6 Jebolan Akademi Tinggalkan Juventus pada Musim Panas 2024

Setelah terlempar dari tiga besar Serie A Italia selama 3 musim, Juventus mampu bangkit pada 2023/2024. Si Nyonya Tua tampil cukup mengesankan pada musim itu dengan finis di posisi ketiga klasemen akhir. Capaian itu sekaligus menjadi yang terbaik selama 4 musim terakhir.

Finis di posisi tiga besar tentu tak cukup bagi klub sebesar Juventus. Mereka tentu ingin kembali meraih scudetto setelah terakhir kali meraihnya pada 2019/2020. Untuk mencapai target itu, Si Nyonya Tua melakukan pembenahan pada bursa transfer musim panas 2024 ini.

Selain mendatangkan empat pemain baru, Juventus juga telah melepas sembilan pemain sejauh ini. Menariknya, sebagian besar pemain yang dilepas merupakan jebolan akademi mereka sendiri.

Berikut enam pemain jebolan akademi yang dilepas Juventus pada musim panas 2024.

Matías Soulé tak mendapat banyak menit bermain di tim utama Juventus. Sejak dipromosikan pada 2022, ia hanya mencatatkan 21 penampilan dengan torehan satu gol. Dirinya bahkan sempat dipinjamkan kepada Frosinone pada 2023/2024.

Meski tak tampil maksimal untuk Juventus, Soule mampu menunjukkan performa impresif bersama Frosinone. Hal itu juga yang membuat AS Roma rela mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk merekrutnya pada musim panas 2024 ini. Oleh I Giallorossi, pemain berusia 21 tahun itu ditebus dari Juventus dengan biaya sebesar 25,6 juta euro atau Rp450 miliar.

Samuel Iling-Junior menjadi bagian dari tim utama Juventus selama kurang dari 2 musim. Jika dilihat dari kesempatan bermain, menit bermain yang ia dapat sejatinya terus bertambah. Meski begitu, pemain berusia 20 tahun tersebut memilih untuk melanjutkan kariernya di English Premier League dengan menerima tawaran Aston Villa pada musim panas 2024 ini.

Berposisi utama sebagai winger , pemain berpaspor Inggris itu mencatatkan 45 penampilan dengan torehan 2 gol dan 4 assist untuk tim utama Juventus. Dua gol tersebut tercipta di Serie A. Oleh Aston Villa, dirinya diboyong dengan biaya sebesar 14 juta euro atau RpRp246 miliar.

Moise Kean lagi-lagi harus angkat kaki dari Allianz Stadium. Ia sepakat untuk menerima tawaran Fiorentina pada musim panas 2024 ini. Padahal, ia baru kembali direkrut Si Nyonya Tua pada musim panas 2023 setelah sempat membela tim utama Juventus pada 2017—2019.

Keputusan Juventus untuk melepas Kean kali ini tak terlepas dari performa yang kurang maksimal. Penyarang berpaspor Italia itu bahkan tak mencetak satu gol pun dari 19 penampilan di Serie A 2023/2024. Kurangnya menit bermain yang ia dapat disebabkan beberapa kali menderita cedera.

Enzo Barrenechea akan menghadapi tantangan baru pada 2024/2025. Pemain berusia 23 tahun itu memutuskan untuk menerima tawaran Aston Villa pada musim panas 2024 ini. Oleh The Villans, ia ditebus dari Juventus dengan biaya sebesar 8 juta euro atau Rp140 miliar.

Setelah bermain untuk tim junior, Barrenechea dipromosikan ke tim utama Juventus pada 2023. Sayangnya, ia tak mendapat banyak menit bermain. Dirinya bahkan dipinjamkan kepada Frosinone selama semusim pada 2023/2024.

Koni De Winter sempat membela beberapa skuad kelompok umur Juventus sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama pada Juni 2023. Sayangnya, ia kesulitan bersaing dan hanya tampil dalam dua laga untuk Si Nyonya Tua. Selama semusim pada 2023/2024, De Winter bahkan dipinjamkan kepada Genoa.

Selama menjadi pemain pinjaman di Genoa, pemain berusia 22 tahun itu tampil mengesankan. Dirinya menjadi pemain andalan di lini pertahanan dan mencatatkan 31 penampilan selama semusim. Genoa kemudian mempermanenkannya pada musim panas 2024 ini dengan dana sebesar 8 juta euro Rp140 miliar.

Dean Huijsen akhirnya resmi hengkang dari Juventus. Sejak dipromosikan ke tim utama pada November 2023, ia kesulitan bersaing dan hanya mencatatkan satu penampilan. Pada paruh kedua musim 2023/2024, dirinya dipinjamkan kepada AS Roma .

Pemain berusia 19 tahun itu akan berlaga di English Premier League pada 2024/2025. Pada musim panas 2024 ini, ia angkat kaki dari Allianz Stadium untuk bergabung dengan Bournemouth. Oleh The Cherries, Huijsen diikat kontrak hingga 2030.

Persaingan sengit di tim utama Juventus menjadi alasan utama para pemain tersebut hengkang dari Allianz Stadium. Sebagai salah satu klub terbesar di Italia, Si Nyonya Tua memang selalu diisi pemain-pemain top kelas dunia. Dengan apa yang telah dilakukan pada bursa transfer kali ini, mampukah Juventus meraih scudetto pada 2024/2025?

6 Jebolan Akademi Tinggalkan Juventus pada Musim Panas 2024

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di