di kasta teratas sepak bola Italia. Pada pekan ini, ia mencetak satu gol untuk Parma ke gawang Cagliari. Sayangnya, gol tersebut belum mampu membawa Parma meraih poin penuh setelah laga berakhir dengan skor 2-1 untuk Cagliari.

Namun, gol tersebut membawa Leoni menciptakan sebuah rekor. Berusia 18 tahun 50 hari dalam laga tersebut, ia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Parma di Serie A. Ia mengungguli Marco Rossi (18 tahun 3 bulan 23 hari) yang telah memegang rekor tersebut lebih dari 19 tahun.

2. Christian Pulisic untuk pertama kalinya mencatatkan 2 assist dalam 1 laga Serie A

Christian Pulisic menjadi salah satu sosok penting di balik kemenangan yang diraih AC Milan pada pekan ini. Bermain sejak awal babak kedua, ia mencatakan dua assist. Berkat kontribusinya, Rossoneri meraih kemenangan dengan skor 2-0 di kandang empoli.

Laga tersebut menjadi momen ketika Pulisic mampu mencatatkan 2 assist dalam 1 laga untuk pertama kalinya di Serie A. Performa pemain Amerika Serikat tersebut memang tengah impresif pada musim ini. Ia bahkan sempat mencetak gol dalam empat laga beruntun pada pekan 4--7.

3. Santiago Gimenez menjadi pemain Meksiko pertama yang mencetak gol untuk AC Milan

Santiago Giménez tak butuh waktu lama untuk mencuri perhatian para penggemar AC Milan. Melakoni debut dalam laga melawan Empoli pada pekan ini, ia mencetak satu gol. Gol tersebut menjadikannya pemain Meksiko pertama yang mencetak gol untuk Rossoneri.

Selain itu, Gimenez juga menjadi pemain Meksiko ketiga yang pernah mencetak gol di Serie A. Sebelum dirinya, ada Johan Vásquez dan Hirving Lozano. Gol ke gawang Empoli bisa saja menjadi awal yang baik bagi Gimenez untuk menorehkan pencapaian apik lainnya.

4. Mateo Retegui cetak dua rekor sekaligus

Mateo Retegui kembali membuktikan diri sebagai salah satu penyerang yang patut diperhitungkan di Serie A. Pada pekan ini, ia mencetak empat gol sekaligus ke gawang Hellas Verona. Berkat kontribusinya, Atalanta meraih poin penuh sebagai tim tamu.

Empat gol tersebut membawa Retegui mencatatkan dua rekor sekaligus. Yang pertama, ia menjadi pemain Atalanta keempat yang pernah mencetak 4 gol dalam 1 laga di Serie A. Selain itu, ia juga menjadi pemain pertama yang mampu mencetak minimal 20 gol dalam 24 laga untuk Atalanta.

5. Randal Kolo Muani menjadi pahlawan Juventus

Sinar terang Randal Kolo Muani bersama Juventus tak kunjung usai. Ia lagi-lagi tampil begitu mengesankan untuk klub berjuluk Si Nyonya Tua. Pada pekan ini, ia mencetak dua gol dan membawa Juventus menang 2-1 di kandang Como.

Kolo Muani kini berstatus sebagai pemain pertama yang mencetak 5 gol dalam 3 laga pertama di Serie A sejak 1994/1995. Sebelumnya, ia mencetak satu gol ke gawang Napoli pada laga debutnya. Kemudian, pada pekan berikutnya, dirinya mencetak dua gol ke gawang Empoli

Rekor yang dibuat oleh Kolo Muani, Retegui, Giménez, dan Pulisic terasa spesial. Sebab, pencapaian apik mereka dibarengi dengan kemenangan yang diraih timnya masing-masing. Di sisi lain, Pencapaian Leoni harus dibarengi dengan kekalahan yang harus diterima oleh timnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firdaus Ala I
EditorFirdaus Ala I
Follow Us