Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Mahal Alami Cedera Panjang pada Paruh Musim LaLiga 2024/2025

suasana di dalam Stadion Camp Nou, Barcelona (unsplash.com/russinho)

Dalam beberapa musim terakhir, klub LaLiga Spanyol kerap mendatangkan pemain dengan harga mahal. Pemain dengan banderol mahal tersebut diharapkan mampu mendongkrak performa timnya ketika menghadapi kompetisi domestik ataupun antarklub Eropa.

Sayangnya, tak semua pemain mahal langsung menunjukkan kontribusi sesuai dengan harapan klub barunya karena berbagai faktor. Salah satu faktor utamanya adalah terdampak cedera parah yang memaksa pemain absen lama dalam satu musim.

Pada paruh musim 2024/2025, terdapat enam pemain dengan harga pasaran mahal di LaLiga yang terdampak cedera panjang. Absen lama berdampak cukup serius kepada kemampuan pemain dan timnya, terlebih jika pemain itu masuk skuad inti.

1. Daniel Carvajal mengalami robek ligamen

Daniel Carvajal bergabung dengan Real Madrid dari Bayer Leverkusen sejak 2013. Bek kiri asal Spanyol itu sempat mencapai harga pasaran tertinggi di angka 60 juta euro (Rp1 triliun) pada 2018 dan kini harga pasarannya turun hingga 10 juta euro (Rp167 miliar). Sayangnya, jam terbang Carvajal semakin minim pada 2024/2025 karena terdampak cedera retak ligamen. Ia diperkirakan baru pulih pada 1 Agustus 2025. 

2. Ilias Akhomach terkena rekat ligamen di lutut

Ilias Akhomach merapat ke Villarreal sejak musim panas 2023 setelah kontraknya bersama Barcelona habis. Pada 2023/2024, pemain asal Spanyol keturunan Maroko ini berhasil menunjukkan performa terbaiknya bersama El Submarino Amarillo. Alhasil, harga pasarannya melonjak hingga menembus 15 juta euro (Rp250,8 miliar). Sayangnya, Akhomach gagal melanjutkan performa gemilangnya usai terkena cedera retak ligamen. Ia diperkirakan akan absen hingga akhir 2024/2025 dan baru kembali pada 1 Agustus 2025. 

3. Marc-Andre ter Stegen mengalami retak lutut pelompat

Marc-André ter Stegen dikenal sebagai kiper andalan Barcelona dalam beberapa musim terakhir. Lantaran jadi andalan, harga pasarannya pernah menembus 90 juta euro (1,5 triliun) pada 2019 dan kini sudah menurun hingga 15 juta euro (Rp250,8 miliar). Pada 2024/2025, Ter Stegen tak lagi dipasang sebagai kiper utama karena terdampak cedera retak lutut pelompat. Kiper asal Jerman ini diperkirakan baru pulih pada 30 Juni 2025. 

4. Andreas Christensen terdampak iritasi achilles tendon dan cedera otot

Andreas Christensen merapat ke Barcelona pada musim panas 2022 setelah kontraknya bersama Chelsea berakhir. Pada 2023/2024, bek tengah asal Denmark itu sempat menjadi andalan Blaugrana hingga harga pasarannya menembus 40 juta euro (Rp668,8 miiar). Sejak awal 2024/2025, Christensen harus absen lama imbas terkena iritasi achilles tendon dan cedera otot. Ia diperkirakan baru kembali bermain pada 17 Februari 2025. 

5. Eder Militao mengalami retak ligamen

Éder Militão dikenal luas sebagai pemain bek tengah andalan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Harga pasaran eks pemain FC Porto itu sempat menembus 70 juta euro (Rp1,17 triliun) pada 2023 dan kini harga pasarannya menurun hingga 40 juta euro (Rp668,8 miliar). Penurunan harga pasarannya imbas terdampak cedera retak ligamen sejak 2023/2024. Pemain asal Brasil ini kembali terkena cedera retak ligamen pada 2024/2025 dan diperkirakan baru pulih pada 1 Agustus 2025. 

6. Eduardo Camavinga terkena cedera lutut, otot, dan hamstring

Eduardo Camavinga bergabung dalam skuad Real Madrid pada musim panas 2021. Pemain asal Prancis ini sudah diandalkan mengisi pos gelandang tengah Los Blancos dalam beberapa musim terakhir. Harga pasaran eks pemain Stade Rennais itu bahkan sempat menembus 100 juta euro (Rp1,67 triliun) pada 2024. Sayangnya, Camavinga gagal menunjukkan performa briliannya pada 2024/2025 imbas serangkaian cedera lutut, otot, dan hamstring. Sepanjang paruh pertama 2024/2025, ia baru diturunkan dalam delapan pertandingan. 

Keenam pemain dikenal luas sebagai andalan klub-klub papan atas LaLiga Spanyol. Sayangnya, mayoritas dari mereka terdampak cedera parah yang memaksanya absen hingga akhir 2024/2025. Alhasil, manajemen klub harus mencari alternatif untuk menggantikan perannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us