6 Mantan Bintang Premier League yang Pernah Membela Klub MLS 

Sebelum David Beckham pindah, MLS tidak punya daya tarik. Orang jarang mengetahui sepak bola profesional Amerika Serikat. Berkat pamornya yang luar biasa, Beckham menjadi pemikat dan membuat MLS dikenal dunia.

Pada 1 Juli 2007, Beckham yang berstatus bebas transfer membuat kejutan dengan memilih LA Galaxy sebagai klub barunya. Alih-alih bermain di Eropa, Beckham justru memilih Amerika Serikat. Ia memainkan 124 pertandingan untuk LA Galaxy, mencatatkan 20 gol dan 40 assist. Mantan pemain Manchester United itu berhasil memenangi MLS Cup pada 2011 dan 2012.

Tidak ada keraguan bahwa Beckham adalah mantan pemain dari Premier League paling berpengaruh yang pernah bermain di MLS. LA Galaxy membuat patung untuk menghormatinya di luar stadion mereka.

Thierry Henry bisa dibilang sebagai pemain Prancis terbaik yang pernah bermain di Premier League. Henry juga termasuk mantan bintang Premier League yang menghabiskan kariernya di klub MLS.

Setelah menandatangani kontrak dengan New York Red Bulls pada 2010, Henry bermain selama empat setengah musim di MLS. Henry mencetak 51 gol dan 35 assist dalam 122 penampilan di MLS. Catatan tersebut menunjukkan kualitas dari seorang Thierry Henry.

Didier Drogba tampil cemerlang selama kariernya di Stamford Bridge. Ia memenangi beberapa penghargaan bersama The Blues. Bahkan, terpilih sebagai pemain terbaik Chelsea pada 2012. Mantan pemain Marseille itu mencetak 164 gol dan mencatatkan 87 assist dalam 381 pertandingan untuk Chelsea.

Drogba bergabung dengan tim MLS, Montreal Impact, pada musim panas 2015. Drogba menghabiskan satu setengah musim bersama Montreal Impact, mencatatkan 23 gol dan 7 assist dalam 41 pertandingan. Drogba terus bermain sepak bola di Amerika dan pernah bermain di divisi dua bersama Arizona United dan Phoenix Rising sebelum gantung sepatu pada 2018.

Wayne Rooney bergabung dengan tim MLS, DC United pada 2018 setelah menghabiskan 16 tahun kariernya di Premier League. Mantan bintang Manchester United membuat dampak instan bersama DC United. Ia langsung menjadi favorit penggemar DC United.

Dalam dua musim bermain di MLS, Rooney mencetak 25 gol dan mencatatkan 14 assist hanya dalam 52 pertandingan. Rooney akan selalu dikenang oleh para penggemar DC United berkat kerja kerasnya. Setelah dua musim bersama klub, Rooney kembali ke Inggris, menandatangani kontrak dengan Derby County di Championship.

Setelah bergabung dengan New York City FC pada musim panas 2014, Frank Lampard menghabiskan musim 2014/2015 dengan status pinjaman di klub induknya, Manchester City. Lampard sendiri meninggalkan daratan Inggris sebagai legenda Premier League setelah memiliki karier yang sangat sukses di Chelsea.

Lampard mencetak 211 gol dan mencatatkan 150 assist selama 13 tahun di Chelsea, menjadi pencetak gol terbanyak klub. Ketika Lampard bergabung dengan New York City pada 2015, ia bermain bersama legenda Italia, Andrea Pirlo, di lini tengah. David Villa juga merupakan rekannya di klub tersebut.

Lampard mencatatkan 15 gol dan 4 assist dalam 31 pertandingan untuk New York City FC. Lampard bermain dalam 2.132 menit untuk The Sky Blues selama satu setengah musim sebelum pensiun pada 2017.

Selama karier sepak bolanya, Steven Gerrard hanya bermain untuk dua klub saja, yakni Liverpool dan LA Galaxy. Gerrard merupakan pemain akademi Liverpool, pemain ikonik serta kapten yang dicintai oleh publik Anfield Stadium. Bersama Liverpool, Gerrard mencatatkan 186 gol dan 150 assist dari 710 laga di semua ajang.

Pada 30 Juni 2015, kebersamaan Gerrard dan Liverpool harus berakhir. Sang pemain tidak memperpanjang kontrak dan memilih bergabung dengan LA Galaxy, mantan klub David Beckham. Bersama LA Galaxy, Gerrard tampil dalam 39 laga dengan raihan 5 gol dan 15 assist.

MLS mungkin tidak sebesar dan setenar Premier League, tetapi liga Amerika Serikat ini dijadikan pilihan sebagai pelabuhan terakhir beberapa nama bintang yang pernah bermain di daratan Inggris. Apakah ada pemain Premier League selanjutnya yang akan menyusul mereka?