Stade Reims hanya mampu menempati peringkat ke-11 klasemen Ligue 1 Prancis 2022/2023. Hasil tersebut bisa dibilang medioker. Reims pun tidak berpangku tangan dan memanfaatkan momen pada bursa transfer musim panas 2023 untuk berbenah skuad.
Selain mendatangkan beberapa amunisi anyar, Stade Reims juga melepas beberapa pemain lama. Di antara deretan pemain yang dijual, ada beberapa yang dijual cukup mahal oleh Reims. Berikut ini lima penjualan termahal Stade Reims pada musim panas 2023.
Hugo Ekitike menempati urutan teratas sebagai pemain termahal yang dijual Stade Reims pada musim panas 2023. Pemain berusia 21 tahun ini dijual ke PSG dengan mahar 475 miliar rupiah. Sebelum dijual, Ekitike terlebih dulu bermain di PSG sebagai pinjaman pada musim panas 2022.
Pemain yang matang di akademi Stade Reims ini biasa tampil sebagai penyerang dalam skema permainan tim. Kedatangan Ekitike akan menambah daya gedor sekaligus opsi di lini serang PSG. Dia menandatangani kontrak dengan klub raksasa Prancis itu hingga 2027.
Berikutnya, ada pemain yang biasa menempati lini tengah. Namanya adalah Jens Cajuste. Pemain asal Swedia ini bisa mengisi pos gelandang tengah ataupun gelandang bertahan. Cajuste sendiri diboyong Stade Reims pada musim dingin 2022 dengan mahar 166 miliar rupiah.
Pada musim panas 2023, Stade Reims mengeruk keuntungan lantaran berhasil menjual Cajuste ke SSC Napoli dengan harga lebih tinggi. Biaya transfernya berkisar 200 miliar rupiah. Bermain di SSC Napoli akan menjadi pengalaman baru bagi Cajuste yang belum pernah mencicipi atmosfer Liga Italia.
Dion Lopy adalah produk binaan akademi Stade Reims yang promosi ke tim senior pada musim panas 2021. Dirinya biasa memainkan peran gelandang bertahan dan gelandang tengah. Selama berkostum Reims, Lopy telah melakoni 62 pertandingan dengan torehan 2 assist.
Pemain kelahiran Bambilor, Senegal, ini juga beberapa kali dipasang sebagai starter di Stade Reims. Lopy resmi menyeberang ke LaLiga Spanyol setelah dijual Reims ke UD Almeria pada musim panas 2023. Untuk mendatangkan pemain berusia 21 tahun ini, UD Almeria merogoh kocek hingga 108 miliar rupiah.
Selanjutnya, ada pemain berusia 23 tahun bernama Alexis Flips. Dia memiliki karakter serbabisa lantaran bisa menjadi sayap kiri, sayap kanan, hingga gelandang serang. Flips mulai berkostum Stade Reims pada 2020.
Dia awalnya bermain di Stade Reims B dan promosi ke tim utama Reims pada musim panas 2021. Sayang, perjalanannya bersama Reims harus berakhir pada 12 Agustus 2023. Pasalnya, Flips dijual ke RSC Anderlecht dengan mahar 58 miliar rupiah. Dia akan memulai petualangan baru di Liga Belgia.
Terakhir, ada pemain yang biasa menghuni lini belakang. Pemain yang dimaksud adalah Andreaw Gravillon. Bek tengah berusia 25 tahun ini dibekali postur 188 sentimeter yang ideal untuk posisi tersebut.
Gravillon sejatinya belum lama memperkuat Stade Reims. Dia awalnya bermain sebagai pinjaman dan baru dipermanenkan Reims pada musim panas 2022. Sayang, Gravillon gagal menunjukkan performa terbaiknya di Reims dan akhirnya dijual ke klub Turki, Adana Demirspor. Biaya transfernya mencapai 41 miliar rupiah.
Lima pemain di atas akan melanjutkan karier mereka bersama klub barunya masing-masing. Stade Reims pun memperoleh dana segar dari hasil penjualan kelima pemain di atas. Dana itu bisa digunakan Reims untuk memboyong legiun anyar.