Bursa transfer musim panas 2023 dipenuhi berbagai kepindahan pemain bernilai tinggi. Setelah Jude Bellingham, kini giliran Declan Rice yang menyita sorotan. Ia direkrut oleh Arsenal dengan rekor transfer yang selangit.
Rice menjadi pemain termahal sekaligus sumber penghasilan bagi West Ham United. Itu membuatnya masuk ke dalam buku sejarah The Hammers. Termasuk dirinya, berikut lima pemain termahal yang dilepas oleh West Ham United dalam sedekade terakhir.
Declan Rice memecahkan rekor transfer sepanjang masa West Ham United. Ia sudah sepakat untuk bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2023. Dilansir dari Fabrizio Romano, biaya kepindahannya itu mencapai 105 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun. Rice pun menjadi pemain termahal yang pernah dibeli oleh Arsenal.
Rice bakal diproyeksikan sebagai tumpuan The Gunners di lini tengah. Ia menjadi bagian penting dari proyek Mikel Arteta. Perekrutannya membuktikan keseriusan Arsenal untuk menatap musim 2023/2024 mendatang. Sebelumnya, The Gunners juga berhasil mendapatkan jasa Kai Havertz dari Chelsea.
Dimitri Payet menyelesaikan kiprahnya bersama West Ham United pada musim dingin 2017. Ia lebih memilih pulang ke klub lamanya, Olympique Marseille. Dalam proses kepulangannya ini, Payet dijual oleh The Hammers dengan biaya sebesar 29 juta euro atau sekitar Rp476 miliar.
Payet menjalani puncak performa bersama Marseille. Meski tak mampu mempersembahkan gelar juara, kontribusinya terlihat nyata. Payet menjadi andalan Les Phoceens yang selalu tampil penuh selama bermusim-musim. Ia sudah mengantongi 326 penampilan dengan koleksi 77 gol dan 92 assist.
West Ham United pernah disinggahi oleh Marko Arnautovic. Namanya pun dikenal luas bersama The Hammers. Namun, tawaran besar dari China sangat menggugah. Ia tak bisa menolaknya. Arnautovic memutuskan untuk hengkang dari West Ham United pada musim panas 2019. Ia bergabung dengan Shanghai SIPG.
The Hammers menjualnya dengan biaya 25 juta euro atau sekitar Rp410 miliar. Arnautovic sejatinya tampil produktif bersama klub barunya itu. Ia mengantongi 20 gol dari 39 penampilan di semua ajang. Namun, ia hanya bertahan selama 2 musim. Arnautovic kembali ke Eropa dan bergabung dengan Bologna pada musim panas 2021.
Kiprahnya bersama West Ham United berjalan selama 1,5 musim. Dalam kurun waktu yang singkat itu, Ayew kesulitan untuk bersinar. Ia hanya tampil sebanyak 50 kali sehingga performanya menurun. Alhasil, ia pulang ke klub lamanya, Swansea City, pada musim dingin 2018 lalu.
Untuk mendapatkannya kembali, Swansea City menebusnya seharga 23 juta euro atau sekitar Rp378 miliar. Sayangnya, Ayew tak mampu membuktikan kualitas terbaiknya. Ia bahkan hanya bertahan selama setengah musim. Karena performanya yang tak kunjung membaik, Ayew dilepas ke Fenerbahce.
Reputasi Sebastien Haller sebagai ujung tombak maut seolah meredup di West Ham United. Ketajamannya menurun drastis. Ia tak mampu bersinar layaknya saat berseragam Eintracht Frankfurt. Itu sebabnya West Ham United melepasnya pada musim dingin 2023. Haller dijual ke Ajax seharga 22,5 juta euro atau sekitar Rp369 miliar.
Hasilnya pun sangat mengesankan. Produktivitas Haller kembali meningkat di Belanda. Ia tampil impresif dengan catatan 47 gol dan 16 assist dari 66 penampilan di semua kompetisi. Haller pun turut merengkuh berbagai gelar juara bersama Ajax, termasuk 2 gelar Eredivisie secara beruntun.
Mereka menjadi sumber pendapatan fantastis bagi West Ham United. Kehilangan beberapa pemain di atas tak terlalu berpengaruh. Namun, bisakah The Hammers menemukan pengganti ideal Declan Rice nantinya?