Negara-negara Afrika memiliki deretan pesepak bola yang tak diragukan lagi kemampuannya. Tak terkecuali pesepak bola dari Republik Guinea.
Meski Guinea belum memiliki prestasi yang luar biasa di dunia sepak bola, tak sedikit pemain negara Afrika bagian Barat ini yang berkarier di liga top Eropa. Tak hanya masuk skuad, mereka mampu bersaing di ketatnya kompetisi Benua Biru. Siapa saja mereka? Berikut enam pemain Guinea yang bermain di liga top Eropa pada 2023/2024!
Serhou Guirassy menjadi salah satu pemain Guinea yang bermain di liga top Eropa pada 2023/2024. Ia saat ini membela klub Bundesliga Jerman, VfB Stuttgart. Berposisi sebagai striker, Guirassy mampu tampil tajam dan sukses membawa klubnya menorehkan pencapaian luar biasa musim ini.
Per awal Mei 2024, Guirassy telah mencetak 27 gol dan 3 assist dari 28 laga di semua kompetisi. Kontribusinya tersebut menjadi salah satu alasan Die Schwaben mampu bersaing di papan atas Bundesliga. Selain itu, Stuttgart yang kini berada di posisi ketiga liga sudah memastikan diri lolos ke Liga Champions 2024/2025. Ini akan menjadi penampilan perdana mereka di ajang itu dalam 14 tahun terakhir.
Selanjutnya ada nama Mouctar Diakhaby yang saat ini bermain untuk Valencia di LaLiga Spanyol. Sejak didatangkan pada musim panas 2018, Diakhaby langsung menjadi andalan di lini belakang Los Ches. Tak terkecuali pada 2023/2024.
Akan tetapi, karier Diakhaby agak tersendat pada musim ini. Per Mei 2024, pemilik 16 caps Timnas Guinea itu baru tampil dalam 15 laga di semua kompetisi. Ini disebabkan ia sempat beberapa kali mengalami cedera. Terbaru, Diakhaby masih berada dalam masa pemulihan setelah menderita cedera lutut parah. Hal ini dialaminya sejak bersua Real Madrid pada jornada ke-27 LaLiga 2023/2024.
Naby Keita menjadi salah satu pemain Guinea yang lama malang-melintang di liga top Eropa. Ia pernah bermain untuk RB Salzburg, RB Leipzig, hingga klub top English Premier League, Liverpool, dalam periode 2014—2023. Kini, Keita bermain untuk klub Bundesliga Jerman, Werder Bremen, sejak musim panas 2023.
Namun, Keita jarang mendapat menit bermain di Bremen dan baru tampil dalam lima pertandingan per Mei 2024. Selain karena beberapa kali mengalami cedera, kapten Timnas Guinea tersebut baru-baru ini mengalami konflik dengan klubnya. Ini terjadi setelah Keita mendapati dirinya tidak menjadi starter pada laga melawan Bayer Leverkusen, Minggu (14/4/2024). Ia pun lalu memutuskan tidak ikut pergi bersama rekan setimnya dan memilih pulang ke rumah.
Melihat kelakuan Keita tersebut, pihak Die Werderaner marah besar dan lantas menjatuhkan hukuman kepadanya. Keita akhirnya tidak diperbolehkan ikut latihan dan terpinggirkan dari tim hingga akhir musim nanti. Kini, pemain berusia 29 tahun tersebut sedang menghadapi ketidakpastian di Weserstadion.
Selain Serhou Guirassy, ada striker Guinea lainnya yang bermain di liga top Eropa. Ia adalah Mohamed Bayo. Pada 2023/2024, Bayo berstatus sebagai pemain klub promosi Ligue 1 Prancis, Le Havre.
Bersama Havre, Bayo telah mencatatkan 22 penampilan di semua kompetisi 2023/2024. Ia diturunkan sebanyak 16 kali sebagai starter. Dari penampilannya tersebut, pemain Timnas Guinea ini telah mencetak empat gol. Meski masih minim gol, kehadiran Bayo sejatinya turut membantu Le Havre bersaing di Ligue 1 Prancis.
Ilaix Moriba sempat digadang sebagai salah satu talenta muda berbakat kala diorbitkan FC Barcelona dari akademi La Masia pada 2020/2021. Namun, kariernya mengalami pasang surut setelah memutuskan hengkang dari Camp Nou pada musim panas 2021. Kini, pada 2023/2024, Moriba sedang dipinjamkan klubnya, RB Leipzig, ke Getafe sejak Januari 2024.
Getafe sendiri merupakan klub Spanyol ketiga yang dibela Moriba setelah Barcelona dan Valencia (pinjaman selama 2021—2023). Bersama Getafe, penggawa Timnas Guinea ini berusaha membuktikan kualitasnya. Per Mei 2024, Moriba telah tampil dalam sebelas laga. Dari penampilannya itu, ia sukses mencatatkan dua assist bagi Geta Azulones.
Issiaga Sylla merupakan pemain Guinea selanjutnya yang bermain di liga top Eropa. Sejak 2012, ia sudah meniti kariernya di kompetisi sepak bola Prancis. Kini, pada 2023/2024, pemain berusia 30 tahun tersebut tengah membela Montpellier yang berlaga di Ligue 1 Prancis.
Sejak bergabung pada Januari 2023, Sylla telah menjadi andalan La Paillade di posisi bek kiri. Pada 2023/2024 sendiri, pemilik 75 caps Guinea tersebut telah mencatatkan 17 penampilan dengan sumbangsih 1 gol dan 2 assist. Sayang, penampilan Sylla musim ini kurang maksimal karena ia sempat mengalami cedera.
Selain menjadi andalan di klub masing-masing, beberapa pemain di atas merupakan tulang punggung Timnas Guinea. Melihat kemampuan mereka, bukan tak mungkin sepak bola Guinea akan berkembang sangat pesat ke depannya.