5 Rekrutan Pertama Rafael Benitez sebagai Pelatih Liverpool

Pada Juli 2004, Rafael Benitez secara resmi ditunjuk sebagai juru taktik Liverpool. Pada waktu yang bersamaan, Liverpool juga mendatangkan Djibril Cisse dari AJ Auxerre dengan biaya sebesar 20  juta euro (Rp298 miliar).

Musim pertama Cisse di Liverpool tak berjalan baik. Pasalnya, ia harus absen dalam 34 pertandingan akibat cedera patah tulang fibula. Meski begitu, Cisse menjalani sisa masa baktinya di Anfield cukup baik. Penyerang asal Prancis ini mencetak 24 gol dan 5 assist dari total 79 laga bersama Liverpool.

Pada hari yang sama diresmikannya Rafael Benitez dan Djibril Cisse, Liverpool juga mendatangkan seorang winger. Dia adalah Antonio Nunez, pria asal Spanyol yang direkrut dari Real Madrid secara gratis.

Sayangnya, kiprah Nunez di Liverpool tak berjalan dengan baik. Di usianya yang masih muda, Nunez hanya bermain selama semusim untuk Liverpool sebagai pemain pelapis. Ia hanya mencatat 27 laga dengan torehan 1 gol dan 1 assist.

Sama seperti kedua nama sebelumnya, Josemi juga didatangkan pada Juli 2004. Bek berkebangsaan Spanyol ini dibeli dari Malaga. Tak jauh berbeda dengan Antonio Nunez, Josemi juga tak bersinar di Liverpool.

Sebab, Rafael Benitez lebih mempercayakan posisi bek tengah kepada duet Sami Hyypia dan Jamie Carragher. Selama dua musim (2004—2006) berseragam Liverpool, Josemi hanya mencatatkan 35 laga yang kebanyakan ia mainkan dari bangku cadangan.

Dari nama-nama dalam daftar ini, pembelian Xabi Alonso mungkin jadi transfer terbaik. Secara popularitas, performa, dan statistik, Xabi Alonso unggul segalanya. Gelandang asal Spanyol ini direkrut dari Real Sociedad pada Agustus 2004.

Tak ada yang meragukan permainan hebat Xabi Alonso bersama Liverpool. Ia menjadi salah satu sosok hebat yang membawa Liverpool sukses di bawah arahan Rafael Benitez. Pria yang kini menjadi pelatih Bayer Leverkusen ini sukses mengemas 210 laga dengan sumbangan 18 gol dan 20 assist untuk The Reds.

Bersamaan dengan hadirnya Xabi Alonso, Liverpool juga mengenalkan Luis Garcia. Sebagai pelatih yang pernah menangani beberapa klub LaLiga, Rafael Benitez tampak paham betul dengan kualitas Luis Garcia.

Hal tersebut terbukti kala Luis Garcia mampu bermain apik bersama Liverpool, terutama pada musim pertamanya saat Liverpool menjadi juara UCL. Dalam kurun waktu tiga musim (2004—2007), Luis Garcia sukses mencetak 30 gol dan 16 assist dari 121 laga.

Memiliki kesamaan budaya dan kecocokan gaya bermain bikin Rafael Benitez kerap mendatangkan pemain Spanyol ke Liverpool. Hal tersebut tercermin dari kelima nama rekrutan pertama Rafael Benitez saat menangani Liverpool di atas, yang mana empat di antaranya berasal dari Spanyol.