Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Afrika Terakhir yang Diboyong Valencia sebelum Umar Sadiq 

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/SeppH)
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/SeppH)
Intinya sih...
  • Valencia mendatangkan Umar Sadiq dari Real Sociedad untuk memperkuat tim pada musim dingin 2025.
  • Aymen Abdennour, Munir El Haddadi, Geoffrey Kondogbia, Mouctar Diakhaby, Ilaix Moriba, dan Selim Amallah adalah pemain Afrika terakhir yang bergabung dengan Valencia.
  • Banyak di antara pemain Afrika tersebut tidak mampu berkembang atau memberikan kontribusi terbaik saat berseragam Valencia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Valencia kesulitan menghadapi persaingan di LaLiga Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Valencia yang biasanya berada di papan atas justru merana. Termasuk musim 2024/2025, mereka lebih sering berkutat di papan bawah ketimbang berada di habitatnya, yakni papan atas.

Oleh karena itu, Valencia berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain yang bisa memperkuat materi tim. Salah satunya dengan mendatangkan Umar Sadiq dari Real Sociedad pada musim dingin 2025. Penyerang asal Nigeria itu diharapkan bisa menjadi tambahan tenaga guna membuat klub berjuluk Los Che ini bangkit.

Valencia sendiri terhitung jarang mendatangkan pemain asal Afrika. Namun, Sadiq menjadi salah satunya. Ia bergabung dengan beberapa nama berikut yang merupakan enam pemain Afrika terakhir yang diboyong Valencia. Siapa sajakah mereka?

1. Aymen Abdennour (Tunisia) tampil mengecewakan

Aymen Abdennour dibeli Valencia dengan harga yang cukup mahal dari AS Monaco pada musim panas 2015. Angka tersebut cukup sepadan jika melihat potensinya. Namun, saat berseragam Los Che, bek asal Tunisia itu justru tampil mengecewakan. Ia sering melakukan blunder yang merugikan tim. Oleh sebab itu, ia hanya bisa bertahan 2 tahun bersama klub Spanyol tersebut.

2. Munir El Haddadi (Maroko) cukup membantu Valencia pada 2016/2017

Munir El Haddadi sempat dipinjam Valencia dari Barcelona untuk musim 2016/2017. Peminjaman tersebut bertujuan untuk memberikan jam terbang yang lebih banyak. Pemain asal Maroko itu pun berhasil mendapatkannya di Valencia. Meski tak terlalu tajam sebagai winger, ia terbilang cukup membantu. Selama semusim berseragam Los Che, ia sukses 7 gol dan 3 assist dari 36 laga.

3. Geoffrey Kondogbia (Afrika Tengah) kurang stabil bersama Valencia

Pada musim panas 2017, Valencia mendatangkan Geoffrey Kondogbia sebagai pemain pinjaman dari Inter Milan. Ia tampil memuaskan pada 2017/2018 sehingga dipermanenkan pada akhir musim. Akan tetapi, performa pemain Afrika Tengah ini justru melempem setelah dipermanenkan. Ia sempat beberapa kali mengalami cedera sehingga performanya tak stabil. Oleh karena itu, Valencia menjualnya dengan harga yang lebih murah ke Atletico Madrid pada musim panas 2020.

4. Mouctar Diakhaby (Guinea) masih menjadi bagian dari Valencia

Mouctar Diakhaby didatangkan Valencia dari Olympique Lyon pada musim panas 2018. Bek berkebangsaan Guinea itu sempat kesulitan beradaptasi pada 2 musim pertamanya. Meski begitu, performanya terbilang meningkat dari musim ke musim. Karena perkembangannya itu, Valencia pun masih mempertahankan Diakhaby hingga musim 2024/2025 ini.

5. Ilaix Moriba (Guinea) dipinjam selama 1,5 musim dari RB Leipzig

Ilaix Moriba pernah berseragam Valencia selama 1,5 musim, tepatnya pada 2022--2023. Kala itu, ia dipinjamkan oleh RB Leipzig. Gelandang berkebangsaan Guinea itu tentu memerlukan menit bermain yang cukup untuk berkembang. Namun, ia gagal mendapatkannya ketika berseragam Valencia. Ia lebih diplot sebagai pemain pelapis ketimbang pemain utama yang memiliki menit bermain memuaskan.

6. Selim Amallah (Maroko) kurang menarik perhatian

Selim Amallah sempat menarik perhatian bersama Timnas Maroko pada Piala Dunia 2022. Hal tersebut membuat Valencia meminjamnya dari Real Valladolid pada 2023/2024. Akan tetapi, gelandang berusia 28 tahun itu tak bisa menarik perhatian meski diberi banyak kesempatan bermain. Tak heran jika ia tak mendapatkan menit bermain yang memuaskan selama menjalani masa peminjaman di Valencia.

Jika melihat daftar ini, tak banyak pemain Afrika yang bisa berkembang di Valencia. Ini menjadi sinyal bagi Umar Sadiq untuk berhati-hati. Apalagi, ia belum memberikan kontribusi terbaik dari empat laga yang telah ia jalani bersama Valencia. Ia patut bekerja keras bila tak ingin flop di Valencia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us