6 Pemain Kunci AC Milan Raih Juara Serie A Musim 2021/2022

Berposisi sebagai winger kiri, Rafael Leao justru tampil sebagai sumber gol dan assist di skuad AC Milan musim ini. Pemain berkebangsaan Portugal ini sukses mencetak 11 gol dan 10 assists dari 34 pertandingan yang ia mainkan untuk AC Milan di ajang Serie A.

Torehan tersebut merupakan kombinasi gol dan assist tertinggi di antara pemain AC Milan lain. Performa impresif yang ditampilkan Leao ini menjadi bukti jika ia merupakan seorang pemain muda yang berkualitas.

Berstatus sebagai juara Serie A musim 2021/2022, AC Milan hanya mengirim satu pemainnya ke dalam jajaran pemain terbaik Serie A musim ini. Dia adalah Mike Maignan, kiper berkebangsaan Prancis yang jadi tembok terakhir skuad I Rossoneri.

Mike Maignan datang pada awal musim ini sebagai pengganti dari Gianluigi Donnaruma yang hengkang ke Paris Saint-Germain. Dengan penampilan impresifnya, Maignan sanggup membayar kepercayaan tersebut.

Ia sukses mengoleksi 17 clean sheets di Serie A musim ini. Hal tersebut menjadikannya sebagai kiper dengan jumlah nirbobol terbanyak di Serie A musim ini.

Dipermanenkan pada awal musim ini, Fikayo Tomori sanggup membayar kepercayaan besar yang dibebankan menejemen AC Milan. Bek berkebangsaan Inggris ini jadi tembok utama di pertahanan AC Milan setelah klub berjuluk I Rossoneri ini harus kehilangan Simon Kjaer yang cedera panjang.

Meskipun tak berkontribusi dalam gol maupun assist, Fikayo Tomori tampil sangat menakjubkan. Ia bermain dalam 31 pertandingan dengan rincian 2.719 menit. Angka tersebut merupakan menit bermain terbanyak kedua di skuad AC Milan setelah Mike Maignan.

Membeli Theo Hernandez dari Real Madrid pada awal musim 2019/2020 merupakan keputusan gemilang dari menejemen AC Milan. Pasalnya Theo Hernandez tampil sebagai pentolan tim dengan kontribusi gol dan assist, meski berposisi sebagai bek sayap.

Adik dari Lucas Hernandez ini terhitung sangat tajam sebagai seorang bek kiri. Pada gelaran Serie A musim 2021/2022, Theo berhasil mengemas 5 gol dan 6 assists dari 32 pertandingan.

Sandro Tonali tampil sebagai nyawa permainan AC Milan di lini tengah. Pemain yang disebut-sebut sebagai kombinasi dari Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo ini sukses jadi breaker dan playmaker yang hebat bagi AC Milan.

Gelandang berusia 22 tahun ini mencatatkan 5 gol dan 3 assists dari 36 pertandingan untuk AC Milan di Serie A musim ini. AC Milan perlu menjaganya agar bakat Tonali bisa bertahan dan mampu menjelma sebagai pemain legenda di tanah Lombardia.

Didatangkan di usia yang tak lagi muda pada awal musim, Olivier Giroud justru tampil sebagai salah satu tumpuan tim. Dua golnya ke gawang Sassuolo pada pekan terakhir Serie A berhasil memastikan gelar juara bagi AC Milan pada musim ini.

Striker asal Prancis ini berhasil mencatatkan  11 gol dan 4 assists dari hanya 30 penampilan. Sejatinya, Giroud merupakan pelapis dari Zlatan Ibrahimovic. Namun, ia justru berhasil tampil lebih tajam ketimbang penyerang veteran asal Swedia tersebut.

Kemampuan Stefano Pioli meracik pemain dengan skuad yang ada, berhasil membawa AC Milan menjadi juara Serie A. Hal ini cukup mengejutkan, karena sejatinya Inter Milan dan Juventus adalah tim yang lebih difavoritkan pada awal musim. Selamat untuk AC Milan!