Cristiano Ronaldo mengawali karier sepak bolanya di pentas Liga Primer Portugal pada musim 2002/03 bersama Sporting CP. Kala itu ia memilih mengenakan nomor 28 karena belum dipercaya mengenakan nomor punggung 7 yang kini identik dengan dirinya.
Usai kepindahannya ke Manchester United pada Agustus 2003, sejumlah pemain mewarisi nomor peninggalannya tersebut. Berikut enam pemain yang sempat mengenakan nomor punggung 28 di Sporting.
Clayton merupakan winger asal Brasil yang pernah menuai kesuksesan bersama FC Porto. Karena itulah pada Juli 2003 Sporting memboyongnya dengan harapan ia dapat menularkan mental juaranya ke tim.
Mengenakan nomor punggung 28 yang baru ditanggalkan Cristiano Ronaldo, ia gagal memenuhi ekspektasi dan hanya mampu mencatatkan 8 penampilan untuk Sporting. Pada 1 Juli 2010 ia memutuskan gantung sepatu usai membela AEL Limassol.
Joao Moutinho melakoni debut untuk tim utama Sporting pada musim 2004/05 setelah menghabiskan hampir 5 tahun di akademi. Ia langsung berjodoh dengan nomor punggung 28 dan mengenakannya selama 6 musim (2004--2010).
Ia sukses mempersembahkan 4 gelar bergengsi untuk Sporting dengan torehan 27 gol dan 29 assist dari 239 laga. Kini, ia menjadi gelandang andalan Wolverhampton Wanderers dan masih setia mengenakan nomor punggung 28.
Seperti Joao Moutinho, Andre Martins juga merupakan jebolan akademi Sporting yang menjadi andalan Timnas Portugal di berbagai jenjang usia. Pada tahun 2011, ia akhirnya melakukan debut di tim utama Sporting dan dipercaya mengenakan nomor punggung 28.
Sempat tampil moncer pada musim 2013/14, gelandang berusia 32 tahun itu kemudian mengalami penurunan performa hingga akhirnya dilepas ke Olympiakos pada 2016. Selama mengabdi di Jose Alvalade stadium, Martins mencatatkan 103 laga dengan sumbangsih 4 gol dan 10 assist. Kini, ia membela Hapoel Be'er Sheva yang berkiprah di Liga Israel.
Wilson Eduardo sejatinya sudah menjadi bagian dari Sporting sejak menyeberang dari akademi FC Porto pada tahun 2004. Namun, ia baru mencicipi debut di tim utama pada musim 2013/14 setelah sebelumnya sempat dipinjamkan ke Real Sport Clube, Portimonense, Beira-Mar, Olhanense, dan Academica Coimbra.
Pada musim 2013/14 ia menikmati posisi sebagai winger andalan Sporting dan mampu mengemas 24 laga dengan torehan 5 gol serta 7 assist. Sayangnya, setelah itu ia kembali dipinjamkan ke Dinamo Zagreb dan ADO Den Haag.
Pada Agustus 2015, Eduardo dilepas secara cuma-cuma ke SC Braga. Kini, pemain berusia 31 tahun itu berkiprah di Super Lig Turki bersama Alanyaspor dan menjadi ujung tombak andalan klub tersebut.
Sejak didatangkan dari Wolfsburg pada Agustus 2016, Bast Dost tak ragu memilih 28 sebagai nomor punggungnya. Ia pun langsung menjadi mesin gol utama klub tersebut dan sukses mempersembahkan 3 gelar bergengsi.
Selama 4 musim bermukim di kota Lisbon, striker berusia 32 tahun itu mampu menorehkan 93 gol dan 15 assist dari 127 laga. Pada Agustus 2019 ia pulang ke Jerman untuk membela Eintracht Frankfurt. Kini, mantan ujung tombak Timnas Belanda itu menjadi andalan Club Brugge yang berkiprah di Liga Belgia.
Gagal menembus tim reguler Wolverhampton Wanderers, Pedro Goncalves akhirnya memilih hijrah ke Famalicao dan sukses unjuk gigi pada musim 2019/20. Musim berikutnya, ia langsung direkrut Sporting dengan tebusan Rp113 miliar.
Mewarisi nomor punggung Ronaldo, Goncalves yang berposisi sebagai winger tampil makin moncer dan sudah memberikan 4 gelar bergengsi untuk Sporting. Sejauh ini pemain berusia 23 tahun itu telah menorehkan 37 gol dan 14 assist dari 68 laga untuk klub tersebut.
Cristiano Ronaldo dan Joao Moutinho sukses menjadi bintang Portugal setelah sebelumnya mengenakan nomor punggung 28 di Sporting. Akankah Pedro Goncalves yang sempat menjadi incaran Liverpool, Arsenal, dan Manchester United mampu mengikuti jejak mereka?