Bursa transfer musim dingin 2022 telah berjalan sejak awal Januari ini. Namun, Liverpool belum juga melakukan pergerakan untuk merekrut pemain baru.
Liverpool dikenal memiliki tren yang cukup positif pada bursa transfer Januari. Beberapa pemain yang direkrut pada musim dingin mampu menunjukkan performa yang sangat mengesankan di Anfield.
Pada transfer musim dingin 2018, Liverpool secara mengejutkan merekrut Virgil van Dijk dari Southampton. Ketika itu, bek asal Belanda ini didatangkan dengan biaya yang cukup fantastis, yakni 84,65 juta euro atau senilai Rp1,38 triliun. Meski sempat dikritik karena terlalu mahal, tetapi van Dijk perlahan menunjukkan kontribusi besarnya untuk tim.
Gelar Liga Champions dan Premier League menjadi bukti kehadiran sang pemain memang memberikan pengaruh yang sangat besar bagi lini pertahanan Liverpool. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 152 pertandingan dan mencetak 14 gol serta 7 assist bagi Liverpool.
Luis Suarez didatangkan ke Anfield bersamaan dengan Andy Carroll pada bursa transfer musim dingin 2011. Liverpool mendatangkan dua penyerang sekaligus karena baru saja ditinggal hengkang Fernando Torres ke Chelsea. Khusus Suarez, ia dibeli dengan nominal sebesar 26,5 juta euro atau setara Rp434 miliar.
Tidak butuh waktu lama, penyerang asal Uruguay ini langsung menjadi salah satu pemain kunci Liverpool. Selama 3,5 tahun berseragam The Reds, Suarez total berhasil menciptakan 82 gol serta 47 assist hanya dari 133 pertandingan di sebagai ajang.
Philippe Coutinho bisa dibilang sebagai pemain paling terampil yang pernah dimiliki Liverpool dalam satu dekade terakhir. Gelandang asal Brasil ini dibeli The Reds dari Inter Milan pada Januari 2013. Ketika itu, sang pemain digaet dengan biaya yang cukup murah, yakni 13 juta euro atau senilai Rp212 miliar.
Coutinho benar-benar brilian selama waktunya di Anfield. Ia tercatat pernah dinobatkan sebanyak dua kali sebagai pemain terbaik tahunan Liverpool. Bersama Liverpool, Coutinho mampu mengoleksi 54 gol serta 45 assist dari 201 pertandingan di berbagai ajang. Kebersamaan sang pemain dan Liverpool berakhir pada 2018. Ia saat itu memilih hengkang ke Barcelona.
Daniel Sturridge didatangkan ke Anfield bersamaan dengan Philippe Coutinho pada musim dingin 2013. Penyerang asal Inggris itu diboyong Liverpool dari Chelsea dengan nominal 15 juta euro atau setara Rp245 miliar. Ia tidak membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan permainan Liverpool.
Sturridge dengan cepat menjadi salah satu pemain andalan The Reds di lini depan. Ia juga sempat membentuk duet yang menjanjikan bersama Luis Suarez. Berkat performa ciamik mereka, Liverpool sempat finis di posisi kedua pada 2013/2014. Sturridge secara total mampu mengoleksi 68 gol serta 26 assist dari 160 pertandingan di semua kompetisi.
Alvaro Arbeloa memang lebih dikenal ketika membela Real Madrid. Maklum saja sang pemain sebagian besar menghabiskan kariernya bersama klub asal Spanyol tersebut. Di samping itu, ia pernah tampil apik bersama Liverpool selama 2,5 tahun. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan ini digaet The Reds dari Deportivo La Coruna pada Januari 2007.
Saat itu, Arbeloa dibeli dengan biaya yang sangat murah, 3,9 juta euro atau setara Rp63 miliar. Ia direkrut ketika itu sebagai cadangan Steve Finnan. Pada musim debutnya bermain di Anfield, Arbeloa berhasil membawa tim mencapai final Liga Champions. Meski sangat singkat, ia berhasil memberikan dampak yang cukup besar untuk Liverpool. Arbeloa tercatat bermain sebanyak 98 kali untuk Liverpool.
Keberhasilan mereka tampil ciamik selama waktunya di Anfield tentu tidak terlepas dari strategi yang diterapkan oleh pelatih. Menurutmu, apakah Liverpool akan menambah amunisi baru pada bursa transfer musim dingin kali ini?