6 Pelatih yang Membawa AC Milan Juara Supercoppa Italiana

- AC Milan juara Supercoppa Italiana 2024 setelah menang atas Inter Milan 3-2.
- Sergio Conceicao membawa angin segar dan bisa menjadi awal kebangkitan AC Milan di sisa musim ini.
- Sejarah pelatih AC Milan yang pernah membawa tim meraih gelar juara Supercoppa Italiana.
AC Milan berhasil menjadi juara Supercoppa Italiana 2024 usai menang atas Inter Milan dengan skor 3-2, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB. Ini merupakan gelar juara kedelapan bagi AC Milan, sekaligus menyamai torehan Inter Milan. Rossoneri hanya tertinggal dari Juventus yang sudah sembilan kali juara.
Gelar juara ini menjadi debut yang manis bagi sang pelatih anyar, Sergio Conceicao. Ia seperti membawa angin segar setelah awal musim yang cukup sulit bersama Paulo Fonseca. Trofi ini bisa saja menjadi awal kebangkitkan AC Milan pada sisa musim ini.
Sergio Conceicao menjadi pelatih keenam yang membawa AC Milan juara Supercoppa Italiana. Siapa saja pelatih AC Milan yang pernah menjadi juara Supercoppa Italiana? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Arrigo Sacchi menjadi pelatih AC Milan pertama yang juara Supercoppa Italiana pada 1988
Arrigo Sacchi merupakan pelatih pertama yang membawa AC Milan juara Supercoppa Italiana, tepatnya pada 1988. AC Milan berhak tampil karena merupakan kampiun Serie A Italia 1987/1988. Mereka ditantang Sampdoria yang merupakan juara Coppa Italia pada musim yang sama. Pertandingan itu juga merupakan edisi perdana Supercoppa Italiana.
Sampdoria sempat mengejutkan lewat gol Gianluca Vialli pada menit ke-14. Tak berselang lama, skor kembali seimbang berkat tandukan Frank Rijkaard. Dua gol dari Graziano Mannari dan Marco van Basten memastikan gelar juara menjadi milik Rossoneri.
2. Fabio Capello tiga kali membawa AC Milan juara Supercoppa Italiana
Fabio Capello merupakan pelatih tersukses kedua di ajang Supercoppa Italiana dengan empat gelar juara. Ia hanya kalah dari Simone Inzaghi yang merengkuh lima gelar juara. Capello meraih 3 dari 4 gelar juara tersebut bersama AC Milan secara beruntun pada 1992--1994. Satu gelar juara lainnya diraih Fabio Capello ketika membela AS Roma pada 2002.
Pada 1992, AC Milan menang 2-1 atas Parma berkat gol dari Marco van Basten dan Daniele Massaro. Semusim berselang, giliran Torino yang ditaklukan melalui gol tunggal Marco Simone. Pada 1994, Capello membawa Rossoneri mengalahkan Sampdoria melalui drama adu penalti setelah skor berakhir imbang 1-1 pada waktu normal.
3. Carlo Ancelotti membawa AC Milan juara Supercoppa Italiana pada 2004
Carlo Ancelotti tercatat dua kali membawa AC Milan tampil di Supercoppa Italiana, yakni pada 2003 dan 2004. Pada 2003, Rossoneri yang merupakan kampiun Coppa Italia harus mengakui ketangguhan Juventus melalui drama adu penalti. Adu penalti dimainkan setelah gol Andrea Pirlo mampu disamakan oleh David Trezeguet.
Pada 2004, Ancelotti kembali membawa AC Milan tampil di Supercoppa Italiana. Rossoneri yang merupakan juara Serie A ditantang Lazio selaku juara Coppa Italia. Kali itu, AC Milan berhasil keluar sebagai juara berkat hattrick Andriy Shevchenko yang membuat skor akhir menjadi 3-0.
4. Massimiliano Allegri sekali membawa AC Milan juara Supercoppa Italiana pada 2011
Massimiliano Allegri membawa AC Milan tampil di Supercoppa Italiana 2011. Tiket ke Supercoppa Italiana didapat setelah menjadi juara Serie A 2010/2011. Mereka ditantang sang juara Coppa Italia sekaligus rival sekota, Inter Milan. Pertandingan itu merupakan kali pertama kedua tim bertemu di Supercoppa Italiana.
AC Milan tertinggal 0-1 setelah Wesley Sneijder mencetak gol tendangan bebas pada menit ke-22. Rossoneri baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-60 melalui tandukan Zlatan Ibrahimovic. Satu gol tambahan dari Kevin-Prince Boateng memastikan gelar juara menjadi milik AC Milan. Supercoppa Italiana merupakan gelar juara terakhir Allegri bersama AC Milan sebelum hengkang pada 2014.
5. Vicenzo Montella merebut trofi Supercoppa Italiana pada 2016
Vicenzo Montella mencetak sejarah ketika membawa AC Milan mengalahkan Juventus di Supercoppa Italiana 2016. Rossoneri menjadi juara Supercoppa Italiana pertama yang tak berstatus sebagai juara Serie A maupun Coppa Italia. AC Milan yang merupakan runner-up Serie A berhak tampil di Supercoppa Italiana karena gelar juara Serie A dan Coppa Italia sama-sama diraih Juventus.
Pertandingan saat itu harus berakhir melalui adu penalti setelah gol Giorgio Chiellini mampu disamakan Giacomo Bonaventura. Pada babak adu penalti, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala gagal mencetak gol bagi Juventus. AC Milan kemudian dipastikan menjadi juara setelah Mario Pasalic sukses memperdaya Gianluigi Buffon.
Sayang, karier Montella setelah membawa AC Milan menjuarai Supercoppa Italiana tak terlalu apik. Ia hanya mampu membawa AC Milan mengakhiri Serie A 2016/2017 di posisi keenam. Ia kemudian dipecat setelah hasil buruk pada awal 2017/2018.
6. Sergio Conceicao langsung persembahkan trofi Supercoppa Italiana bagi AC Milan
Sergio Conceicao sukses membawa AC Milan menjad juara Supercoppa Italiana 2024 usai menang 3-2 atas Inter Milan. Rossoneri sempat tertinggal 0-2 setelah Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi membobol jala Mike Maignan. AC Milan kemudian berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 berkat gol dari Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham.
Usai mengantar AC Milan menjadi juara, misi pelatih asal Portugal itu berikutnya adalah mendongkrak posisi Rossoneri di tabel klasemen Serie A. Mereka saat ini masih tertahan di urutan kedelapan dengan koleksi 27 poin hingga pekan ke-19. Gelar juara Supercoppa Italiana bisa menjadi suntikan motivasi untuk tampil lebih baik pada sisa musim ini.
Keenam pelatih di atas sukses mempersembahkan gelar juara Supercoppa Italiana bagi AC Milan. Namun, hanya Fabio Capello yang pernah menjadi juara lebih dari sekali.