6 Negara Tersukses dalam Sejarah Piala Asia U-23, Ada Wakil ASEAN!
Piala Asia U-23 2024 segera bergulir di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Turnamen ini menjadi ajang bagi para pemain muda terbaik Asia untuk unjuk gigi dan menggapai mimpi. Piala Asia U-23 2024 juga salah satu ajang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Tim terbaik diambil dari tiga tim yang finis di urutan pertama, kedua, dan ketiga.
Sejak pertama kali diadakan pada 2013, Piala Asia U-23 telah melahirkan banyak talenta luar biasa yang kemudian menjadi bintang di level senior. Turnamen ini juga menjadi tolok ukur kekuatan tim muda di Asia.
Nah, bicara soal kesuksesan di Piala Asia U-23, ada beberapa negara yang selalu menjadi unggulan dan mendominasi turnamen ini. Berikut adalah enam negara tersukses dalam sejarah Piala Asia U-23.
1. Berstatus sebagai juara bertahan, Arab Saudi siap berperang di Piala Asia U-23 tahun ini
Arab Saudi U-23 menjadi tim tersukses dengan 1 gelar juara (2022) dan 2 runner-up (2013 dan 2020). Skuad muda The Green Falcon menjadi juara edisi sebelumnya (2022). Dengan demikian, Arab Saudi U-23 berstatus sebagai juara bertahan di Piala Asia U-23 edisi kali ini, yang berlangsung di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei mendatang.
Pada final 2 tahun lalu, Arab Saudi U-23 berhasil menjadi juara karena dua pemain hebat. Ketika itu The Green Falcon diperkuat dua pemain muda terbaik AFC U-23, Aiman Yahya dan Nawaf Al-Aqidi. Aiman Yahya dinobatkan sebagai pemain terbaik , sedangkan Nawaf Al-Aqidi sebagai kiper terbaik. Menariknya, kedua pemain tersebut sekarang bermain untuk tim papan atas Saudi Pro League, Al Nassr, sekaligus rekan setim Cristiano Ronaldo.
2. Menjadi negara unggulan, Korea Selatan siap mengulang kesuksesan pada 2020
Korea Selatan merupakan salah satu negara yang memiliki prestasi gemilang di Piala Asia U-23 dengan 1 gelar juara (2020) dan 1 runner-up (2016). Gelar pertamanya didapatkan pada 2020 setelah berhasil menekuk Arab Saudi pada partai final. Keberhasilan pada 2020 itu diraih di bawah asuhan Kim Hak Bum, pelatih yang saat ini melatih Jeju United, tim K-League 1.
Saat itu, Tim muda Taeguk Warriors diperkuat oleh Woo Yeong Jeong, gelandang serang yang saat ini bermain di VfB Stuttgart di Bundesliga Jerman. Nah, pada edisi kali ini, Korea Selatan U-23 kembali menjadi negara unggulan bersama negara kuat lainnya untuk bisa meraih gelar juara. Mereka tergabung di Grup B bersama Jepang, Uni Emirat Arab, dan China. Berada di grup yang sulit, mampukah Taeguk Warriors muda mengulangi kesuksesan pada 2020? Sebaliknya, apakah mereka malah akan pulang dengan tangan kosong seperti pada 2022?
3. Uzbekistan berkembang menjadi tim yang berbahaya di kawasan Asia
Uzbekistan menjelma sebagai salah satu tim kuat di pentas sepak bola Asia. Tak heran, tim U-23 mereka dijagokan sebagai salah satu calon juara Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang. Bukan tanpa alasan, Uzbekistan U-23 memiliki prestasi gemilang di turnamen ini. Pada 2018, mereka berhasil meraih gelar juara pertama setelah berhasil mengalahkan Vietnam 2-1 di Guangzhou Sport Complex, China.
Tidak hanya itu, mereka juga menjadi runner-up pada 2022 saat menjadi tuan rumah. Pencapaian ini menunjukkan konsistensi dan perkembangan performa tim muda Uzbekistan. Berbekal pengalaman dan kepercayaan diri yang tinggi, Uzbekistan U-23 siap mengulangi kesuksesan mereka di Piala Asia U-23 2024. Kali ini, mereka tergabung di Grup D bersama Vietnam, Kuwait, dan Malaysia.
4. Menjadi juara edisi perdana pada 2013, bisakah Irak kembali juara pada edisi tahun ini?
Tim muda Irak bukanlah sembarang tim di turnamen sepak bola Asia. Mereka menorehkan sejarah sebagai juara pertama Piala Asia U-23 pada 2013. Irak mampu mengalahkan Arab Saudi di partai final dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan skuad muda Singa Mesopotamia di pentas Asia.
Pada edisi 2024 yang akan berlangsung di Qatar, Singa Mesopotamia muda dipastikan akan kembali bertekad untuk menambah gelar. Ditambah, turnamen ini menjadi ajang Kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Itu membuat semangat mereka makin meningkat. Minimal, Irak ingin merebut peringkat ketiga demi membuka peluang berlaga di Olimpiade, yang merupakan mimpi besar bagi para pemain muda di seluruh dunia.
5. Adanya Jepang ikut menambah sengit persaingan gelar juara tiap edisi
Sama seperti tim-tim kuat lainnya di Asia, Jepang juga tak ingin ketinggalan dalam mengukir prestasi di Piala Asia U-23. Skuad muda Samurai Biru ini pernah merasakan manisnya gelar juara pada 2016. Momen tak terlupakan itu terjadi di Qatar saat Jepang harus berhadapan dengan Korea Selatan pada partai final.
Pada awal pertandingan, Jepang tertinggal 0-2 dari Korea Selatan. Namun, muncul Takuma Asano sebagai sosok penyelamat yang mengubah jalannya pertandingan. Pemain yang pernah membela Arsenal ini mencetak hattrick sensasional pada babak kedua dan membawa Jepang mengunci kemenangan dengan skor 3-2. Kemenangan dramatis pada 2016 itu menjadi bukti ketangguhan dan mental juara yang dimiliki oleh Jepang U-23.
6. Runner-up pada 2018, Vietnam menjadi wakil ASEAN paling sukses di Piala Asia U-23
Di antara negara-negara ASEAN, Vietnam U-23 tampil sebagai yang paling bersinar di Piala Asia U-23. Prestasi tertingginya adalah menjadi runner-up pada 2018. Kala itu, di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan, Park Hang Seo, The Golden Star Warriors muda melaju mulus hingga ke babak final.
Sayangnya, pada partai puncak, mereka harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor tipis 1-2. Gol kemenangan Uzbekistan yang dicetak Andrey Sidorov pada menit ke-120 mematahkan mimpi Vietnam untuk menjadi juara. Meskipun gagal meraih gelar juara, Vietnam U-23 tetap menorehkan sejarah sebagai satu-satunya tim ASEAN yang pernah melaju ke final Piala Asia U-23.
Piala Asia U-23 2024 siap menghadirkan persaingan sengit antartim muda terbaik di Asia. Arab Saudi sebagai juara bertahan akan berusaha mempertahankan gelar mereka. Korea Selatan, Jepang, Irak, dan Uzbekistan tidak kalah untuk berambisi menjadi yang terbaik. Menariknya, pada edisi kali ini, Asia Tenggara akan diwakili empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Mampukah salah satu dari mereka mengukir sejarah baru dan menjadi juara? Mari kita simak bersama!
