5 Pemain yang Kariernya Merosot Usai Tinggalkan Liverpool

Philippe Coutinho awal bergabung dengan Liverpool pada 2013 dari klub Italia, Inter Milan. Belum bersinar di Inter Milan, perlahan tapi pasti, kemampuan spesial yang ia miliki berkembang pesat di Liverpool. Fans Liverpool menyebutnya sebagai "penyihir cilik" karena memiliki tendangan jarak jauh yang mengagumkan.

Dengan nilai transfer sekitar Rp2,58 triliun, Liverpool rela melepas Coutinho ke Barcelona. Diproyeksikan sebagai pengganti Iniesta, Coutinho tak mampu tampil sebaik yang pernah ia perankan di Liverpool. Coutinho hanya pemain pengisi bangku cadangan Blaugrana setelah sempat membela Bayern Munchen dengan status pinjaman.

Fernando Torres alias El Nino didatangkan Liverpool dari Atletico Madrid pada era Rafael Benitez pada 2007. Ia menjadi striker menakutkan pada musim perdananya berseragam Liverpool dengan memecahkan rekor Robbie Fowler, yang telah mencetak lebih dari 20 gol. Tak hanya itu, ia menjadi pemain Liverpool tercepat yang mencetak 50 gol di Premier League.

Pada 2011, Torres memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea. Memecahkan rekor pemain termahal di tanah Britania dengan nilai transfer 50 juta pound sterling kala itu, ia malah tampil mengecewakan. Torres hanya mampu  mengoleksi 20 gol dari 110 penampilan. Pada akhirnya, Chelsea melepasnya secara gratis setelah beberapa kali dipinjamkan kepada klub lain.

Pemain asal Jerman ini tampil bersama Liverpool sebanyak 115 kali. Menjadi gelandang bertahan andalan The Reds, ia mampu mengantarkan timnya menjadi runner-up Liga Champions musim 2017/2018. Ia juga pernah menjadi pemain muda terbaik Liverpool pada 2016.

Can mengambil langkah untuk bergabung bersama Juventus dengan status bebas transfer pada Juli 2018. Keputusan itu dinilai kurang tepat karena ia harus rela dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada Januari 2020. Tercatat, Can hanya mampu bermain dalam 45 laga untuk Juventus di semua ajang selama dua musim, sebelum dipermanenkan oleh Borussia Dortmund.

Didikan terbaik Liverpool, Michael Owen, tergabung dalam skuad tim muda Liverpool pada usia 12 tahun. Owen menandatangani kontrak profesional dengan Liverpool setelah berusia 17 tahun. Mengoleksi 118 gol dari 216 penampilan, ia juga sukses meraih penghargaan Ballon d'Or pada 2001.

Namun, pada 2004, Owen memutuskan bergabung dengan Real Madrid. Sangat disayangkan, kariernya perlahan menurun hingga sering dicadangkan. Hal itu bahkan menuai kritik dari fans. Owen tercatat hanya memainkan laga sebanyak 36 kali. Hanya semusim bersama Real Madrid, ia akhirnya kembali ke Premier League dengan bergabung bersama Newcastle United.

Berseragam Liverpool selama lima tahun, Georginio Wijnaldum menjelma salah satu gelandang terbaik Eropa. Banyak gelar ia persembahkan untuk Liverpool, dari gelar juara Liga Champions 2018/2019 hingga gelar juara dunia antarklub pada 2019. 

Pada 2021, Wijnaldum menolak perpanjangan kontrak dari The Reds. Ia memilih Paris Saint-Germain sebagai klub barunya. Namun, hingga kini, Wijnaldum sering berada di bangku cadangan sebagai pelapis Ander Hererra. Terbaru, ia mengungkapkan ketidaknyamanannya berada di Les Parisiens.

Dapat disimpulkan bahwa karier cemerlang seorang pemain sepak bola tidak bisa ditentukan setelah bergabung ke klub barunya. Itulah lima pemain yang kariernya semakin meredup setelah meninggalkan Liverpool.