Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manajer yang Pernah Melatih Mikel Arteta saat Jadi Pemain

Mikel Arteta (arsenal.com)

Mikel Arteta menjadi salah satu manajer yang paling banyak diperbincangkan selama 2023/2024. Kehebatannya dalam mendongkrak prestasi dan performa Arsenal menjadi alasan. Selain itu, Arteta juga layak disebut sebagai salah satu manajer muda terbaik di dunia sepak bola saat ini.

Saat masih menjadi pemain, Arteta sendiri merupakan seorang pesepak bola beken. Akan tetapi, ia tidak bisa disebut sebagai superstar kala itu. Kendati demikian, Arteta mampu banyak belajar dan menyerap ilmu ketika menjadi pemain. Hal itulah yang ia terapkan saat ini.

Saat menjadi pemain, Arteta pernah dilatih 6 manajer dari 6 klub berbeda yang pernah ia bela. Lantas, siapa sajakah keenam manajer tersebut? Yuk, ketahui faktanya lewat artikel berikut ini!

1. Josep Maria Gonzalvo merupakan manajer pertama Mikel Arteta di level senior

Josep Maria Gonzalvo (twitter.com/FCBarcelonaB)

Mikel Arteta merupakan jebolan akademi La Masia. Sebelum promosi ke tim utama pada tahun 2000, Arteta pernah diturunkan di Barcelona B. Ini merupakan klub yang berlaga LaLiga Segunda Spanyol Divisi B. Tepatnya pada 1999--2001, Arteta dilatih Josep Maria Gonzalvo di tim ini. Arteta mencatat 42 pertandingan dengan torehan 3 gol di bawah arahan Gonzalvo.

2. Luis Fernandez menangani Mikel Arteta di Paris Saint-Germain

Luis Fernandez (id.psg.fr)

Mikel Arteta pernah dipinjamkan Barcelona ke Paris Saint-Germain selama 1,5 musim (2001--2002). Kala itu, ia ditangani Luis Fernandez. Pria asal Spanyol itu sangat mengandalkan Arteta di lini tengah, terutama untuk mengisi posisi gelandang bertahan dan gelandang tengah. Dari kerja samanya bersama Fernandez, Arteta memainkan 53 laga dengan mencetak 5 gol dan 5 assist.

3. Alex McLeish menjadi sosok yang membawa Mikel Arteta ke Rangers FC

Alex McLeish (twitter.com/RangersFC)

Alex McLeish kepincut permainan apik Mikel Arteta kala dipinjamkan kepada PSG. Oleh karena itu, pria asal Skotlandia itu memboyong Arteta ke Rangers FC pada awal musim 2002/2003, Di klub kuat asal Kota Glasgow itu, Arteta bekerja sama dengan baik dengan McLeish. Dalam kurun waktu 2 musim, Arteta tampil gemilang dengan mencatat 13 gol dan 3 assist dari 60 laga.

4. Jose Mari Amorrortu hanya melatih Mikel Arteta selama setengah musim di Real Sociedad

Jose Mari Amorrortu (athletic-club.eus)

Jose Mari Amorrortu menjadi sosok yang membawa Mikel Arteta ke Real Sociedad pada awal musim 2004/2005. Di bawah arahan Amorrortu, permainan Arteta mulai meningkat dan dipandang sebagai seorang gelandang bertahan berkualitas. Akan tetapi, kebersamaan keduanya hanya bertahan selama setengah musim. Sebab, Arteta pindah ke Everton pada paruh kedua musim 2004/2005. Tak heran jika Arteta hanya bisa mencatat 17 laga dengan torehan 1 gol.

5. David Moyes menemani popularitas Mikel Arteta di Everton

David Moyes (premierleague.com)

Everton menjadi klub yang mendongkrak nama besar Mikel Arteta di dunia sepak bola. Kala berseragam The Toffees, Arteta dilatih satu manajer dalam kurun waktu 6,5 tahun. Manajer yang dimaksud adalah David Moyes. Bersama manajer asal Skotlandia itu, Arteta tampil gemilang sebagai seorang gelandang bertahan yang kuat dan tak jarang mencetak gol. Arteta sendiri mencatat 35 gol dan 36 assist dari 205 laga di bawah arahan Moyes.

6. Arsene Wenger (Arsenal) jadi manajer terakhir bagi Mikel Arteta

Arsene Wenger (arsenal.com)

Setelah tampil gemilang di Everton, Mikel Arteta pun pindah ke Arsenal. Di klub berjuluk The Gunners itu, Arteta bertemu dengan Arsene Wenger yang telah melegenda. Selama 5 tahun, Arteta sangat dipercaya Wenger untuk menjadi pemain senior di skuad Arsenal. Bahkan, Wenger pernah menunjuk Arteta sebagai kapten tim. Selama dilatih Wenger, Arteta mencatat 16 gol dan 10 assist dari 150 laga.

Mikel Arteta sendiri pernah membela Barcelona, Paris Saint-Germain, Rangers FC, Real Sociedad, Everton, dan Arsenal selama jadi pesepak bola. Namun, ia tak pernah sekali pun tampil untuk tim senior Barcelona. Oleh karena itu, penampilannya di bawah arahan Josep Maria Gonzalvo dicatatkan di tim Barcelona B.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us