5 Playmaker Terbaik dalam Dua Dekade Terakhir, Berdampak Besar

Luka Modric telah membuktikan kemampuan terbaiknya bersama Real Madrid. Sejak bergabung dengan klub Spanyol itu pada 2012, peran Modric di lini tengah belum juga tergantikan hingga saat ini. Ia juga menjadi salah satu sosok kunci yang berhasil mengantarkan Real Madrid memenangi tiga gelar Liga Champions berturut-turut.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ia sukses meraih penghargaan Ballon d’Or pada 2018 sekaligus mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kini, pada usianya yang sudah memasuki 36 tahun, sang pemain tetap menjadi andalan tim nasional Kroasia dan Real Madrid di lini tengah.

Nama Andres Iniesta tentu sangat layak masuk ke dalam daftar ini. Pria asal Spanyol ini merupakan kreator di lini tengah Barcelona selama bertahun-tahun. Kehadirannya membuat strategi tiki-taka ala Pep Guardiola berhasil dijalankan dengan sangat baik.

Tidak hanya menjadi andalan di level klub, sang gelandang juga tak tergantikan perannya untuk tim nasional Spanyol. Iniesta sendiri menjadi salah satu pemain sepak bola yang sukses memenangi semua gelar bergengsi, seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub. Kini, pemain berusia 37 tahun ini bermain untuk klub Jepang, Vissel Kobe.

Soal kualitas, Zinedine Zidane tentu tak perlu diragukan lagi. Pesepak bola asal Prancis ini bisa dibilang sebagai playmaker terbaik pada masanya. Namanya sangat mendominasi berita-berita televisi akhir 1990-an hingga awal abad ke-21.

Tidak hanya mampu menciptakan banyak peluang, Zidane juga dikenal cukup produktif ketika masih aktif bermain. Umpan-umpan Zidane kerap membuat lini pertahanan lawan kewalahan.

Xavi Hernandez juga menjadi bagian terbaik Barcelona dalam dua dekade terakhir. Lulusan akademi La Masia ini dikenal sebagai sosok playmaker yang hebat dan diberkahi kemampuan yang baik dalam mendikte permainan. Tidak hanya itu, sang pemain juga memiliki akurasi umpan yang bagus.

Dengan kualitasnya itu, tidak mengherankan jika Xavi sempat dipercayai menjadi kapten Barcelona. Kini, pria berusia 41 tahun itu baru saja ditunjuk sebagai pelatih utama Blaugrana. Kehadiran Xavi saat ini diharapkan bisa membuat Barcelona kembali tampil impresif.

Tidak hanya produktif dalam urusan mencetak gol, Lionel Messi juga sangat jago dalam memberikan assist. Buktinya, pemain asal Argentina ini mampu menciptakan 672 gol dan 301 assist selama membela Barcelona. Megabintang berusia 34 tahun ini mulai aktif tampil sebagai playmaker saat Iniesta dan Xavi tak lagi bermain di Camp Nou.

Saat dipercayai menjadi playmaker, Messi tidak hanya jago membuat assist, tetapi juga hebat dalam menciptakan ruang bagi rekan setimnya. Kini, sang pemain memulai lembaran baru dengan bermain untuk Paris Saint-Germain. Sejauh ini, Messi masih tampil biasa-biasa saja bersama raksasa Prancis tersebut.

Playmaker di atas memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing. Dari nama-nama di tadi, permainan siapa yang paling kamu sukai?