5 Rekrutan Manchester City Era Pep Guardiola yang Gagal Bersinar

Usai ditunjuk menjadi pelatih, Pep Guardiola merombak skuad Manchester City. Di posisi kiper, misalnya, Guardiola membuang kiper andalan The Citizens, Joe Hart, karena tak sesuai dengan filosofinya. Ia lalu merekrut kiper anyar, Claudio Bravo, dari Barcelona pada musim panas 2016 lalu.

Bravo ditebus dengan biaya 18 juta euro atau sekitar Rp295 miliar. Meski punya pengalaman apik di Barcelona, Bravo tak bisa meneruskannya. Performanya menurun drastis sebab sering membuat beberapa blunder. Ia hanya bermain sebanyak 65 kali hingga menjadi cadangan dari Ederson Moraes.

Danilo tak punya rekam jejak yang mengesankan sewaktu membela Manchester City. Bergabung dari Real Madrid pada musim panas 2017, ia kesulitan mendapatkan tempat utama. Danilo gagal bersaing dengan Kyle Walker di posisi bek kanan. Dalam beberapa kesempatan, ia juga dipaksa bermain sebagai bek kiri yang bukan posisi aslinya.

Pemain berpaspor Real Madrid itu hanya membela The Citizens selama 2 musim. Dalam waktu yang singkat itu, Danilo hanya bermain sebanyak 60 kali dan kebanyakan turun sebagai pemain pengganti. Ia lalu dibarter dengan Joao Cancelo ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2019.

Manchester City memperkuat lini serang dengan striker anyar pada musim panas 2016. Pemain yang dimaksud itu adalah Nolito. Ia direkrut dari Celta Vigo seharga 18 juta euro atau sekitar Rp295 miliar. Namun, perjalanannya bersama The Citizens malah berlalu begitu saja. Ia hanya bertahan selama semusim.

Nolito kesulitan tampil reguler. Ia hanya menjadi cadangan dari Sergio Aguero yang sangat diandalkan sebagai mesin gol. Nolito hanya mampu mencetak 6 gol dan 5 assist dari 30 penampilan. Setelah petualangan yang mengecewakan di Inggris, ia hengkang ke Sevilla pada musim panas 2017.

Pep Guardiola memilih Benjamin Mendy sebagai sosok anyar yang bakal mengisi bek kiri Manchester City pada musim panas 2017. Mendy bergabung dari AS Monaco usai ditebus seharga 57,5 juta euro atau sekitar Rp943 miliar. Ia awalnya mampu menunaikan tugasnya dengan baik di sisi kiri pertahanan Manchester City.

Seiring berjalannya waktu, performa Mendy malah angin-anginan. Itu mempengaruhi menit bermainnya yang juga ikut berkurang. Tak hanya di dalam lapangan, Mendy bermasalah di luar lapangan. Sejak Agustus 2021, ia dibekukan dari skuad Manchester City setelah tersandung kasus pelecehan seksual.

Kalvin Phillips bergabung ke Manchester City dengan portofolio mengesankan. Ia dijuluki Yorkshire Pirlo sewaktu berseragam Leeds United. Itu sebabnya The Citizens rela merogoh kocek hingga 49 juta euro atau sekitar Rp804 miliar untuk merekrutnya pada musim panas 2022. Sayangnya, semua ekspektasi tinggi itu buyar.

Phillips seolah kehilangan performa terbaiknya di Manchester City. Ia hanya menjadi cadangan Rodri yang benar-benar mendominasi lini tengah The Citizens. Masalah kebugaran berupa cedera dan kelebihan berat badan juga menghantuinya. Phillips tercatat hanya meraup 595 menit bermain pada musim debutnya.

Nyatanya, Pep Guardiola juga pernah keliru dalam mendatangkan pemain incarannya. Kelima pemain di atas bahkan tak mampu bersinar bersama Manchester City. Padahal, The Citizens harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk merekrut mereka.