Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mikkel Damsgaard. (skysports.com)

Piala Eropa 2020 bisa dibilang sebagai salah satu turnamen internasional paling menghibur dan dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Selain karena sempat tertunda selama satu tahun, ajang yang mempertemukan tim-tim hebat antarnegara di Benua Biru itu juga menghasilkan sejumlah pertandingan yang mengejutkan.

Namun, di atas semua itu, Piala Eropa 2020 juga menjadi ajang yang sangat sempurna bagi beberapa pemain untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Bahkan, ada beberapa pemain yang awalnya tidak terlalu dikenal, namanya semakin melesat karena performa yang ciamik bersama negaranya masing-masing. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!

1.Kasper Dolberg – Denmark

Kasper Dolberg. (90min.com)

Kasper Dolberg memulai kariernya bersama klub Denmark, Silkeborg IF, sebelum bergabung dengan raksasa Belanda, Ajax Amsterdam pada 2016. Di musim pertamanya bersama klub, ia mencetak 23 gol dalam 47 penampilan di semua kompetisi dan membawa Ajax ke final Liga Europa. Dolberg pernah dianggap sebagai salah satu prospek muda paling cemerlang di Eropa pada saat itu.

Namun, penyerang Denmark itu berjuang untuk mempertahankan konsistensinya selama tiga musim berikutnya bersama Ajax dan akhirnya dijual ke klub Prancis, Nice, pada 2019. Dolberg bermain cukup buruk selama di klub Prancis itu. tetapi ia berhasil mendapatkan tempat di skuad Denmark untuk Piala Eropa 2020.

Pemain berusia 23 tahun itu terbukti menjadi salah satu permata tersembunyi di Piala Eropa 2020. Tiga golnya berhasil membantu Denmark mencapai semifinal sebelum akhirnya disingkirkan oleh Inggris.

2.Jeremy Doku – Belgia

Jeremy Doku. (kickdaddy.com)

Pemain sayap berusia 19 tahun ini mengalami musim yang cukup baik bersama Rennes di Ligue 1 musim lalu. Ia memang hanya mencetak dua gol dan memberikan empat assist dalam 30 penampilan untuk klub Prancis tersebut. Meski demikian, kecepatan dan dribbling sang pemain berhasil menarik perhatian pelatih Belgia, Roberto Martinez, yang memutuskan untuk memasukkan Doku ke dalam skuad Belgia untuk Piala Eropa 2020.

Doku memang cukup jarang dipasang sebagai starter sepanjang pergelaran Piala Eropa 2020. Walau begitu, sang pemain tetap bisa menampilkan permainan terbaiknya ketika dipercaya untuk tampil. Salah satu penampilan terbaik Doku tercipta ketika melawan tim nasional Italia di babak gugur.

Saat itu ia beberapa kali menciptakan peluang penting untuk Belgia. Penalti yang didapatkan oleh Belgia ketika melawan Italia juga berkat aksi dari sang pemain. Meskipun Belgia kalah 2-1 dari Italia, Jeremy Doku tetap mendapat banyak pujian dari penggemar sepak bola.

3.Denzel Dumfries – Belanda

Denzel Dumfries. (goal.com)

Meskipun Belanda tersingkir lebih awal dari Piala Eropa 2020, Denzel Dumfries terbukti menjadi salah satu pemain terbaik dalam turnamen tersebut. Pemain PSV itu ditempatkan sebagai bek sayap kanan oleh Frank de Boer dalam beberapa pertandingan hingga akhirnya harus kalah di babak 16 besar ketika melawan Republik Ceko.

Dumfries adalah salah satu pemain Belanda yang sangat menonjol di turnamen tersebut. Pemain berusia 25 tahun ini bisa dibilang sebagai wujud dari bek sayap modern. Dumfries berhasil membuktikan kualitasnya dengan mencetak dua gol di babak penyisihan grup saat melawan Ukraina dan Austria.

Penampilannya menarik perhatian Inter Milan yang ingin merekrut pengganti bek sayap asal Maroko, Achraf Hakimi. Hakimi meninggalkan Inter Milan untuk bergabung bersama Paris-Saint Germain pada awal bulan ini. Selain Inter Milan, Everton juga sedang dikaitkan dengan Denzel Dumfries.

4.Mikkel Damsgaard – Denmark

Mikkel Damsgaard. (skysports.com)

Setelah insiden Christian Eriksen, banyak penggemar sepak bola yang berspekulasi bahwa langkah Denmark tidak akan bisa jauh di Piala Eropa 2020. Meskipun sempat kalah 0-1 dari Finlandia, Denmark nyatanya berhasil bangkit dan bisa lolos sampai ke babak semifinal. Kesuksesan Denmark itu sebagian besar datang dari performa apik yang ditunjukkan oleh gelandang muda, Mikkel Damsgaard.

Pemain berusia 21 tahun itu terbukti menjadi pengganti ideal untuk Christian Eriksen karena memiliki kreativitas dan visi permainan yang sangat baik. Ia juga sempat mencetak gol menakjubkan dalam kemenangan 4-1 Denmark atas Rusia di babak penyisihan grup.

Gol kedua Damsgaard di turnamen itu tercipta dari tendangan bebas yang luar biasa ketika melawan Inggris di partai semifinal. Berkat performanya itu, sang pemain diincar banyak klub elite Eropa pada bursa transfer musim panas tahun ini.

5.Patrik Schick – Republik Ceko

Patrik Schick. (eurosport.com)

Patrik Schick memulai kariernya di kompetisi top Eropa dengan bergabung bersama Sampdoria pada tahun 2016. Di musim debutnya, ia sukses menciptakan 11 gol dari 32 pertandingan di kompetisi Serie A sebelum akhirnya hengkang ke AS Roma. Setelah tampil mengecewakan selama dua musim di AS Roma, Schick kemudian bergabung dengan RB Leipzig dengan status pinjaman untuk musim 2019/2020.

Bersama klub Jerman itu, ia mampu menemukan kembali sentuhan terbaiknya dan sukses mencetak sepuluh gol hanya dalam 22 pertandingan di Bundesliga. Bayer Leverkusen kemudian membeli penyerang Ceko itu pada musim panas tahun lalu.

Ia memang hanya bisa mencetak sembilan gol dalam 29 penampilan untuk Bayer Leverkusen musim lalu. Namun, performa tersebut sudah bisa membawa dirinya bergabung dengan skuad Republik Ceko di Piala Eropa 2020. Namun, siapa sangka pemain berusia 25 tahun itu berhasil mencuri perhatian di turnamen tersebut. Ia sukses mengantarkan negaranya hingga ke babak perempat final dengan mencetak 5 gol dari 5 laga. Salah satu gol Schick tercipta sangat spektakuler karena terjadi dari tengah lapangan saat melawan Skotlandia.

 

Performa impresif yang ditunjukkan oleh mereka di Piala Eropa 2020 berhasil membuat namanya meroket dalam beberapa minggu terakhir. Akibatnya, mereka pun diincar oleh cukup banyak tim elite Eropa. Dari nama-nama tersebut, kira-kira, siapa yang bakal berganti klub pada bursa transfer musim panas ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team