6 Kiper Saudi Pro League 2023 yang Pernah Merasakan Atmosfer UCL

Edouard Mendy adalah mantan kiper Chelsea yang kini berkarier di Saudi Pro League bersama Al-Ahli pada 2023/2024. Kiper asal Senegal itu dibeli Al-Ahli dari Chelsea sebesar 16 juta pound sterling atau sekitar Rp308 miliar. Per 27 Oktober 2023, ia sudah membela Al-Ahli dalam sebelas pertandingan di semua ajang.

Sedangkan, di ajang UCL, Mendy pernah tampil dalam 22 pertandingan. Penampilan sebanyak itu ia raih bersama Chelsea. Bahkan, pada tahun pertamanya berseragam The Blues, ia berhasil membawa klub London Biru itu menjuarai UCL pada 2020/2021.

David Ospina pernah tampil di UCL sebanyak 22 pertandingan. Saat itu, tim yang dibelanya adalah Arsenal (14 pertandingan) dan Napoli (8 pertandingan). Namun, ia gagal membawa keduanya melangkah lebih jauh di kompetisi tertinggi di Eropa itu.

Kini, Ospina bermain untuk klub Saudi Pro League, Al-Nassr. Ini merupakan tahun keduanya bagi kiper asal Kolombia itu berkiprah di Arab Saudi. Namun, pada 2023/2024, ia didera cedera yang membuat dirinya belum bermain di kompetisi mana pun.

Kabar Yassine Bounou bergabung dengan klub Arab Saudi cukup mengejutkan. Kiper yang membawa Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar itu merapat ke Al-Hilal dari sevilla pada musim panas 2023. Nilai transfernya mencapai 21 juta euro atau sekitar Rp354 miliar. Sampai gameweek 10 Saudi Pro League 2023/2024, ia sudah dipercaya menjadi kiper utama Al-Hilal dengan raihan 5 kali kebobolan dan 5 clean sheet dari 8 pertandingan.

Di Sevilla, Bounou mencatatkan 142 pertandingan. Itu termasuk penampilannya di UCL sebanyak 15 pertandingan (2020–2023). Pencapaian tertingginya di UCL adalah pada 2020/2021, ketika Sevilla berhasil mencapai babak 16 besar. Selebihnya, Bounou dan Los Rojiblancos harus puas berada di posisi ketiga klasemen akhir fase grup.

Ciprian Tatarusanu terdepak dari skuad AC Milan pada 2023/2024. Penampilan mantan kiper pelapis Mike Maignan itu dinilai kurang memuaskan. Pada akhirnya, ia dilego ke Abha Club yang berkompetisi di Saudi Pro League dengan durasi kontrak 2 tahun (2023–2025). Per 27 oktober 2023, ia sudah bermain dalam sepuluh pertandingan di semua ajang.

Selama berseragam AC Milan, Tatarusanu sempat bermain dalam 37 penampilan. Itu termasuk penampilannya di UCL sebanyak delapan pertandingan. Namun, saat Il Diavolo Rosso mencapai semifinal UCL pada 2022/2023, Tatarusanu tak masuk skuad pilihan pelatih Stefano Pioli.

Vladimir Stojkovic masih berkarier di Saudi Pro League bersama Al-Fayha FC. Ini merupakan tahun keduanya di Al-Fayha FC. Pada 2023/2024, kiper yang pernah membela FK Partizan Belgrade dan Red Star Belgrade itu sementara sudah mengemas sepuluh pertandingan bersama klub tersebut di semua ajang.

Ketika masih berkiprah di Eropa, Stojkovic pernah merasakan atmosfer kompetisi UCL sebanyak 8 pertandingan dengan 2 klub yang berbeda. FK Partizan Belgrade sebanyak 6 pertandingan dan Sporting CP sebanyak 2 pertandingan. Namun, keduanya gagal melaju ke babak selanjutnya dan berakhir pada fase grup saja.

Terakhir, ada Ibrahim Sehic. Ia dibeli Al-Khaleej FC dari Konyaspor pada musim panas 2023. Hingga saat ini, kiper Timnas Bosnia & Herzegovina itu sudah bermain dalam sembilan pertandingan bersama Al-Khaleej FC di semua ajang.

Sedangkan, saat masih bermain di Eropa bersama klub Azerbaijan, Qarabag FK, Sehic pernah merasakan atmosfer UCL sebanyak enam pertandingan pada 2017/2018. Saat itu, Qarabag FK menjuarai Liga Azerbaijan dan berhak menjadi perwakilan . Namun, klub berjuluk The Horsemen itu jadi klub pesakitan di kompetisi tersebut dengan harus puas berada di posisi terakhir Grup C.

Keenam kiper yang pernah bermain di UCL itu kini berkiprah di Saudi Pro League pada 2023/2024. Mereka pastinya mempunyai segudang pengalaman. Namun, apakah kedatangan mereka dapat memberikan dampak yang signifikan bagi Saudi Pro League di kancah dunia?