5 Pesepak Bola Afro-Amerika yang Kini Bela Klub Top Eropa

Weston McKennie merupakan pemain tengah andalan Juventus saat ini. Dia sendiri merupakan pemain Amerika Serikat yang kerap menyuarakan hak-hak penduduk ras kulit hitam. Dia juga diketahui turut menyuarakan ketidakadilan terhadap kasus George Floyd pada 2020 lalu.

Tampil apik di Eropa, McKennie pun dipanggil timnas Amerika Serikat untuk bermain di berbagai ajang. Bersama Timnas Amerika Serikat, dia berhasil meraih Piala CONCACAF 2019/2020 sekaligus menjadi pemain terbaik Amerika Serikat pada 2020.

Ada juga nama Yunus Musah yang merupakan pemain Afro-Amerika asal Amerika Serikat. Pemain berusia 19 tahun itu saat ini membela Valencia. Dia sendiri mengawali karier sepak bola di Giorgione Calcio 2000 sebelum pindah ke akademi Valencia.

Kedua orang tuanya sendiri berasal dari negara Ghana yang menetap di Amerika Serikat sementara saat Yunus lahir. Setelah melahirkan Yunus, kedua orang tuanya pindah ke negara Italia, tepatnya di Kota Castelfranco Veneto.

Timothy Weah merupakan anak dari legenda AC Milan sekaligus Presiden Liberia, George Weah. Timothy sendiri saat ini membela klub asal Prancis, LOSC Lille. Dia berhasil menjadi andalan di lini depan klub tersebut.

Walau ayahnya merupakan presiden di Liberia, Timothy ternyata tak membela negara tersebut. Dia lebih memilih membela Timnas Amerika Serikat. Sejauh ini bahkan Timothy sudah tampil sebanyak 20 kali untuk timnas Amerika Serikat. 

Tyler Adams merupakan pemain Amerika Serikat yang bermain untuk RB Leipzig. Dia diketahui sudah membela Timnas Amerika Serikat sebanyak 22 kali sejak debut di tahun 2017 lalu. Di atas lapangan, Tyler berposisi sebagai gelandang bertahan.

Ada secuil kisah sedih dari masa lalu Tyler Adams. Ayahnya pergi meninggalkan keluarga ketika ia dilahirkan. Sang ibu harus membesarkan ketiga anaknya seorang diri hingga akhirnya kini Tyler Adams sukses menjadi pesepak bola profesional.

Daryl Dike merupakan pembelian terbaru West Brom pada bursa transfer musim dingin 2022 kemarin. Dia dibeli dari Orlando City dengan harga Rp141 miliar. Pemain berusia 21 tahun itu juga sempat membela Timnas Amerika Serikat sebanyak delapan kali.

Menariknya, kedua saudaranya, Brigth dan Courtney, malah membela tim nasional negara lain, yaitu Nigeria. Orangtuanya diketahui berasal dari negara Nigeria. Daryl Dike sendiri saat ini memiliki dua kewarganegaraan, Amerika Serikat dan Nigeria.

Beberapa pemain di atas merupakan contoh pemain Afro-Amerika yang sukses berkarier di Eropa. Mereka semua pun berhasil menembus skuad Timnas Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.